Profil dan Fakta Menarik Aghniny Haque, Pemeran Ayu di ‘KKN di Desa Penari’

Sebelum terjun ke dunia seni peran, ternyata Aghniny Haque adalah seorang atlet taekwondo, lo!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Film KKN di Desa Penari akhirnya tayang pada 30 April 2022 lalu setelah mengalami penundaan selama 2 tahun lamanya. Antusiasme para penonton pun masih tinggi dan film ini langsung jadi buah bibir, diserbu para penonton bioskop. 

Tak hanya menarik perhatian dari segi ceritanya, film horor ini juga menuai pujian berkat akting para artis. Salah satunya adalah Aghniny Haque. Aghniny Haque dinilai telah berakting dengan sangat baik sehingga membuat penonton penasaran dengan profil dan biodata dirinya.

Sebelum terjun ke dunia seni peran, ternyata Aghniny Haque adalah seorang atlet taekwondo, lo. Penasaran dengan sosoknya? Yuk simak profil lengkap dan fakta menarik dari Aghniny Haque yang dirangkum dari berbagai sumber berikut!

Profil dan Fakta Menarik Aghniny Haque

1. Profil Aghniny Haque

Sumber: instagram/aghninyhaque

Aghniny Haque lahir di Semarang pada tanggal 8 Maret 1997. Ia terlahir dari ayah bernama Suryono R. Permono dan ibu Asma Farida. Ia juga memiliki seorang adik bernama Desta Haque. Ia diketahui mengenyam pendidikan di SMP Negeri 11 Semarang, SMA Negeri 9 Semarang, dan Universitas Semarang. Perempuan berumur 25 tahun ini diketahui memeluk agama Islam. 

Sama seperti masa kecil anak pada umumnya, masa kecil Aghniny Haque juga dihabiskan dengan bermain dan belajar. Yang membedakan Aghniny Haque kecil dengan anak perempuan kebanyakan adalah ia merupakan anak yang sedari kecil suka berkelahi dan tomboy.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia kerap berkelahi dengan anak-anak tetangganya. Melihat kelakuan sang anak, orang tua mereka berinisiatif memasukkan gadis ini ke klub Taekwondo di Semarang agar anak mereka mendapatkan saluran yang positif.

Artikel terkait: Sejak Kecil Ingin Jadi Aktris, Berikut Profil dan Perjalanan Karir Tissa Biani

2. Merupakan Mantan Atlet Taekwondo

Sumber: instagram/aghninyhaque

Sebelum terjun ke dunia seni peran, Aghniny Haque lebih dulu berkarier sebagai seorang atlet Taekwondo. Seni bela diri tersebut digeluti sejak kelas 5 SD dan bergabung dengan timnas taekwondo pada tahun 2011-2016. Dalam kurun waktu itu, Aghniny Haque pernah mencapai ranking enam dunia Taekwondo.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama berkarier sebagai seorang atlet, Aghniny pernah mendapat berbagai penghargaan, seperti medali emas dari kompetisi Islamic Solidary Games III di Palembang. Selain itu, ia juga pernah menyabet medali perunggu dalam SEA Games pada tahun 2013 di Myanmar, medali perak pada kejuaraan taekwondo se-Asia di Uzbekistan pada tahun 2014, serta medali emas di ajang Hong Kong Open dan Thailand Open kategori remaja.

Pada kejuaraan Sea Games Singapura 2015, Aghniny Haque mengalami cedera pada lutut kanan dan kirinya. Ia mengalami robek meniskus pada lutut kirinya, sementara itu lutut kanannya mengalami anterior cruciate ligament (ACL). Karena hal itulah, Aghniny Haque harus rela didegradasi pada tahun 2016 demi memulihkan cedera lututnya tersebut.

3. Akibat Cedera yang Diderita, Aghniny Haque Terjun ke Dunia Seni Peran

Sumber: instagram/aghninyhaque

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada masa pemulihan cederanya itu, Aghniny Haque mulai menjajal dunia baru. Ia mulai memasuki dunia aktris dengan mengikuti casting film pertamanya yang bergenre laga komedi berjudul Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 di tahun 2017. Film tersebutlah yang menjadikan dirinya debut dan terjun di dunia akting, serta mendapatkan perannya sebagai Rara Murni di tahun 2018. 

Awalnya Aghniny sangat kesusahan dalam berakting. Ia berbicara seperti membaca, bukan seperti mengungkapkan dialog. Ia sempat merasakan minder, terlebih ia bermain bersama bintang-bintang Top tanah air, seperti: Vino G Bastian, Sherina Munaf, dan Marsha Timothy.

Namun, tempaan sebagai atlet yang selalu berjuang tidak mematahkan semangat Aghniny untuk belajar. Perlahan tapi pasti ia bisa menyesuaikan dunia baru yang sedang digelutinya itu dengan baik. Hal ini terbukti banyaknya tawaran yang datang setelah Film Wiro Sableng ini.

Dari situlah, Aghniny Haque mulai mendapat perhatian publik. Ia pun diketahui ikut bermain dalam beberapa film lainnya. Sebut saja Wedding Agreement, Perempuan Tanah Jahanam, Generasi 90-an: Melankolia, KKN di Desa Penari, Habibie dan Ainun 3, dan masih banyak lagi.

Artikel terkait: 6 Potret Achmad Megantara Pemeran Bima "KKN di Desa Penari" Bersama Sang Istri

4. Sempat Tak Didukung Sang Ibunda untuk Jadi Artis

Sumber: instagram/aghninyhaque

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siapa sangka, Aghniny nyatanya pernah tak mendapat dukungan sebagai artis oleh ibunya. Sang ibu, Asma Farida, justru lebih bangga sebagai atlet berprestasi. Meski demikian, kini, sang ibu sudah mulai mendukung Aghniny karena ternyata anak gadisnya itu memiliki segudang prestasi di dunia entertainment

5. Belajar Menari demi Film KKN di Desa Penari

Sumber: instagram/aghninyhaque

Bermain sebagai Ayu di film KKN di Desa Penari memberikan tantangan tersendiri bagi Aghniny. Pasalnya, sebagai artis berlatar Taekwondo yang biasa melakukan pertarungan, kini Aghniny harus melenturkan tangan dan badan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia mengaku tantangan terberat menjadi Ayu ketika harus menari. Untuk mendalami peran tersebut, Aghniny mengaku harus belajar menari selama satu bulan penuh.

"Aku harus belajar nari, aku pikir bakal kaku karena basic-nya dari atlet, kurang gemulainya," kata Aghniny Haque, dikutip dari detikcom.

"Ternyata, pas workshop-nya sendiri, aku bisa ngelaluin itu semua. Dan kemarin pas adegan nari aku bisa lepas banget, ternyata aku juga bisa nari," tambahnya.

Artikel terkait: Filmnya Raih Kesuksesan, Simak 7 Fakta Cerita KKN di Desa Penari yang Diklaim Benar-Benar Terjadi!

6. Pernah Mendapat Peran Menantang sebagai Penyuka Sesama Jenis

Sumber: instagram/aghninyhaque

Aghniny Haque mendapat tantangan baru kala membintangi web series Sianida karya sineas Sridhar Jetty. Dalam series ini, ia berperan sebagai perempuan penyuka sesama jenis yang menjalin asmara dengan Amelia (Jihane Almira).

Menurutnya, memerankan karakter lesbian terbilang berisiko dan mungkin bakal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Oleh karena itu, ketika menerima tawaran tersebut, Aghniny Haque amat memikirkan dan mempertimbangkan risiko serta plus-minus perannya kelak. Mengingat karakter yang dipercayakan padanya tidak sembarangan, Aghniny sampai izin ke managemen serta orang tua. Tak lupa meminta saran dari seorang psikolog.

Untuk keperluan riset karakter, Aghniny mengaku banyak menonton film yang menampilkan peran mirip dengan yang ia mainkan. Selain itu, ia juga banyak berdiskusi dan membedah skenario dengan pemain lain, terutama lawan mainnya, Jihane Almira. Wah, totalitas banget!

7. Daftar Film dan Sinetron yang Dibintangi Aghniny Haque

Sumber: instagram/aghninyhaque

Daftar Film:

  • 2018

Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

  • 2019

Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai

Wedding Agreement

Perempuan Tanah Jahanam

Habibie & Ainun 3

  • 2020

Menanti Keajaiban (film pendek)

Generasi 90an: Melankolia

  • 2021

Siklus (film pendek)

  • 2022

Ben & Jody

KKN di Desa Penari

Sumber: instagram/aghninyhaque

Daftar Web Series:

  • 2020

Melankolia

  • 2021

Sianida

Ritual the Series (Eps: Calon Mantu)

Sumber: instagram/aghninyhaque

Daftar Sinetron:

  • 2018

Rhoma Irama: Cinta dan Do'a

  • 2019

Detektif Cinta

Nah, demikianlah profil dari Aghniny Haque. Perjalanan kariernya di dunia seni peran baik film maupun sinetron masih panjang. Mari kita selalu dukung dan nantikan karya-karyanya di masa depan, ya.

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/lokasi-nyata-kkn

https://id.theasianparent.com/kkn-desa-penari-pesan

https://id.theasianparent.com/film-kkn-di-desa-penari