Menghadapi berbagai krisis, mulai dari pandemi Covid-19 sampai isu perubahan iklim, Tokyo Metropolitan Government (TMG) merasa perlu melakukan reformasi struktural dan transformasi digital agar siap menghadapi tantangan di masa depan. Untuk itu mereka menginisiasi sebuah rencana yang disebut Proyek eSG Teluk Tokyo.
Sebuah proyek ambisius pemerintah Jepang bakal digarap di area Teluk Tokyo. Mereka berencana membangun sebuah kota futuristik dan berteknologi tinggi di atas tanah reklamasi yang tak berpenghuni. Berikut informasi selengkapnya.
Pernah Dinobatkan sebagai Kota Paling Futuristik
Tahun 2018 lalu, Tokyo pernah dinobatkan sebagai kota paling futuristik sedunia oleh sebuah lembaga pemeringkat bernama 2thinknow. Mengungguli kota-kota modern lainnya, seperti London, Boston, dan New York.
Menurut direktur komersial 2thinknow saat itu, Cristopher Hire, Tokyo meraih nilai tertinggi karena menunjukkan arah yang jelas dalam menyambut perubahan teknologi, termasuk menjadi pemimpin inovasi soal teknologi robotik.
Dalam hal robotik, reputasi Negara Matahari Terbit ini memang tak boleh diragukan. Demi menyambut Olimpiade 2020 lalu, Tokyo menyiapkan teknologi face recognition di berbagai venue olahraga dan fasilitas transportasi. Begitu pula soal teknologi kecerdasan buatannya yang telah diaplikasikan di dunia transportasi, layanan keuangan, dan kesehatan.
Jadi tak heran kalau sekarang mereka menggagas rencana untuk membangun sebuah kota futuristik lewat Proyek eSG Teluk Tokyo.
Digagas oleh Mantan Eksekutif Yahoo
Teluk Tokyo atau yang dulu dikenal sebagai Teluk Edo adalah sebuah area di sebelah selatan wilayah Kanto di Jepang. Saat ini Teluk Tokyo digunakan sebagai tempat penyimpanan kontainer dan pengolahan limbah.
Hingga Manabu Miyasaka, wakil gubernur Tokyo, baru-baru ini meluncurkan sebuah proyek ambisius untuk membangun kota futuristik di atasnya. Sebelum bergabung di instansi pemerintahan, Miyasaka adalah eksekutif Yahoo Japan Corp dan dewan di SoftBank.
Inisiasi Proyek eSG Teluk Tokyo
Lewat Proyek eSG Teluk Tokyo, Miyasaka ingin meningkatkan daya saing internasional Jepang dengan menciptakan sustainable city yang mengadopsi teknologi digital termutakhir.
Proyek ini pun bakal menjadi proyek jangka panjang yang pembangunannya diperkirakan baru rampung tahun 2050 nanti. Di tahap pertama (2021-2030), fokus utamanya adalah untuk merebut kembali status Tokyo sebagai kota paling maju di dunia.
Kata eSG merupakan sebuah singkatan dari:
- e: environment, ecology, cconomy, epoch-making yang merujuk pada inovasi teknologi yang bakal membawa Jepang menuju era baru
- SG: membawa semangat Shibusiwa Eiichi dan Goto Shianpei yang merupakan tokoh pembangunan ekonomi dan teknologi Jepang
Membangun Kota di Lahan Tak Berpenghuni
Dalam sebuah wawancara, Miyasaka menyebut proyek ini sangat menguntungkan sebab Proyek eSG Teluk Tokyo bakal dibangun di atas tanah reklamasi yang tak berpenghuni sehingga pembangunannya tidak akan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Menurut rencananya proyek ini akan mereklamasi tanah tak terpakai di sekitar Teluk Tokyo hingga 1.000 hektar. Sebelumnya area ini telah digunakan sebagai lokasi kompetisi kano dan dayung selama Olimpiade Tokyo 2020.
Artikel Terkait: Beli Raket Pertama dari Hasil Jualan Sayur, Apriyani Rahayu Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Siap Bangun Kota Ramah Lingkungan
Saat ini Miyasaka dan timnya mulai mengundang berbagai perusahaan asal Jepang untuk menjalankan program percontohan yang bisa memberikan solusi bagi tantangan yang dihadapi kota-kota besar. Di antaranya seperti kemacetan lalu lintas, emisi rumah kaca, energi ramah lingkungan, pemurnian air, dan daur ulang plastik.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 30 juta yen atau USD 7,3 juta siap digelontorkan untuk setiap proyek yang dikerjakan pada tahun pertama.
Proyek eSG Teluk Tokyo Gandeng Perusahaan Kelas Dunia
Hingga bulan Agustus lalu setidaknya sudah ada 55 perusahaan, universitas, dan organisasi yang telah mengajukan diri menjadi mitra proyek tersebut.
Di antaranya ada Sumitomo Realty & Development, NTT Urban Solutions, NEC, produsen gim Konami Group, media Asahi Holdings, hingga Toyota Motor Corp yang katanya bakal segera membangun stadion untuk Toyota Alvark Tokyo, tim bola basket profesional yang disponsori oleh pembuat mobil tersebut.
Nah, itulah informasi soal Proyek eSG Teluk Tokyo yang berhasil dirangkum. Parents auto membayangkan negeri Doraemon akan menjadi kenyataan tidak?
Baca Juga:
Kota Futuristik Neom: Megaproyek Arab Saudi yang Siap Dihuni Tahun 2025 Mendatang
Klasik Sampai Futuristik, Begini Penampakan Gerai McDonalds di Dunia
5 Pekerjaan yang Terancam Digantikan oleh Robot, Apakah Pekerjaan Parents Termasuk?