Profil dan Fakta Menarik Kangen Band, Dulu Di-bully Sekarang Dipuji

Dijuluki King of Pop Melayu, berikut profil dan fakta menarik dari grup Kangen Band mulai dari awal merintis karier!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah mengalami pasang surut popularitas dan sempat beberapa kali mengalami pergantian personel, kini Kangen Band kembali ke industri musik Indonesia. Di momen comeback ini, Kangen Band hadir dengan formasi original saat pertama kali debut di belantika musik. Seperti apa profil Kangen Band dan fakta menariknya? Simak artikel ini sampai habis ya, Parents!

Melansir dari Jawa Pos, Kangen Band sempat berada di puncak popularitas sekitar tahun 2006 sampai 2010. Lagu-lagu dan sejumlah album yang dirilis grup musik berjuluk King of Pop Melayu dalam rentang waktu tersebut meledak di pasaran. Hal itu yang membuat band ini dan para personelnya jadi naik kelas.

Namun setelah itu, Kangen Band diwarnai permasalahan. Sampai akhirnya Andika Mahesa selaku vokalis memutuskan untuk hengkang lantaran ada permasalahan dengan pihak label. Setelah Andika keluar, Kangen Band sempat beberapa kali mengalami pergantian personel. Sayangnya hal itu tak mampu mengangkat nama Kangen Band kembali berada di puncak karier.

Sampai akhirnya pada 2020 lalu, Andika Mahesa (Lead Vocal), Dodhy (Lead Gitar), Tama (Rhythm), Izzy (Keyboard), Bebe (Bass), Baim (Drum), dan Eren (Backing Vocal) kembali berkumpul memilih untuk bersatu lagi dan siap untuk menghidupkan Kangen Band. Lalu di awal tahun 2022, mereka merilis single bertajuk Cinta Sampai Mati

Nah, ingin kenal lebih dekat dengan grup dengan vokalis yang kerap dipanggil dengan sapaan akrab Babang Tamvan itu, simak profil lengkap beserta fakta menarik Kangen Band yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Profil dan Fakta Menarik Kangen Band

1. Profil Kangen Band

Kangen Band merupakan band beraliran pop melayu yang dibentuk 4 Juli 2005. Grup asal Lampung ini terdiri dari Andika Mahesa (Lead Vocal), Dodhy (Lead Guitar), Tama (Rhythm), Izzy (Keyboard), Bebe (Bass), Baim (Drum), dan Eren (Backing Vocal). 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kangen Band mulai manggung dari festival musik dan sempat meraih trofi Walikota Lampung untuk predikat Best Vocal and Song di tahun 2005. Beberapa lagu karya mereka seperti "Cinta Yang Sempurna" kemudian mulai dikirim ke berbagai radio di Lampung. Tak disangka lagu tersebut sukses besar hingga provinsi lainnya.

Lagu demo "Penantian yang Tertunda" untuk radio yang mereka kirim sempat mendapat respons positif dari masyarakat. Kemudian di tahun 2007 mereka merilis album pertama bertajuk “Tentang Aku, Kau dan Dia” dengan label Warner Music Indonesia.

Tak berselang lama, Kangen Band kembali ke blantika musik Indonesia dengan album "Bintang 14 Hari" (2008) lalu disusul dengan "Pujaan Hati" (2009) dan "Jangan Bertengkar" (2011). Sepanjang kariernya, Kangen Band berhasil menjual lebih dari 1 juta kopi untuk album-album mereka.

2. Awal Mula Nama Kangen Band

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Diketahui, Kangen Band bukanlah nama pertama yang digunakan oleh mereka. Ketika masih berkarier di Lampung, Dodhy mencetuskan nama Cleopatra sebagai identitas mereka.

Nama mereka kemudian berganti setelah dikontrak oleh label rekaman. Nama Kangen Band diambil dari momen pelepasan rindu setelah mereka sempat bubar sebelum melakukan proses rekaman album.

Artikel terkait: Andika Kangen Band Punya Bisnis Sukses di Kampung Halaman, Dijuluki Juragan!

3. Lahir dari Industri Bajakan

Sejak sebelum merilis lagu sendiri, band ini biasa membawakan lagu-lagu dari band yang sedang tenar kala itu seperti Padi hingga Peterpan. Uniknya, band ini mengawali karier lewat industri kaset bajakan sebelum bertemu dengan label rekaman resmi. Lagu-lagu Kangen Band sering diputar di berbagai tempat di Lampung lewat kaset-kaset bajakan yang beredar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hingga pada tahun 2006, Direktur Positif Art Entertainment (PAE), Sudjana mendengar lagu-lagu Kangen Band dan berniat memboyong Andika CS ke Jakarta. Sejak saat itulah nasib Kangen Band perlahan mulai berubah terutama saat bergabung dengan label Warner Music Indonesia.

Meski begitu, Kangen Band merasa berterima kasih dengan para pembajak tersebut karena berkat mereka nama band ini bisa terangkat. 

4. Kerap Dihina Sebagai Band Kampungan

Kangen Band dikenal sebagai band yang merangkak dari nol. Bagi yang mengikuti perkembangan musik melayu di Indonesia, tidak terbantahkan bahwa Kangen Band awalnya sering dibully. Alasannya, musik Kangen Band dianggap kampungan dengan lirik yang sederhana yang dinilai ‘menye-menye’.

Belum lagi penampilan para personelnya yang juga dicap norak. Andika sang vokalis misalnya, ia sampai dijuluki Sasuke karena gaya rambut menutupi wajah yang dianggap mirip karakter kartun Naruto.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun hinaan tersebut justru dijadikan motivasi Kangen Band untuk membintangi sebuah sinetron berjudul "Aku Bukan Kampungan" (2007). Dari sinetron tersebut, mereka memberi sebuah pelajaran untuk selalu berusaha meraih kesuksesan meski berasal dari golongan kecil.

5. Tur Asia - Australia

Tahun 2005 sampai dengan 2010 adalah era kejayaan musik melayu di tanah air, begitu juga dengan Kangen Band. Pada saat itu, ketenaran Kangen Band tidak hanya di Indonesia saja, tetapi mereka juga menjadi fenomenal di beberapa negara tetangga.

Kangen Band pernah mengunjungi beberapa negara di Asia dan Australia untuk melakukan tur promo. Tak menyangka sebelumnya, Andika dkk yang merintis kariernya dengan susah payah akhirnya bisa menginjakkan kaki di luar negeri.

Artikel terkait: 8 Fakta Calon Istri Andika Kangen Band, Siapa Dia?

6. Perubahan Personel Kangen Band

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kangen Band sempat menjadi pemberitaan publik ketika ditangkap secara bersamaan di basecamp mereka di kawasan Cibubur, Jakarta timur, akibat menggunakan narkoba di tahun 2011. Setelah melalui tes urine ternyata hanya dua orang member saja yang positif menggunakan narkoba, yaitu adalah Andika dan Izzy. Akibat perbuatannya ini mereka akhirnya dijatuhi hukuman 1 tahun penjara.

Pada tahun 2012, Andika mengundurkan diri dari band yang telah membesarkan namanya. Sebab, ia tidak mau membayar denda Rp1 miliar kepada Warner Music Indonesia akibat keputusannya bersolo karier dianggap melanggar kontrak.

Setelah Andika hengkang, Kangen Band lalu mencari vokalis baru dengan mengadakan audisi yang diikuti oleh 5000 peserta. Dari ribuan peserta tersebut akhirnya terpilihlah Reyhan sebagai vokalis menggantikan Andika. Bersama Reyhan, Kangen Band merilis album kompilasi berjudul "The Best of Kangen Band" (2013) dengan single andalan "Ijab Kabul". 

Akan tetapi, kehadiran Reyhan belum bisa menggantikan figur Andika sehingga pada tahun 2018 band ini mengumumkan bubar. Setelah anggotanya tercerai berai, pada tahun 2020 Kangen Band comeback dengan formasi awal dan karya-karya baru yang lebih segar.

7. Album yang Meledak dan Lagu-lagunya yang Terkenal

Selama 17 tahun berkarier, Kangen Band telah memiliki 5 album meliputi Tentang Aku, Kau dan Dia (2007) yang terjual 800 ribu kopi dengan lagu hits mereka diantaranya Tentang Bintang, Penantian yang Tertunda, Tentang Aku, Kau & Dia dan Selingkuh. Lalu dilanjutkan dengan merilis album repackage Yang Sempurna (2008) dengan lagu Cinta yang Sempurna

Di tahun yang sama, Kangen Band kembali meluncurkan album bertajuk Bintang 14 Hari (2008) dengan lagu hits Doy, Kembali Pulang dan Yolanda. Tercatat berhasil terjual sebanyak 200.500 kopi. 

Kemudian lagu-lagu terkenal masih tetap diproduksi di album selanjutnya yaitu Pujaan Hati (2009). Lagu utamanya di album ini ialah Terbang Bersamaku,Pujaan Hati, Nilailah Aku, dan Juminten. Album ini berhasil mendongkrak penjualan sebanyak 420 ribu kopi.

Selanjutnya, Jangan Bertengkar merupakan sebuah album musik karya Kangen Band, yang dirilis pada tahun 2011 dengan single yang dikeluarkan berjudul, Jangan Bertengkar Lagi, Yang Aku Tahu, Cinta Terlarang & Kehilanganmu Berat Bagiku. 

Album ini mengalami penurunan penjualannya hanya 65 ribu kopi, dikarenakan para personel kangen band mengalami musibah yang begitu berat.

Terakhir, The Best of Kangen Band merupakan sebuah album kompilasi terbaik karya Kangen Band yang dirilis pada tahun 2013. Album ini memuat 16 lagu, 2 di antaranya adalah lagu baru dan 14 lagu lainnya yang diambil dari album-album terdahulu, dengan hits mereka yang berjudul Picisan Hati. Album ini distribusinya dibantu oleh minimarket Indomaret dan RCTI di Indonesia.

Artikel terkait: Parodikan Andika Kangen Band, Tri Suaka Dihujat Warganet

8. Penghargaan yang Pernah Diterima

Meski dulu sering dibully, Kangen Band mampu membungkam keraguan publik dengan karya-karyanya yang tak lekang oleh zaman. Album perdananya berjudul Tentang Aku, Kau, Dan Dia (2007) diklaim sukses terjual hingga 150 ribu copy hingga membuat mereka menerima penghargaan Golden Award.

Usai meraih Gold Award awal Maret 2007, Kangen Band kembali mendapat penghargaan Platinum Award dari Warner Music Indonesia karena album Tentang Aku, Kau, Dan Dia telah terjual lebih dari 250 ribu kaset.

Mengusung tema percintaan, album ini pun sukses besar di pasaran dan membawa mereka memenangkan piala SCTV Award 2007 sebagai Grup Band Terfavorit.

9. Kabar Terkini

Lika-liku perjalanan karier Kangen Band yang penuh dengan cobaan berhasil membuat para pembencinya berputar arah untuk memberi dukungan. Terbukti ketika band ini diejek oleh juniornya seperti Tri Suaka dan Zinidin Zidan, warganet bergerak mendukung penuh Kangen Band khususnya Andika.

Kini, Kangen Band masih menunjukkan produktivitasnya dalam bermusik dengan merilis ulang single Cinta Sampai Mati (2022) yang sebelumnya dibawakan penyanyi pendatang baru, Raffa. Lagu ini sempat menjadi trending #1 di berbagai platform musik termasuk YouTube.

***

Demikian profil dan fakta menarik tentang Kangen Band mulai dari awal merintis karier hingga kini menjadi legenda hidup. Jadi, adakah di antara Parents yang merupakan penggemar dari band satu ini?

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/putri-andika-kangen-band-sakit 

https://id.theasianparent.com/kontroversi-tri-suaka

https://id.theasianparent.com/band-indonesia-jadul