Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 baru saja meluncurkan Radar Covid-19 Jatim. Melalui situs radar COVID 19 Jatim, warga dapat memantau persebaran COVID-19 di Jawa Timur dan mengupdate informasi seputar COVID-19.
Radar Covid-19 Jatim mudah digunakan warga
Peta sebaran pasien positif Covid-19 di Jatim (Foto: tangkapan layar radarcovid19.jatimprov.go.id/)
Caranya mudah, cukup mengakses https://radarcovid19.jatimprov.go.id/ yang merupakan situs radar COVID 19 Jatim. Situs ini dapat diakses melalui komputer/laptop maupun ponsel.
Pada halaman awal, kita akan diminta menandai lokasi terkini yang nantinya membantu penanganan kasus infeksi. Kemudian muncul pop up yang berisi disclaimer atau pernyataan penyangkalan yang berisi informasi sebagai berikut;
- Titik merah bukan titik persis lokasi pasien positif Covid-19 namun diacak by system dalam radius 1 km dari alamat domisili pasien di area kecamatan tersebut.
- Update kapasitas RS dapat dilakukan secara realtime oleh Rumah Sakit. Untuk konfirmasi langsung dapat menghubungi nomor terlampir di tiap RS.
- Titik bersifat dimana domisili kasus positif Covid-19. Sehingga baik kasus sembuh maupun meninggal tetap ditampilkan, agar masyarakat tetap waspada
- Tetap Jaga Kesehatan yaa, ingat #dirumahaja
Artinya, situs tidak menampilkan lokasi atau alamat pasien secara akurat demi menjaga privasi pasien.
Bisa memantau data pasien dan rumah sakit di Radar Covid-19 Jatim
Data pasien positif Covid-19 (Foto: tangkapan layar radarcovid19.jatimprov.go.id/)
Setelah pop up disclaimer ditutup, akan muncul peta Jawa Timur dengan titik-titik merah, dan putih. Titik merah menandakan pasien positif Covid-19 dan titik putih bergambar gedung merupakan rumah sakit.
Jika titik merah diklik/disentuh, akan muncul pop up data pasien yang berisi usia, jenis kelamin, kecamatan dan kabupaten serta status pasien apakah masih dalam perawatan, sudah sembuh atau meninggal.
Artikel terkait: Antisipasi penyebaran Covid-19, Risma perintahkan sterilisasi kota Surabaya
Jika kita menyentuh titik putih, akan muncul pop up data rumah sakit yang berisi nama rumah sakit, nomor telepon/WhatsApp dan kapasitas rumah sakit. Contohnya seperti data di bawah ini:
RSUD dr. Soetomo Surabaya
- Terakhir Update: 14-04-2020 22:56:34
- No Telp/WA Tim COVID-19 : 082139841009
- Kabupaten/Kota: KOTA SURABAYA
KAPASITAS R. ISOLASI
- Ruang Isolasi Dengan Ventilator: 13
- Isolasi Tanpa Ventilator: 18
- Isolasi Biasa: 54
KETERSEDIAAN R. ISOLASI SAAT INI
- Ruang Isolasi Dengan Ventilator: 9
- Isolasi Tanpa Ventilator: 0
- Isolasi Biasa: 51
Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui rumah sakit mana yang fasilitas ruang isolasinya masih tersedia.
Radar Covid-19 Jatim juga memiliki chatbot WA
Selain menyajikan peta sebaran, ada juga layanan chabot WhatsApp yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengetahui perkembangan terkini seperti jumlah orang yang terkategori sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juga ada konsultasi kesehatan, berita-berita baik mengenai penanganan wabah serta fitur melaporkan temuan tentang Covid-19.
Di Chatbot WA ada tujuh daftar pilihan fitur informasi yang bisa dipilih, yaitu:
- Cek Radar COVID-19 di sekitarmu
- Data terbaru persebaran COVID-19 di Jatim
- Apa saya ada gejala? Cek up mandiri COVID-19
- Ingin ngobrol langsung? Tanya Jawab, curhat, konsultasi di COVID-19
- Apa yang harus saya lakukan?
- Berita baik tentang COVID-19 hari ini
- Lapor kejadian tentang COVID-19
Artikel terkait: Curhatan tim dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya yang merawat pasien Covid-19
Harapan Pemerintah: Masyarakat ikut membantu membatasi penyebaran Covid-19
Mengutip Surya.co.id, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, situs dan chatbot Radar Covid-29 Jatim akan memudahkan masyarakat Jatim dalam mendeteksi keberadaan ODP, PDP dan Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di wilayah tempatnya berada.
Dengan adanya Radar Covid-19 Jatim, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada sehingga dapat bersama-sama melakukan langkah-langkah konkret secara mandiri dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19 saat berada di suatu wilayah tertentu di Jatim. Mulai dari mendisiplinkan diri mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Di lingkungan sosial di tingkat RW dan kelurahan, pemangku kebijakan setempat bisa menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Seperti mengecek suhu tubuh bagi setiap warga yang hendak masuk ke kawasan pemukiman dan menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah benda atau ruang di sudut kawasan pemukiman.
“Maka muncul kesadaran diri untuk menggunakan masker lalu untuk menjaga jarak dan ini semua sangat diperlukan sebagai kesadaran diri,” pungka Trunoyudo.
Saat artikel ini ditulis (16/4/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur telah mencapai 499 pasien. Dengan rincian, sembuh 86 orang, dirawat 367 pasien, dan meninggal 46 orang. Sementara ODP dan PDP di Jawa Timur juga terus bertambah dan mencapai 15.328 ODP dan 1.621 PDP.
Semoga adanya Radar Covid-19 Jatim ini bisa memudahkan warga Jawa Timur untuk memantau peta sebaran virus corona dan jadi lebih waspada.
Sumber: Surya.co.id
Baca juga:
Antisipasi penyebaran Covid-19, Risma perintahkan sterilisasi kota Surabaya