Seiring dengan kesuksesan film Ngeri-Ngeri Sedap yang saat ini masih tayang di biosokop tanah air, banyak yang jadi penasaran dengan profil Viky Sianipar. Sosok musisi berdarah Batak Toba yang ada di balik lagu lagu yang menghiasi film berlatar suku Batak ini.
Viky Sianipar merupakan musisi asal Sumatera Utara yang ada di balik kesuksesan penataan musik dan lagu dalam film Ngeri Ngeri Sedap. Ia membawakan lagu Batak berjudul ‘Huta Namartuai’ (Tanah yang Diberkahi) yang diciptakan untuk Original Soundtrack (OST) film ‘Ngeri Ngeri Sedap’ yang sudah dirilis pada (2/06) lalu.
Lagu Huta Namartuai dibawakan Viky bersama penyanyi Ogar Nababan. Lagu ini juga telah diunggah di kanal YouTube milik Viky Sianipar sendiri.
Sesuai arti kata Huta Namartuai yang bermakna tanah yang diberkahi merupakan sebuah tembang yang begitu sarat dengan pesan tentang kecintaan akan tanah kelahiran sendiri.
Ternyata, Huta Namartuai bukan lah karya pertama Viky. Ia juga pernah menciptakan lagu lagu yang bernuansa alam. Ia tak lupa menjadikan alam dan bumi sebagai sumber inspirasi untuk setiap karya-karyanya.
“Lewat lagu saya menggambarkan alam ibu pertiwi,” ungkap Viky, sebagaimana dikutip dari Antara.
Lalu ia juga menambahkan bahwa, bumi lah yang menyediakan semua yang manusia butuhkan. Maka, ini saatnya ia memperhatikan Bumi lewat karya dan berharap bisa mengajak kaum muda untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar.
“Semua kebutuhan kita ambil dari Bumi. Ini saatnya kita perhatikan Bumi yang umurnya kian menua,” tambahnya.
Awal Mula Perjalanan Karir Viky Sianipar
Tak hanya itu, pria yang memiliki semangat memperkenalkan musik asli Indonesia ini ternyata sudah menampakkan bakatnya dalam bidang seni musik sejak kecil.
Tak heran, ia memutuskan untuk mengambil pendidikan musik klasik pada tahun 1982 di Yayasan Pendidikan Musik (YPM).
Langkahnya tersebut membawanya melanjutkan studi musiknya dengan mengambil jurusan kursus piano jazz di sekolah musik Farabi selama 1 tahun hingga tahun 1995.
Kemudian ia memutuskan untuk mengikuti kursus gitar blues dan berangkat ke San Fransisco untuk. Di sana Viky berguru langsung kepada George Cole, seorang gitaris kenamaan dunia yang merupakan murid dari Joe Satriani.
Dua tahun berselang, tepattnya tahun 1997, Viky kembali ke Indonesia dan mendirikan grup band yang bernama MSA Band. Selama 3 tahun MSA Band berhasil mengeluarkan album di bawah label musik Universal Music yang bertajuk Melangkah di Atas Pelangi. Namun sayang, tahun 2002 band ini bubar.
Kendati demikian, setelah bubarnya MSA Band, Viky mulai mempelajari musik Batak hingga pergi ‘bertapa’ ke Danau Toba. Di sini Viky mulai memperkenalkan world music miliknya dengan musik Batak.
Setelah pulang dari Danau Toba, konsep dan style baru Viky muncul yaitu dengan memperkenalkan musik Batak. ia bahkan berkolaborasi dengan beberapa musisi tradisional Batak yang sudah terkenal hingga berhasil menelurkan album pertama yaitu TOBA DREAM tahun 2002.
Album ini mendapat sambutan yang cukup beragam dari yang memuji karyanya hingga menghujat karena dianggap merusak tatanan musik tradisional Batak.
Meskipun begitu, Viky tetap mencoba fokus dengan karyanya dan tak ambil pusing dengan respon negatif hingga kembali merilis album sejenis dengan judul TOBA DREAM II (2003) pada tahun berikutnya.
Lewat kehadiran album ini, musik yang ditawarkan Viky pun mulai diterima oleh masyarakat luas secara bertahap.
Profil Viky Sianipar
Lahir di Jakarta, 26 Juni 1976, Viky memiliki darah batak dari sang Ayah yang bernama Monang Sianipar dan ibu Elly Rosalina Kusuman. Viky memiliki tiga saudara yaitu Sahat Sianipar, Bismark Sianipar, dan Tria Sianipar.
- Nama : Viky Sianipar
- Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 26 Juli 1976
- Pekerjaan : Penyanyi, Musisi, Produser, Komponis, sejak 2002 – sekarang
- Istri : Deasy Puspitasari
Karya Musik
- Toba Dream (2002)
- Toba Dream II – Didia Ho (2003)
- Datanglah KerajaanMu (2004)
- Viky Sianipar, Featuring Tongam Sirait – Nommensen (2005)
- Indonesian Beauty (2006)
- Viky Sianipar Featuring Dipo Pardede – Hatahon Ma (2007)
- Toba Dream III (2008)
- Satu (2010)
- Tobatak (2011)
- Toba Dream 4 (2014)
- Toba Dream 5 (2015)
Nominasi dan penghargaan
2015 Bulan di Atas Kuburan sebagai Komponis
2018 Keira sebagai Komponis
2021 Cinta Tanpa Tapi sebagai Komponis
2022 Ngeri Ngeri Sedap sebagai Penata Musik
Nominasi Penata Musik Terbaik Bulan di Atas Kuburan di Festival Film Indonesia 2015 dan Piala Maya 2015.
Demikianlah profil Viky Sianipar sosok dibalik suksesnya soundtrack musik film Ngeri-Ngeri Sedap.