Puasa saat pandemi COVID-19, ini anjuran WHO yang harus umat Islam ketahui!

WHO menganjurkan umat Islam yang sehat untuk tetap puasa di bulan Ramadhan. Sebab, tidak ada kaitannya antara orang berpuasa dengan infeksi COVID-19.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bulan puasa tiba ketika situasi pandemi COVID-19 belum juga usai. Kondisi tersebut menimbulkan keresahan di beberapa kalangan masyarakat saat harus menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini.

Mengutip dari CNN Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapat usulan agar pihaknya mengeluarkan fatwa umat Islam terkait dengan boleh tidak berpuasa Ramadhan di tengah pandemi. Padahal, berpuasa justru memberikan manfaat untuk kesehatan.

Menurut Anwar Abbas, Sekretaris Jendral MUI, puasa bisa menjadi cara untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dari serangan virus bagi orang sehat. Dengan demikian, tak ada alasan bagi umat Islam sehat untuk tidak berpuasa.

“Apa karena ada COVID-19? Sementara mereka duga puasa bisa menurunkan imunitas? Kegiatan berpuasa yang dilakukan oleh seseorang yang sehat, kegiatan berpuasanya itu justru merupakan suatu mekanisme pelatihan untuk meningkatkan status imunitas dari tubuhnya,” kata Anwar.

Artikel terkait : Doa niat puasa dan buka puasa di bulan Ramadan, jangan sampai lupa!

Puasa di bulan Ramadhan saat pandemi COVID-19 tetap dilakukan

Senada dengan penjelasan pihak MUI, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) juga mengimbau umat Islam yang sehat masih bisa menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Hal ini disampaikan melalui panduan WHO yang diterbitkan dalam judul ‘Safe Ramadan practices in the context of the COVID-19‘.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Tidak ada penelitian tentang puasa dan risiko infeksi COVID-19 yang telah dilakukan. Orang sehat harus bisa berpuasa selama Ramadan ini, seperti tahun-tahun sebelumnya,” tulisnya di sana.

Sedangkan untuk pasien positif COVID-19, bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Apakah ia diizinkan untuk menjalankan ibadah puasa atau tidak.

“Pasien COVID-19 dapat mempertimbangkan izin agama untuk tidak berpuasa. Konsultasi juga dengan dokter mereka, seperti yang mereka lakukan dengan penyakit lainnya,” sambung WHO.

Perhatikan menu makanan selama menjalankan puasa Ramadhan di tengah pandemi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak luput, selama berpuasa di tengah situasi pandemi COVID-19, Parents harus ekstra memastikan menu makanan yang disantap saat berbuka dan sahur. Sebisa mungkin segala nutrisi yang dibutuhkan keluarga dan si kecil bisa terpenuhi.

“Nutrisi dan hidrasi yang tepat sangat penting selama bulan puasa Ramadhan. Kita harus makan makanan berbagai jenis dan yang segar, yang baru dimasak setiap hari. Tidak lupa untuk banyak minum air putih,” jelasnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan ibadah salat tarawih menurut WHO

Selain mengeluarkan panduan terkait berpuasa di bulan Ramadhan saat pandemi COVID-19, WHO juga menjelaskan hal lainnya yang patut Parents pahami. Misalnya ketika akan salat tarawih di masjid dan musala.

Sebenarnya Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan perintah untuk melakukan salat tarawih secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah. Namun, pasti masih ada saja yang menggelar salat tarawih berjamaah di masjid dan musala, di beberapa daerah tertentu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait : 15 Panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri saat pandemi COVID-19 dari Kemenag

Untuk itu, agar kita tetap aman dari paparan virus korona, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan:

  1. Pastikan fasilitas cuci tangan memadai, dilengkapi dengan sabun dan air, serta hand sanitizer di pintu masuk dan di dalam masjid.
  2. Menyediakan tempat sampah sekali pakai yang ditutup dan menjamin pembuangan limbah yang aman.
  3. Memakai sajadah pribadi.
  4. Tak luput menyediakan beragam poster yang berisi imbauan untuk selalu melakukan physical distancing, menjaga kebersihan tangan, etika batuk dan bersin, serta pesan umum tentang pencegahan COVID-19. Agar masyarakat tetap ingat dan sadar.
  5. Melakukan pembersihan rutin masjid dan musala setiap sebelum dan sesudah salat tarawih dengan menggunakan disinfektan.
  6. Menjaga kebersihan di tempat wudu.
  7. Sering membersihkan benda yang sering disentuh menggunakan disinfektan, seperti gagang pintu, sakelar lampu, dan pegangan tangga.

Akan tetapi, jika Parents masih khawatir dengan penyebaran atau paparan virus korona, maka lebih baik lakukan ibadah salat tarawih di rumah saja. Apalagi anjuran tersebut memang sudah tercantum di dalam surat edaran nomor 6 tahun 2020 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri dari Kemenag.

Demikian informasi puasa di bulan Ramadhan, semoga bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan untuk Parents.

Baca juga :

Menyambut bulan puasa, sudahkah Parents melakukan 10 hal ini?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan