Tubuh kita mulai mempersiapkan produksi ASI sejak hamil, hal ini agar ibu langsung bisa menyusui bayinya sesegera mungkin setelah melahirkan. Untuk membantu tubuh menghasilkan ASI secara maksimal, berikut cara meningkatkan produksi ASI saat hamil.
Proses produksi ASI saat hamil
Dilansir dari Milkful, ovarium atau indung telur menghasilkan hormon progesteron dan estrogen. Hormon-hormon ini memiliki pengaruh yang signifikan pada fungsi payudara.
Hormon estrogen membantu menciptakan saluran atau cabang baru duktus ASI, yang akan membawa ASI dari lobus ke puting. Sementara itu, hormon progesteron meningkatkan ukuran dan jumlah lobulus susu untuk mempersiapkan payudara memproduksi susu.
Produksi ASI pertama dimulai pada trimester kedua. Puting, areola, dan kelenjar areolar tumbuh lebih besar dan menjadi lebih menonjol dari sebelumnya.
Pada minggu ke-16, payudara memulai produksi kolostrum, yaitu susu kaya antibodi untuk bayi Anda. Kolostrum kaya akan protein.
Payudara siap untuk laktasi pada akhir kehamilan. Pada akhir kehamilan, lobus susu di dalam payudara mampu memproduksi susu setiap hari setelah kolostrum benar-benar terkuras.
Artikel terkait: ASI rembes saat hamil, normal atau bahaya? Ini penjelasannya
Cara merangsang produksi ASI saat hamil
Berikut adalah cara merangsang produksi ASI saat hamil dilansir dari Everyday Family.
- Situs web Dr. Jay Gordon mencantumkan beberapa makanan yang bisa membantu untuk meningkatkan pasokan ASI saat hamil, salah satunya yaitu marshmallow dan dill (tanaman sejenis seledri).
- Pastikan vitamin prenatal Anda mengandung jumlah kalsium yang tepat.
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, jangan hanya mengonsumsi satu jenis zat gizi saja.
- Hindari alkohol dan kafein.
- Tetap terhidrasi. Ini mungkin hal paling sederhana, namun paling efektif yang dapat Anda lakukan selama kehamilan. Namun, Anda juga tidak perlu berlebihan dalam mengonsumsi air, tetapi cukup minum minimal 5 gelas per hari.
- Ganti sarapan Anda dengan makanan yang lebih sehat, misalnya oatmeal. Banyak orang telah membuktikan bahwa kebiasaan ini dapat meningkatkan produksi ASI.
- Pastikan bahwa Anda menyusui bayi Anda sesegera mungkin setelah kelahiran. American Academy of Pediatrics merekomendasikan Anda untuk menyusui selambat lambatnya 1 jam setelah kelahiran untuk memastikan persediaan ASI Anda stabil.
Mungkin Anda tertarik: Bisa melancarkan ASI, ketahui manfaat dan cara pijat payudara saat hamil
Bunda juga harus menyiapkan mental untuk menyusui
Bayi yang baru lahir perlu makan setiap 2 jam sekali sampai berat badannya naik kembali. Setiap 2 itu berarti Anda harus memberinya makan pukul 6 pagi, 8 pagi, 10 pagi, 12 malam, 2 sore, 6 sore, 8 sore, 8 sore, 10 sore 12 pagi, 2 pagi, 4 pagi.
Agar Bunda tidak merasa lelah mental, coba anggap setiap pemberian makanan sebagai hal yang positif karena itu bisa membuat anak Anda tetap sehat dan bertambah berat dengan cepat.
***
Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda.
Baca juga:
10 Panduan terbaru sukses menyusui dari WHO, Bunda perlu update!