Bahtera rumah tangga pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang sering diterpa isu tidak sedap. Akan tetapi, Raffi dan Nagita bisa menampik terpaan badai asmara tersebut, setidaknya keduanya baru saja merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-5.
Tepat pada Kamis, 17 Oktober 2019, mereka merayakan hari ulang tahun pernikahan atau anniversary yang ke-5. Gigi dan Raffi menyampaikan kabar bahagia ini melalui akun Instagram pribadinya @raffinagita1717 pada Kamis dini hari.
Berdasarkan pantauan dari Instagram, Raffi dan Gigi merayakan hari jadi pernikahannya di sebuah studio rekaman. Sebab, mereka memang sedang rekaman lagu khusus yang diciptakan untuk memeringati hari ulang tahun pernikahan.
Artikel terkait : Ulang Tahun Rafathar, Raffi dan Nagita Beri Kado Trending Topic
Proses rekaman dibantu oleh kelompok musisi Laleilmanino, yang beranggotakan Lale dan Ilman (personel MALIQ & D'Essentials) serta Nino (personel RAN). Tak luput, di sela-sela proses rekaman, Raffi memberi hadiah untuk sang istri berupa kue dan buket bunga.
"Anniversary 5 hehe malah ngerepotin 3 orang ini @laleilmanino sampai begadang! Makasih ya guys sudah kasih kado aniv kita untuk 2 karya kalian yang amazing dan berarti buat perjalanan cinta kami," tulis Raffi dalam kolom caption salah satu unggahan di Instagram.
5 Tahun pernikahan bukanlah perjalanan yang mudah untuk Raffi dan Nagita
Sejak memutuskan untuk menikah, Gigi dan Raffi memang sudah menjadi perhatian khalayak. Terlebih saat keduanya memiliki seorang putra bernama Rafathar Malik Ahmad yang lahir pada tahun 2015.
Selama 5 tahun ini, rumah tangga Raffi dan Gigi sering mendapat kabar buruk, di mana tuduhan lebih banyak jatuh pada Raffi. Hubungan mereka sempat diisukan diganggu oleh pihak ketiga.
Walau demikian, Raffi dan Gigi seakan tidak peduli akan kabar miring tersebut. Keduanya tetap memperlihatkan kemesraannya di hadapan publik. Menganggap gosip menjadi ujian untuk keharmonisan rumah tangga mereka.
Sebenarnya, yang terjadi pada hubungan Raffi dan Nagita di 5 tahun pertama penikahan ini memungkinkan juga terjadi pasangan suami istri lainnya. Pasalnya, usia 5 tahun menjadi tahapan awal 'bahaya' dalam sebuah pernikahan.
Beragam faktor yang membuat sulit menjalani 5 tahun pertama pernikahan
Banyak yang bilang sulit dalam menjalani pernikahan di 5 tahun pertama, karena saat itu pasangan sering diuji apakah masih bisa memertahankan pernikahan atau tidak. Bahkan, hampir 20% pasutri bercerai di 5 tahun pertama pernikahan.
Ada beragam faktor yang membuat sulit menjalani 5 tahun pertama pernikahan, baik itu dari faktor internal seperti sifat dan kebiasaan pasangan, maupun faktor eksternal seperti mertua dan orang sekitar. Namun, dari sekian banyak faktor, setidaknya ada 5 hal yang sering menjadi penyebabnya.
Artikel terkait : Usia pernikahan 4 - 7 tahun rawan perceraian, ini 4 cara menghindarinya
1. Percaya bahwa penikahan akan mengubah segala hal
Di era saat ini, masih ada orang yang membuat keputusan tergesa-gesa untuk menikah. Seakan tidak memikir panjang bagaimana kehidupan setelah menikah, bagaimana sikap dan sifat orang yang akan dinikahinya yang kemudian akan hidup bersama selamanya.
"Memutuskan dengan siapa kita akan menikah adalah keputusan paling penting yang harus dibuat oleh kebanyakan orang. Namun, pada kenyatannya, banyak orang yang tidak memikirkan hal itu, mereka tertutupi dengan cinta buta, tapi berisiko membuat hubungan berakhir dengan tidak baik," kata Paul Mitassov.
Lalu, hal lain yang justru bisa membuat terpuruk adalah berpikir jika menikah akan mengubah segalanya, memperbaiki segalanya, termasuk sifat buruk pasangan akan berubah menjadi lebih baik.
"Salah satu kesalahpahaman terbesar yang saya lihat, orang-orang percaya bahwa pernikahan adalah semacam pil ajaib. Begitu mereka menikah, hal-hal menyebalkan yang dilakukan pasangan, secara ajaib akan hilang," jelas Libby James, seorang pengacara di Horack Talley, Charlotte.
2. Perbedaan visi dan misi
Sama seperti hal lainnya dalam hidup, jika Anda ingin mendapatkan pernikahan yang harmonis hingga akhir hayat, sebaiknya Anda dan pasangan memiliki visi-misi yang sama. Untuk itu, Mittasov menyarankan, sebelum menikah, kedua pasangan harus mencapai kesepakatan bersama.
Contohnya, akan memiliki berapa anak, bagaimana perencanaan keuangan dalam keluarga, masalah agama, pendidikan, serta hubungan dengan mertua dan anggota keluarga lainnya.
"Visi-misi atau rencana yang sangat berbeda untuk keluarga baru bisa berdampak pada hubungan rumah tangga yang tidak harmonis dan berakhir pada perpisahan," ujar Mittasov.
3. Tidak memiliki komunikasi yang baik
Walaupun disibukkan dengan segudang aktivitas, komunikasi di antara pasangan suami istri sangat dibutuhkan. Komunikasi yang tidak baik, seperti jarang memberi kabar pada pasangan bisa berisiko membuat rumah tangga menjadi hancur.
"Ini adalah penyebab perceraian yang paling sering saya lihat pada pasangan," ungkap James.
4. Tidak terbuka satu sama lain
Menjalani kehidupan memang tidaklah mudah, sering kali kita bertemu dengan kerikil tajam yang bisa membuat kita tersandung. Saat kita sedang tertimpa masalah, cobalah untuk ceritakan pada pasangan, karena pasangan yang baik akan membantu mencarikan solusi untuk menyelesaikan masalah.
"Jadi, bicaralah. Jika Anda merasa sedang terpuruk, katakanlah pada pasangan, biarkan pasangan Anda mengetahuinya," saran James.
5. Finansial atau keuangan
Secara umum, uang menjadi faktor yang paling sering menjadi penyebab pertengkaran dalam pernikahan. Entah itu dalam 5 tahun pertama atau 20 tahun mendatang.
Untuk itu, apabila Anda memiliki utang yang harus dilunasi, bicarakanlah pada pasangan agar ia juga mengetahuinya. Serta, ketika berniat untuk mengambil cicilan rumah, meminjam uang untuk biaya sekolah anak, dan hal lainnya, diskusikan terlebih dahulu dengan pasangan.
Nah, itulah kabar tentang hari jadi pernikahan Raffi dan Nagita yang ke-5, serta informasi terkait beberapa hal yang menjadi ujian para pasutri di 5 tahun pertama pernikahan. Semoga bermanfaat dan semoga hubungan Raffi dan Nagita langgeng hingga akhir hayat.
Referensi : Instagram @raffinagita1717 dan Fatherly
Baca juga :
id.theasianparent.com/hal-yang-pasti-dialami-pasangan-di-tahun-pertama-pernikahan