Perbedaan tinggi badan antara pasangan biasanya akan menimbulkan masalah dalam beberapa hal, seperti sulit berciuman, atau saat berjalan bersama di keramaian akan dipandang aneh oleh orang-orang. Tapi siapa sangka, pria tinggi ternyata memiliki peluang lebih besar untuk membahagiakan pasangannya yang lebih pendek.
Tak percaya? Sebuah penelitian terbaru di tahun 2017 membuktikannya. Bahwa wanita pendek cenderung lebih bahagia jika menjalin hubungan dengan pria tinggi.
Jadi, sepertinya kebahagiaan Putri Titian menikah dengan Junior Liem bisa menjadi referensi bahwa pria tinggi bisa menjadi suami yang membahagiakan istri ya, Bun.
Penelitian: Pria tinggi lebih menarik di mata seorang wanita
Tak bisa dipungkiri bahwa dari segi biologis, perempuan cenderung lebih pendek dari laki-laki. Namun, dalam kasus langka, bisa jadi perempuan malah lebih tinggi dari laki-laki.
Penelitian mengungkapkan, saat berkencan, wanita cenderung lebih tertarik pada pria tinggi. Bahkan wanita yang pacaran dengan pria tinggi cenderung berakhir dengan pernikahan.
Lalu, apa kaitan antara tinggi badan pria dengan jaminan kebahagiaan hidup pasangan setelah menikah?
Setelah diteliti melalui sebuah studi, pria bertubuh tinggi cenderung memiliki status sosial dan ekonomi lebih tinggi di masyarakat. Mereka memiliki pekerjaan dengan gaji lebih tinggi dan jabatan lebih tinggi.
Menurut penelitian ini, pria tinggi lebih bisa dipercaya dan mampu menangani tantangan dalam pekerjaan. Sehingga, semakin tinggi seorang pria, dia akan memiliki lebih banyak keuntungan dibanding rekannya yang lebih pendek.
Karena itulah, secara teori, wanita yang memilih pria tinggi sebagai suami, memiliki peluang lebih besar untuk memiliki kehidupan yang nyaman setelah menikah. Selain itu, memiliki pasangan lebih tinggi, membuat wanita merasa terlindungi karena pasangannya terlihat lebih kuat darinya.
Benarkah pria tinggi bisa membuat wanita lebih bahagia?
Kitae Sohn, seorang peneliti di bidang ekonomi yang berbasis di Korea Selatan, membagikan penemuannya dari hasil studi data di Indonesia.
“Indonesia menyajikan banyak kasus menarik, karena tinggi badan orang Indonesia termasuk paling pendek di seluruh dunia, dan ini terjadi selama dua abad terakhir. Dan ketika pria bertubuh tinggi menjadi hal langka, wanita mungkin akan lebih bahagia dengan pasangan yang lebih tinggi.”
Meski pria tinggi cenderung memiliki pekerjaan dengan gaji besar, namun menurut Sohn, hal ini tidak menjadi jaminan kebahagiaan dalam pernikahan. Karena gaji yang tinggi tidak berkaitan dengan tinggi badan suami, maupun pernikahan yang harmonis.
Penelitian yang dilakukan Sohn yang melibatkan 25 ribu partisipan juga mengungkap fakta menarik, bahwa ketertarikan wanita pada pria yang tinggi tidaklah permanen.
Kalau Bunda dan suami, seberapa jauh perbedaan tinggi badan kalian?
Disadur dari artikel Sabrena Jefri di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Penelitian: Pria gemuk ternyata lebih menarik bagi wanita untuk dijadikan suami