Puasa Saat Hamil? Ini 5 Tipsnya agar Tetap Aman dan Sehat

Lakukan kelimanya agar kesehatan Bunda dan janin tetap terjaga selama berpuasa

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bolehkah ibu hamil berpuasa? Apakah puasa semasa hamil akan mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan? Pertanyaan itu mungkin muncul di benak Bunda, terlebih lagi menjelang Ramadan tiba.

Faktanya, puasa saat hamil diperbolehkan, lho, Bun. Dengan syarat, kondisi kehamilan dan janin dalam keadaan sehat. Meskipun ibu hamil diberikan kelonggaran untuk tidak menunaikannya, namun hal ini menjadi kabar baik bagi Bunda yang tetap ingin berpuasa.

Agar kesehatan Bunda dan janin tetap terjaga selama puasa, pastikan Bunda menerapkan 5 tips theAsianparent di bawah ini, ya!

Tips puasa saat hamil agar tetap bugar dan sehat

1. Konsultasikan secara berkala ke dokter kandungan

 

Pastikan rencana puasa sudah Bunda konsultasikan ke dokter, ya. Biasanya, dokter akan memberikan kiat-kiat tertentu sesuai dengan kondisi kesehatan Bunda.

Dokter juga akan melakukan cek kesehatan untuk memastikan tidak adanya riwayat komplikasi kehamilan yang bisa bertambah parah jika puasa semasa hamil, misalnya gejala anemia atau diabetes gestasional.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, dokter juga akan memberikan anjuran berpuasa sesuai dengan usia kandungan. Umumnya, usia kandungan di trimester ketiga tidak disarankan untuk berpuasa penuh. Hal ini disebabkan karena proses penyempurnaan organ dan sistem tubuh janin sedang berjalan, dan tentunya masa ini membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak untuk memaksimalkannya. 

Terlebih lagi, pada trimester ketiga, Bunda juga harus mempersiapkan stamina tubuh menjelang hari persalinan. Makan teratur serta anjuran komposisi gizi yang tepat akan selalu menjadi perhatian dokter pada masa ini.

Ketika sedang berpuasa, Bunda juga disarankan untuk selalu memantau kondisi janin, ya. Apabila setelah berpuasa Bunda mengalami penurunan berat badan yang drastis, berkurangnya gerakan janin di dalam kandungan, serta rasa nyeri pada perut seperti kontraksi, Bunda wajib untuk segera memeriksakannya ke dokter.

Selalu terhubung dengan dokter, bidan, serta tenaga kesehatan adalah hal yang disarankan jika Bunda berencana untuk puasa saat hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Perbanyak minum air putih saat buka dan sahur

Jangan sampai dehidrasi ya, Bun! Dehidrasi justru dapat menyebabkan terhambatnya aliran oksigen serta nutrisi untuk janin. Tentu saja hal ini bisa membawa dampak buruk bagi perkembangan janin di dalam kandungan.

Untuk mencegahnya, minum air putih minimal 2 liter perhari agar cadangan cairan di dalam tubuh bisa terpenuhi. Hindari minuman yang mengandung kafein tinggi seperti teh, kopi, dan minuman bersoda. Tingginya kafein bisa memicu dehidrasi berlebihan lho, Bun.

3. Hindari aktivitas yang berat

Jangan terlalu lelah ya, Bun! Hindari mengangkat beban berat, berjalan terlalu jauh, bahkan melakukan aktivitas rumah tangga yang banyak menguras tenaga. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Segera beristirahat jika Bunda merasa lelah dan lesu. Selain menjaga sisa stamina dalam tubuh, beristirahat juga akan membantu Bunda menjaga kestabilan hormon untuk tetap tenang dan terhindar dari stres berlebihan.

4. Buat catatan kalori makanan

Penting untuk mengkonsultasikannya ke dokter ataupun ahli gizi bila Bunda ingin puasa semasa hamil. Dengan begitu, Bunda akan lebih mudah menentukan menu makanan apa saja yang bisa Bunda konsumsi setiap hari, agar nutrisi untuk Bunda dan calon bayi tetap terpenuhi.

Selain mencatat jumlah kalori yang masuk, Bunda juga wajib melakukan pola makan sehat dengan syarat berikut ini:

  • Konsumsi makanan karbohidrat kompleks setiap sahur dan buka puasa
  • Konsumsi lebih banyak serat agar pencernaan tetap sehat
  • Jangan konsumsi makanan manis secara berlebihan. Makanan manis dapat memicu kenaikan kadar gula darah secara cepat. Akibatnya, tubuh jadi lebih mudah lemas dan pusing.
  • Selalu masukkan protein dalam menu makanan Bunda, mulai dari kacang-kacangan, telur, ikan, atau daging.
  • Batasi makanan tinggi lemak dan makanan siap saji 

Selain dapat melengkapi nutrisi yang akan diterima oleh janin, menerapkan pola makan sehat dengan syarat tersebut juga mampu mengurangi rasa mual, asam lambung naik, hingga masalah bau mulut selama puasa saat hamil.

5. Konsumsi susu untuk melengkapi nutrisi

Karena yang dijaga tak hanya kesehatan Bunda saja, maka upaya pemenuhan nutrisi harian pun juga harus ekstra.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu cara yang efektif untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus melengkapi kebutuhan nutrisi janin, adalah dengan mengonsumsi susu hamil.

Jika Bunda mencari susu hamil dengan nutrisi lengkap, Susu vidoran Ibunda bisa menjadi jawabannya.

Susu ini merupakan susu ibu hamil pertama di Indonesia dengan Cod Liver Oil (minyak hati ikan kod). Cod Liver Oil kaya akan omega 3, vitamin A&D. Kandungan Cod Liver Oil dalam susu vidoran Ibunda dapat membantu mengoptimalkan pembentukan otak, retina mata, tulang dan gigi janin selama dalam kandungan. Selain Cod Liver Oil, Susu vidoran Ibunda dilengkapi NUTRIPLEX yang terdiri dari Asam folat, tinggi kalsium, omega 3&6, sumber 12 vitamin dan 8 mineral yang diperlukan untuk perkembangan janin selama kandungan.

 

Selain itu, susu vidoran Ibunda adalah susu ibu hamil yang menggunakan susu berkualitas dari peternakan sapi di New Zealand dan diformulasikan secara khusus untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu Hamil. Jadi selain membantu melengkapi nutrisi bagi ibu hamil dan janin, kebugaran tubuh Bunda juga tetap terjaga selama berpuasa.

Sekarang, saatnya Bunda menunaikan ibadah puasa dengan tenang dan sehat! Hal ini karena Bunda tetap bisa memberikan asupan terbaik bagi buah hati tercinta bahkan sejak di dalam kandungan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Konsumsi Susu vidoran Ibunda setiap hari saat sahur, buka puasa, dan sebelum tidur, ya! Bunda bisa mendapatkannya di sini. Selamat mencoba, Bunda!