Meskipun di rumah aja, si Kecil tetap rawan terkena penyakit lho, Bunda. Hal ini bisa terjadi karena adanya paparan bakteri atau virus yang masuk ke dalam rumah. Inilah mengapa protokol kesehatan wajib dilakukan.
Penyakit yang paling sering terjadi pada anak-anak, ialah batuk dan pilek. Penelitian bahkan menyebutkan, penyakit batuk dan pilek ini bisa terjadi pada bayi dan anak-anak hingga 6-8 kali dalam satu tahun! Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh Human rhinovirus (HRV), human parainfluenza virus (HPIV), adenovirus, coronavirus, dan respiratory syncytial virus (RSV).
Ditambah lagi pada masa pandemi seperti ini, ada juga virus Sars-Cov-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 juga menghantui kita. Jangan sampai, kita membawa virus-virus berbahaya ini sampai ke rumah dan mengganggu kesehatan anak, ya.
Tentunya, demi menjaga kesehatan si Kecil di rumah, Bunda wajib melakukan protokol kesehatan 5M sesuai dengan imbauan pemerintah, yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Menghindari mobilitas. Hal ini tentu saja sangat penting, terlebih lagi saat ini Indonesia sudah memasuki “gelombang kedua” dari pandemi COVID-19 ini.
Selain menerapkan protokol kesehatan 5M saat beraktivitas di luar rumah, ternyata masih ada lho, 6 protokol dasar yang wajib Bunda terapkan di dalam rumah. Hal ini tentu saja dilakukan sebagai upaya ekstra memberikan perlindungan bagi si Kecil agar tidak mudah terpapar virus dari luar. Yuk, simak dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari!
Protokol Kesehatan Dasar untuk Orang Tua Agar Tidak Membawa Virus ke Rumah
-
Potokol kesehatan paling utama, mandi dan ganti baju setelah beraktivitas di luar rumah
Hal ini mungkin akan membuat kita sedikit lebih repot, tapi ini sangat mendasar untuk mencegah transmisi virus masuk ke dalam rumah. Pastikan Bunda selalu mandi dan ganti baju setelah beraktivitas di luar rumah, terutama dalam jangka waktu yang lama misalnya belanja kebutuhan atau bekerja.
Virus, kuman dan bakteri yang menempel pada baju dan tubuh bisa membahayakan kondisi si Kecil. Apalagi, si Kecil yang usianya masih dalam masa pertumbuhan belum memiliki sistem imun yang sempurna. Hal ini tentu saja akan menyebabkan ia lebih mudah terpapar penyakit.
Jangan sekali-sekali menyentuh si Kecil langsung setelah bepergian. Sebaiknya Bunda menemui si Kecil setelah selesai mandi dan mengganti baju, ya. Dengan upaya ini, kemungkinan si Kecil terpapar virus dan bakteri tentu saja akan sangat berkurang.
-
Anggota keluarga yang sakit wajib menggunakan masker
Jika salah satu anggota keluarga telah terinfeksi atau mengalami gejala penyakit flu maupun batuk pilek, selalu wajibkan untuk menggunakan masker!
Jika gejalanya cukup parah, segera lakukan tes pengujian COVID-19 untuk memastikan kondisinya. Dengan begitu, Bunda dan anggota keluarga lainnya akan lebih mudah menentukan protokol kesehatan antara yang terkonfirmasi positif dan yang negatif sekaligus untuk mencegah penyebaran.
Kurangi intensitas interaksi antara anggota keluarga yang sedang sakit dengan si Kecil. Hal ini juga demi kesehatan seluruh anggota keluarga, kok!
-
Protokol kesehatan yang kerap dilupakan, rutin disinfeksi mainan dan perlengkapan anak
Virus bisa bertahan hingga 5 hari pada permukaan benda mati. Termasuk di antaranya benda-benda yang sering disentuh dan dipakai oleh si Kecil!
Pastikan Bunda rutin mendisinfeksi mainan, perlengkapan anak, hingga area bermain anak secara berkala. Lakukan setiap hari agar hasilnya semakin maksimal. Dengan menjaga kebersihan dan kehigienisan perlengkapan anak, virus dan bakteri pun akan lenyap dan si Kecil pun bisa terhindar dari berbagai macam penyakit.
-
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehat wajib banget untuk Bunda terapkan pada seluruh anggota keluarga. Tak terkecuali, si Kecil yang masih dalam fase meniru kebiasaan kita!
Dimulai dari yang paling dasar, Bunda wajib membiasakan diri sendiri serta si Kecil untuk sering mencuci tangan. Tak hanya sebelum dan sesudah aktivitas makan, melainkan juga sebelum dan setelah bermain, setelah memegang suatu benda, dan lain sebagainya. Tentu saja hal ini akan berdampak baik bagi tumbuh kembang si Kecil, untuk terbiasa hidup bersih dalam kegiatannya sehari-hari.
Selain mencuci tangan sebagai salah satu protokol kesehatan dasar, tentu saja Bunda harus berupaya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental si Kecil selama di rumah saja. Mulai dari memberikan asupan makanan yang bergizi setiap harinya, olahraga bersama, tetap aktif bermain untuk melatih tumbuh kembangnya, dan tidak lupa istirahat serta tidur yang cukup.
Jadi, meski di rumah saja, kegiatan si Kecil tetap aktif, otaknya pun tetap terasah, dan pastinya kesehatannya tetap terjaga.
-
Tidak keluar rumah terutama untuk hal-hal yang sifatnya tidak darurat
Meski saat ini tidak semua orang betah di dalam rumah saja demi mencegah penyebaran COVID-19, namun sebaiknya Bunda tetap memperhitungkan apa-apa saja yang bisa Bunda jadikan alasan untuk keluar rumah. Misalnya yang sifatnya darurat dan wajib seperti bekerja, belanja mingguan, ke rumah sakit atau ke dokter, atau ke bank yang tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
Namun, pada hal-hal yang sifatnya tidak darurat, sebaiknya Bunda tahan dulu, ya. Tujuan utamanya tentu saja untuk kesehatan si Kecil, yang sistem imunitasnya mungkin belum sekuat kita orang dewasa.
Jika Bunda mau mengajak si Kecil keluar rumah untuk menghirup udara segar atau berjemur di pagi hari, Bunda bisa melakukannya tidak jauh dari area rumah. Hal ini ditujukan untuk memperkecil kemungkinan terpapar virus dari perjalanan. Pastikan juga untuk tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak dengan orang lain, ya.
-
Berikan anak perlindungan ekstra untuk menjaga kesehatannya
Terakhir, sepele namun penting! Perlindungan ekstra untuk menjaga kesehatan si Kecil tentu saja harus Bunda berikan. Salah satunya ialah dengan siap sedia suplemen hingga obat-obatan bilamana si Kecil tiba-tiba sakit.
Tak terkecuali, perlindungan ekstra untuk mencegah sakit dan gangguan pernapasan pada si Kecil, yaitu dengan
Transpulmin adalah satu-satunya balsem bayi dan anak-anak yang dapat membantu menjaga kesehatan anak sekaligus mengobati bilamana si Kecil mengalami gejala , termasuk di antaranya batuk pilek.
Selama lebih dari 30 tahun hadir di Indonesia, Transpulmin telah dipercaya dan direkomendasikan oleh dokter sebagai perawatan serta perlindungan yang aman untuk bayi dan anak-anak.
Transpulmin mampu memberikan efek hangat saat Bunda mengoleskannya pada tubuh si Kecil. Kehangatan ini tentu saja bisa membantu menjaga kesehatannya. Beberapa manfaatnya antara lain ialah untuk mencegah si Kecil dari masuk angin, membantu paparan virus dan bakteri pada saluran pernapasan anak, meningkatkan kualitas tidur anak sekaligus meningkatkan kebugaran tubuh, hingga memberikan kenyamanan pada tubuh anak.
Perlindungan ekstra seperti ini, tentu saja sangat dibutuhkan oleh anak agar tidak gampang sakit. Bunda bisa menggunakannya Cara pakainya juga gampang banget, lho, Bun! Cukup balurkan balsem Transpulmin secukupnya pada dada, punggung, dan leher si Kecil. Perlindungan ekstra pun sudah bisa Bunda berikan agar si Kecil tak mudah sakit.
Nah, Transpulmin juga bisa dijadikan pertolongan pertama jika si Kecil sedang sakit, nih, Bunda. Khususnya jika mengalami gejala , seperti batuk, pilek, demam, nyeri badan dan juga susah istirahat, bisa Bunda berikan untuk meringankan gejala dan membantu proses penyembuhan.
Dari setiap penggunaan, Transpulmin bisa membantu melegakan pernapasan, meredakan pilek dan hidung tersumbat, meredakan demam dan nyeri badan, meredakan sakit perut dan kembung, hingga menjaga suhu tubuh anak agar tetap stabil. Khusus untuk pertolongan pertama anak yang sedang sakit, Transpulmin bisa digunakan dengan frekuensi lebih tinggi hingga 4 kali dalam sehari.
Formula alami Transpulmin yang mengandung Eucalyptus telah terbukti dapat membantu tubuh melawan bakteri dan patogen virus penyebab penyakit dan terbukti memberikan efek anti inflamasi dan decongestan. Formula alami ini juga membuat Transpulmin sangat aman untuk kulit bayi dan anak-anak tanpa menimbulkan iritasi sedikitpun.
Nah, pastikan Bunda selalu memberikan perlindungan ekstra dengan Transpulmin, ya! Selalu siap sedia Transpulmin di rumah untuk perawatan dan pertolongan pertama jika si Kecil mengalami gejala flu. Tentunya, hal ini juga bisa mengurangi kekhawatiran kita saat si Kecil mengalami gangguan pernapasan lainnya, ya. Yakin leganya dengan Transpulmin!
“Tak terkecuali juga adalah perlindungan ekstra untuk mencegah sakit dan ganggguan pernapasan pada Si Kecil, yaitu dengan balsem Transpulmin Baby atau Transpulmin Kids!”
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.