Saat ini kita sudah ketergantungan dengan produk-produk yang ada di rumah. Sebut saja produk pembersih rumah atau pribadi, wewangian, kosmetik, atau makanan. Tapi tahukan Bunda, produk-produk tersebut bisa jadi penyebab tidak subur?
Produk yang kita sering sanjung ini mengandung bahan kimia bernama Endocrine-Disrupting Chemicals atau EDCs. EDCs punya dampak berbahaya bagi tubuh, khususnya untuk pasangan yang sedang menjalani program hamil.
Selain itu, banyak penelitian yang juga memaparkan bahan kimia mampu mengganggu sistem reproduksi perempuan dan laki-laki. Tak sedikit kasus kesehatan bayi terganggu atau cacat pada bayi lantaran paparan bahan kimia yang berlebihan.
Seperti dilansir WHO, selain terdapat pada produk personal care dan rumah tangga, EDCs juga banyak terdapat dalam makanan berlemak, cat, bahan plastik, bahan metal, dan pestisida.
Jika Anda ingin cepat hamil dan memiliki bayi yang sehat, segera ubah gaya hidup Anda. Mulai dengan menghindari produk-produk penyebab tidak subur dan lakukan hal-hal kecil seperti berikut:
1. Kurangi makanan berkimia yang menjadi penyebab tidak subur
Mulai dengan mencuci buah dan sayur yang akan Anda santap ,sebab bisa jadi ada bahan kimia sejenis pestisida yang disemprotkan padanya. Memulai hidup dengan buah dan sayur organik adalah baik karena tanaman organik tidak menggunakan pestisida untuk menjauhkan hama.
Hindari makanan kemasan. Sudah dipastikan ada kandungan bahan kimia untuk membuat makanan di dalam kemasan tetap segar. Menanam dan memasak sendiri rasanya lebih sehat, ya.
Bagaimana dengan bahan makanan daging atau ikan, amankah?
Beberapa ahli menemukan adanya jumlah EDCs yang tinggi di dalam lemak daging, ikan salmon atau tuna. Yang membuat ada EDCs di dalam ikan atau daging ini adalah ikan atau daging dikirim ke area yang jauh. Sehingga ikan butuh semprotan bahan kimia agar tetap segar.
Jadi, lebih baik pilih ikan lokal saja, bila perlu beli ikan yang masih hidup.
Artikel Terkait: Pilihan Hadiah untuk Ibu Hamil dan Bayi, Harga Terjangkau dan Bermanfaat
2. Sortir pengunaan wadah
Wadah plastik takeaway, cling wrap, atau foil ternyata juga mengandung EDCs. Bahayanya makin menjadi ketika kita pakai wadah tersebut untuk memanaskan makanan, khususnya makanan berlemak, EDCs langsung terserap oleh bahan makanan.
Hati-hati juga dengan klaim produk BPA free, pastikan saja klaim tersebut benar. Untuk memanaskan makanan, memang disarankan menggunakan wadah yang terbuat dari kaca.
3. Bebas dari botol kemasan
Anda sering menikmati minuman ringan dengan kemasan botol plastik? Mulai hari ini buang jauh-jauh kebiasaan ini. Tidak pernah ada minuman kemasan yang membuat tubuh kita sehat. Bahan kimia, salah satunya pengawet, akan selalu menghantui Anda.
Apalagi botol air minum kemasan yang Anda beli tidak diletakkan di tempat yang pas. Wah, dijamin sudah ada peleburan partikel bahan kimia ke dalam air minum Anda
Membawa minum sendiri dari rumah, dengan botol kaca, akan lebih sehat dan hemat buat Anda. Plus Anda tidak menyumbang sampah botol untuk lingkungan.
4. Buat suasana segar di dalam rumah
Biarkan rumah Anda diisi dengan yang alami. Biarkan angin bebas masuk ke dalam rumah membawa bau tanah atau tanaman yang khas. Bebaskan rumah Anda dari aneka wewangian ruangan, sebab wanginya hanya sementara dan justru menyebarkan bahaya kimia di dalam rumah.
Jika Anda sering gunakan produk semprot serangga, coba perlahan-lahan lepas kebiasaan ini. Ada beberapa dedaunan yang bisa membuat serangga menjauh dari rumah, misalnya lavender untuk mengusir nyamuk.
5. Pilih produk ‘green’
Kenapa harus produk ‘green’? Produk yang membawa misi go green ini cenderung meminimalisir penggunaan bahan kimia. Karena bahan kimia tidak hanya membahayakan diri Anda, tapi juga lingkungan.
Air bekas deterjen akan jatuh ke tanah, bahan kimia pada deterjen membuat tanah tidak subur. Penyemprot ruangan yang kaya bahan kimia bisa menimbulkan polusi udara. Bagi lingkungan saja berbahaya, apalagi buat tubuh Anda bukan?
6. Penyebab tidak subur; lebih pintar pilih kosmetik dan personal care
Membuat Anda makin kinclong dan cantik itu bisa jadi bualan para sales produk kosmetik atau personal care Anda. Nyatanya, belum tentu. Tapi bisa dipastikan di dalam produk tersebut ada bahan kimia bernama paraben (salah satu jenis EDCs) yang fungsinya untuk mengawetkan.
Meski jumlah pemakaian paraben tetap perlu diperhatikan apakah masih bisa ditoleransi oleh tubuh atau tidak, sesuai penuturan dr. Nisia Putri dalam alodokter.com. Memilih produk bebas dari paraben tetap dianjurkan agar tubuh Anda bebas dari paparan bahan kimia.
Bila perubahan sederhana tadi sudah Anda lakukan, Anda sudah menurunkan paparan bahan kimia pada diri Anda dan pasangan, bahkan lingkungan sekitar. Anda bisa bernapas lega, karena sudah menciptakan suasana kondusif untuk kehadiran bayi Anda.
Sudah siap menjadi calon ibu dan calon ayah yang sehat? Semoga informasi prosduk yang jadi penyebab tidak subur bisa bermanfaat, ya, Bunda,
Baca juga:
11 Cara Cepat Hamil Bagi Pasangan yang Sudah Lama Dambakan Anak