Apakah kuret menakutkan? Seperti ini prosesnya yang perlu Anda ketahui

Kuret selama ini identik sebagai prosedur yang menakutkan dan memiliki stigma negatif. Ketahui lebih mendalam mengenai proses kuret berikut ini.

Tidak banyak yang mengetahui proses kuret seperti apa dan fungsinya untuk kesehatan seorang perempuan. Bisa jadi, hanya ibu yang pernah mengalaminya saja yang tahu mengenai masalah ini. 

Kuret, atau dalam bahasa medisnya Dilation and Curettage (D&C) adalah prosedur operasi singkat di mana serviks dilebarkan dan sebuah alat medis khusus dimasukkan untuk mengikis lapisan uterus.

Entah sejak kapan, proses kuret di Indonesia mendapat stigma negatif sebagai proses untuk mengaborsi bayi yang tak diharapkan. Padahal Dilation and Curettage (D&C) sendiri adalah prosedur medis yang diharuskan pada kondisi-kondisi tertentu.

Jika karena suatu kondisi dokter memvonis Anda harus dikuret, membekali diri Anda dengan informasi mengenai prosedur lengkapnya apa itu kuret dan apa saja yang akan dialami, bisa sedikit mengurangi kegelisahan Anda. Ini yang harus Anda ketahui.

Artikel terkait: Pantangan yang tidak boleh dilakukan setelah kuret 

Alasan melakukan kuret

proses kuret seperti apa

Proses kuret seperti apa? Simak dulu alasan kenapa harus melakukan kuret berikut ini.

Dokter akan melakukan operasi kuret untuk berbagai kondisi medis, antara lain:

  • Mengeluarkan jaringan di dalam uterus ketika terjadi keguguran, setelah keguguran, saat aborsi, atau untuk mengeluarkan bagian kecil dari plasenta setelah proses melahirkan anak untuk mencegah infeksi atau perdarahan hebat.
  • Mendiagnosa atau mengobati perdarahan pada kandungan yang abnormal. Proses kuret juga bisa mendiagnosa adanya pertumbuhan fibroid, polip, ketidakseimbangan hormone, atau kanker uterus sehingga bisa segera ditangani. Sampel pada jaringan uterus bisa diperiksa untuk mencari sel yang abnormal.

Proses kuret seperti apa? Ini yang akan Anda hadapi

Bila ingin melakukan kuret, pastikan prosesnya dijalani di rumah sakit dan ditangani oleh dokter yang terpercaya.

Proses kuret sendiri hanya memakan waktu sebentar, sekitar 15 menit, tapi Anda harus dirawat untuk pemulihan selama sekitar 5 jam atau bahkan sehari penuh, tergantung kondisi tubuh dan jenis anestesi apa yang diberikan oleh dokter.

Pastikan dokter mengetahui kondisi tubuh Anda sepenuhnya sebelum anestesi dilakukan. Termasuk riwayat kesehatan terkait rahim dan organ reproduksi. 

Proses kuret seperti apa? Inilah hal yang akan terjadi

proses kuret seperti apa

Dokter akan memberi suntikan anestesi atau bius kepada. Jika dokter memberi suntikan anestesi umum, Anda akan benar-benar tidak sadar selama operasi. Tapi jika bius yang dibeirkan adalah anestesi spinal atau epidural (regional), Anda tidak akan merasa apa-apa dari pinggang ke bawah, namun tetap sadar.

Lain halnya bila anestesi lokal yang diberikan, Anda masih tersadar sepenuhnya namun hanya merasakan kebas di bagian serviks. Diskusikan dengan dokter untuk pilihan anestesi ini.

Selama proses kuret, Anda akan berbaring dan kaki akan dinaikkan pada pijakkan. Dokter akan memasukkan speculum ke dalam vagina dan menahan serviks dengan sebuah jepitan. Meskipun proses kuret tidak melibatkan jahitan atau penyayatan, dokter akan membersihkan serviks dengan larutan antiseptik.

Ini tahapan proses kuret:

  • Dilation atau pelebaran, seperti namanya adalah untuk melebarkan bagian bawah uterus (serviks) untuk memasukkan alat medis.
  • Curettage atau kuret yang dilakukan dnegan mengikis lapisan uterus dan mengangkat bagian dari uterus dengan alat medis berukuran panjang berbentuk sendok (curette). Jika dibutuhkan, dokter juga akan menggunakan kanula untuk menghisap bagian yang tersisa dari uterus, untuk kemudian diperiksa ke lab.

Ada beberapa  efek yang bisa ditimbulkan dari proses ini, seperti kram hebat dan perdarahan ringan. Jarang sekali terjadi komplikasi, namun segera konsultasikan pada dokter jika Anda mengalami hal-hal berikut:

  • Perdarahan hebat
  • Demam
  • Nyeri
  • Sakit perut
  • Bau tak sedap pada vagina

Ingin tahu proses kuret seperti apa? Simak videonya berikut ini:

 

 

Sumber referensi: WebMD

Baca juga: 

Hamil lagi setelah keguguran, ini 9 hal wajib diketahui Bumil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.