Sebelum memutuskan jurusan kuliah, Parents bisa lebih dulu memberikan pemahaman kepada anak terkait prospek kerja dari setiap jurusan yang akan dipilihnya. Dari banyaknya jurusan perkuliahan di Indonesia, ilmu hukum menjadi salah satu yang banyak diminati. Hal ini lantaran prospek kerja jurusan hukum yang cukup menjanjikan di masa depan.
Ada ragam pekerjaan yang nantinya bisa anak Parents lakoni setelah menyelesaikan pendidikannya di jurusan ilmu hukum. Selain pekerjaan yang menarik, benefit yang ditawarkan dari setiap pekerjaannya pun begitu menjanjikan. Ini yang kemudian membuat jurusan hukum banyak dipilih di kalangan siswa.
Yuk simak artikel berikut ini terkait prospek kerja jurusan hukum yang bisa dilakoni anak nantinya.
10 Prospek Kerja Jurusan Hukum
1. Pengacara
Mahasiswa jurusan hukum identik dengan pengacara sebagai salah satu prospek kerja yang paling dikenal. Dalam menjalankan tugasnya, pengacara akan memberikan pelayanan jasa hukum dalam bentuk konsultasi yang sesuai berdasarkan sistem hukum di negara tersebut.
Selain memberikan pelayanan konsultasi, pengacara juga kerap kali menjadi wakil dari kliennya dalam berbagai aktivitas hukum. Itulah mengapa pengacara sering kali disebut kuasa hukum. Sebagai kuasa hukum, mereka akan memberikan arahan tentang kelengkapan dokumen dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi sebuah persidangan.
2. Hakim
Prospek kerja jurusan hukum berikutnya yang juga menarik adalah hakim. Di negara hukum seperti Indonesia ini, hakim akan bertugas memimpin jalannya persidangan dan mengambil keputusan akhir tentang hukuman dari pihak yang dituntut.
Sebagai orang yang paling dihormati dalam sebuah persidangan, tentu tidaklah mudah untuk menjadi hakim. Sebab butuh adanya kredibilitas serta profesionalitas tinggi dalam menjalani pekerjaan sebagai seorang hakim, terlebih jika Presiden telah menunjuk langsung sebagai Hakim Agung.
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Termahal di Indonesia, Perlu Biaya Puluhan Hingga Ratusan Juta!
3. Jaksa
Berbeda dengan pengacara, jaksa dalam ranah pidana akan bertugas sebagai penuntut serta pelaksana putusan pengadilan yang sudah berkekuatan tetap. Namun, untuk ranah perdata, jaksa ditugaskan untuk mewakili lembaga atau perusahaan negara yang terlibat dalam masalah, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Selain itu, jaksa juga memiliki tugas lain sebagai wakil dari klien atau terdakwa yang tidak mampu membayar jasa pengacara. Jaksa ini biasanya dikenal dengan sebutan Jaksa Pengacara Negara yang harus melewati tahapan tes dari negara.
4. Notaris
Jika tertarik menjadi notaris, maka perlu meneruskan pendidikan lanjutan di program Magister Kenotariatan. Tidak selalu bergantung pada sebuah lembaga hukum, seorang notaris juga bisa membuka praktik mandiri.
Notaris merupakan pejabat umum yang berwenang membuat sebuah akta asli yang mengatur sebuah perbuatan, perjanjian atau ketetapan yang diharuskan oleh undang-undang atau pihak terkait.
Baca juga: 12 Jurusan yang Banyak Peluang Kerja, Bisa Parents Pertimbangkan untuk Anak
5. Legal Corporate
Legal corporate atau staf legal juga sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Prospek kerja yang satu ini sangat cocok bagi para sarjana lulusan ilmu hukum. Staf legal bertugas untuk mengurus aset perusahaan, surat perjanjian, dan berkas penting lainnya.
6. Legal Auditor
Tidak sama dengan auditor keuangan, legal auditor sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan dan juga ranah pemerintahan untuk mencegah terjadinya masalah hukum.
Jika auditor keuangan akan berfokus pada keuangan yang ada dalam pembukuan sebuah perusahaan, maka legal auditor justru akan melihatnya dari sisi transaksi hukum yang berjalan.
7. Konsultan Hukum
Prospek kerja jurusan hukum selanjutnya adalah menjadi seorang konsultan hukum. Secara umum mungkin sama seperti pengacara. Para sarjana hukum yang bekerja di sebuah lembaga akan mengaplikasikan ilmu hukum terkait pasal-pasal serta meninjau dokumen untuk keperluan persidangan.
Baca juga: Buktikan Pendidikan Penting, 10 Artis Ini Berhasil Lulus Kuliah Cum Laude!
8. Kurator
Kurator merupakan pengurus atau pengawas institusi warisan budaya atau seni, misalnya pameran seni, museum, perpustakaan, dan galeri foto. Jika merujuk pada UU No.37 Tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang, kurator diangkat oleh pengadilan untuk mengurus dan membereskan harta debitor pailit di bawah pengawasan Hakim Pengawas sesuai dengan UU ini.
9. Bagian personalia HRD
Bagian HRD identik dengan mereka yang mengatur banyak keperluan sebuah perusahaan, serta menyeleksi para staf yang akan bekerja di sana. Namun, dalam HRD juga terdapat bagian personalia yang bisa diisi oleh lulusan jurusan hukum.
Sarjana hukum yang bekerja sebagai bagian personalia ini akan bertugas membuat serta mengevaluasi berbagai aturan perusahaan yang menyangkut ketenagakerjaan. Termasuk urusan kontrak kerja dengan para staf. HRD juga memerlukan mereka yang paham terkait ketentuan hukum asuransi bagi para stafnya. Itulah mengapa biasanya bagian personalia sangat lekat dengan jurusan ilmu hukum.
10. PNS atau Staf Kementrian
Jurusan hukum juga bisa mengikuti tes Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang nantinya bisa bekerja sebagai staf kementerian. Prospek kerja satu ini memang sangat membutuhkan mereka para sarjana hukum yang memahami ilmu hukum untuk membantu pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus hukum.
Nah, itu dia beberapa prospek kerja jurusan hukum yang bisa Parents kenalkan pada anak. Jadi, sebelum menentukan jurusan yang akan dipilihnya, mereka sudah mengetahui prospek kerja yang akan dilakoninya kelak jika sudah menyelesaikan pendidikan tersebut.
Baca juga:
Jarang Tampil di Layar Kaca, 8 Artis Ini Fokus Tekuni Karier Pengacara
Ingin Seperti Maudy Ayunda yang Sukses dalam Pendidikan? Berikut 6 Universitas Terbaik di Dunia