Sosok profil Sean Gelael mendadak populer di media sosial. Rupanya ia menjadi perbincangan karena menegur Jerome Polin. Jerome membuat tweet yang mempertanyakan adakah pembalap Indonesia yang pernah berlaga di kancah internasional. Twit ini pun memicu komentar dari Sean.
Melalui akun Instagramnya @gelaelized, Sean mengkritik Jerome yang dianggap kurang berwawasan sehingga tidak tahu sudah banyak pembalap Indonesia yang mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya, Jerome dan Sean sudah saling berdiskusi dan bermaafan.
Di luar dari itu semua, sosok Sean Gelael mulai menarik perhatian. Sebenarnya siapa Sean Gelael? Simak profil Sean Gelael berikut ini, yuk!
Artikel terkait: 9 Fakta Jerome Polin, Content Creator yang Perlu Diikuti Oleh Anak Remaja
Sean Gelael Anak dari Pembalap Senior
Pria bernama lengkap Muhammad Sean Ricardo Gelael ini adalah putra dari mantan pembalap Indonesia, Ricardo Gelael dan aktris senior Indonesia RA Sri Sudarini (Rini S Bono). Ia meneruskan jejak ayahnya sebagai pembalap sampai pernah berlaga di Formula 3 Eropa.
Sean Gelael Berprestasi Sejak Usia Muda
Sean sudah menyukai dunia balap sejak kecil. Ia memulai karier di dunia balap sejak tahun 2005. Saat itu ia sudah mulai memberanikan diri turun di ajang kejurnas Reli Sprint dengan menjadi navigator bagi ayahnya sendiri. Sean lantas turun di ajang gokart mulai musim 2009 di kelas Rotax Max Junior dan tetap bertahan di ajang kejurnas reli.
Sean Gelael Mulai Berprestasi di Internasional
Pada 2010, pembalap kelahiran 1 November 1996 memantapkan diri turun penuh di ajang gokart, dan mulai tahun 2011 ia menjadi salah satu pembalap Indonesia yang turun di ajang gokart internasional. Kemudian, pada 2013, Sean pindah ke Eropa dan menggeluti ajang F3 Eropa selama 2 tahun, kemudian mengikuti ajang balap World Series by Renault pada tahun 2015.
Dia juga ikut serta dalam balapan GP2 Series (yang kemudian berubah nama menjadi FIA Formula 2 pada tahun 2017) dan Asian LeMans Series sebanyak setengah musim pada tahun tersebut.
Artikel terkait: Patut ditiru! Ini cara Vendryana agar kedua anaknya akur hingga dewasa
Karier Sean Gelael di Dunia Balap Semakin Melejit
Tahun 2016, Sean berkompetisi penuh di ajang GP2 Series bersama tim Campos Racing dengan rekan satu tim Mitch Evans. Ia juga turut serta jadi pembalap kelas LMP2 di balapan uji ketahanan European LeMans Series (bersama SMP Racing) dan World Endurance Championship (bersama tim Extreme Speed Motorsports).
Tahun 2017, Sean pindah ke tim Pertamina Arden, juga terpilih sebagai pembalap tes di tim F1 Scuderia Toro Rosso (sekarang Scuderia AlphaTauri).
Pada tahun 2018, Sean pindah ke tim Prema Racing dengan rekan setimnya Nyck de Vries, dan mampu menduduki posisi ke-2 di monaco feature race.
Artikel terkait: Viral Lewat #LathiChallenge, Jharna Bhagwani Sampaikan Pesan Positif Lewat Make Up
Sean Gelael Tak Terlibat Lagi di Formula 2
Setelah sempat bergabung dengan Prema Reacing, pada 2020 Sean bergabung dengan tim DAMS bersama rekan setimnya Dan Ticktum. Sean mengalami cedera di balapan Catalunya sehingga digantikan oleh Juri Vips dan akan kembali pada Bahrain Grand Prix. Untuk musim depan Sean Gelael tidak turun di ajang Formula 2 setelah 5 tahun karirnya di Formula 2.
Sean Gelael Berasal dari Keluarga Terpandang
Tak hanya terkenal karena prestasinya, Sean Gelael juga dikenal sebagai konglomerat. Ia mewarisi kepemilikan PT Fast Food Indonesia (Kentucky Fried Chicken) dari kakeknya, Dick Gelael. Setelah kakeknya meninggal, kepemilikan KFC pun diserahkan pada Sean.
Baca juga:
9 Artis yang Transplantasi Rambut, Terlihat Lebih Tampan dengan Rambut Baru
Priyanka Chopra Renovasi Rumah Mewah Demi Anak, Senilai Rp287 Miliar
Profil Jerome Polin, Influencer Muda Berprestasi dan Jago Matematika