Presenter tanah air, Raffi Ahmad mengaku pada tahun 2015 pernah mengalami kerugian hingga ratusan juta akibat ditipu. Tidak melaporkan ke pihak kepolisian, Raffi Ahmad memilih untuk melakukan investigasi melalui jaringan pertemanannya. Beruntungnya, saat itu Raffi Ahmad menemukan pelaku, sehingga uang ratusan juta tersebut kembali ke tangannya.
Raffi Ahmad Ditipu Ratusan Juta
Pada tahun 2015, Raffi Ahmad berkunjung ke Bali. Sehari setelah sampai di Bali, Raffi Ahmad dihubungi oleh seseorang untuk mengisi acara TNI. Saat itu, Raffi Ahmad pun langsung mengambil tawaran kerja tersebut karena bayaran yang ditawarkan pun cukup besar.
Akhirnya, sesuai dengan janji Raffi Ahmad datang ke acara TNI tersebut dan akan bekerja selama dua hari yakni pada hari Sabtu dan Minggu dengan bayaran yang belum diterima secara penuh dan tidak menerima kontrak kerja.
Artikel terkait: Raffi Ahmad Traktir Karyawan Buka Puasa, Totalnya Sampai 45 Juta!
Pembayaran Raffi Ahmad Ditunda Hingga Satu Minggu
Dilansir dari situs Kompas.com, pada saat itu Raffi Ahmad hanya modal percaya akan pihak yang mengundangnya, sehingga dia tidak membuat perjanjian kerja diatas kertas.
“Dan bodohnya gue juga, waktu itu, karena gue orangnya gampang percaya kan, ya sudah percaya. Dia benar-benar kayak ini kita, meyakinkan. Besoknya sudah selesai acara, ‘Mas, ini tadi kan hari Minggu, nanti payment itu dibayar hari Senin dari instansinya.'” Ujar Raffi, menirukan pihak yang mengundangnya.
Pada saat itu Raffi Ahmad pun tidak curiga dengan mundurnya jadwal pembayaran tersebut. Namun, pengunduran pembayaran terus dilakukan hingga satu minggu kemudian dan posisi Raffi Ahmad telah ada di Jakarta.
Menjemput Honor Seorang Diri Ke Alamat Pihak Pengundang
Akhirnya, Raffi Ahmad memutuskan untuk mengambil honornya tersebut ke pihak yang mengundangnya. “Gue nggak ada pikiran jelek. Orangnya di WA balas, ini balas.” ujar Raffi.
Raffi Ahmad pun akhirnya pergi mengambil pembayaran tersebut di malam hari. Dirinya menyetir seorang diri ke alamat yang telah diberikan melalui WhatsApp.
Sesampainya di lokasi, Raffi Ahmad tidak menemukan alamat yang diberikan. Padahal lokasi alamatnya di salah satu perumahan bekas kontrakan dirinya dahulu, dan Raffi Ahmad memastikan dia sangat tahu lingkungan tersebut.
“Gue tanya satpam situ, alamat itu nomornya cuma sampai sekian, nomor rumahnya nggak ada yang tertera tersebut. Gue udah marah, dia (penipu) baru matiin telpon, dimatiin telepon gue.” ucap Raffi.
Setelah mengetahui uangnya dibawa kabur, Raffi segera menghubungi teman TNI yang pada acara di Bali juga hadir bersama dirinya. Raffi pun melakukan investigasi sendiri hingga akhirnya bertemu dengan pelaku. Uang Raffi Ahmad pun akhirnya kembali.
Artikel terkait: 5 Potret Lebaran Raffi Ahmad Bersama Keluarga Besar di Bandung
Beri Pesan untuk Para Penipu
Dengan kejadian tersebut, Raffi Ahmad memberi pesan untuk para penipu, bahwa apa yang mereka lakukan hanya akan membuat dirinya menjadi malu.
“Capek lah, hidup gak usah nipu-nipu. Ngapain sih kalian harus menipu? Udah nggak berkah, kalau ketahuan malu, udah gitu ada ganjaran juga.
Ini negara hukum. Lebih baik cara yang halal-halal aja, udah lah hari gini. Kalau kalian menipu, kalau ketahuan satu malu, kedua kepercayaan seseorang udah nggak dapat lagi, ngapain?” Ujar Raffi Ahmad pada Uya Kuya TV.
Raffi Ahmad juga menjelaskan bahwa hidup pasti naik turun. “Hidup pasti akan naik turun, saat kita diatas ya nggak boleh lupa, saat kita dibawah ya mungkin introspeksi diri, jangan jadi nipu. Jangan lebih besar pasak daripada tiang.” Kata Raffi Ahmad.
Semoga kasus Raffi Ahmad ditipu ini bisa menjadi pembelajaran ya bagi kita semua!
Baca juga:
Raffi Ahmad Datangi Polda Metro Jaya Terkait Kasus Medina Zein
Kompak! Ini 8 Potret Raffi Ahmad dan Adik Sejak Kecil hingga Sekarang
Raffi Ahmad sakit, “Saya harus cuti panjang agar bisa operasi.”