Bila Anda menikah dengan seorang pria cerdas, bersuka hatilah. Sebab, mereka cenderung lebih setia dibandingkan pria dengan IQ rendah. Para ilmuwan di Inggris menemukan fakta, bahwa kebanyakan pria selingkuh IQ rendah.
Hal tersebut diungkapkan di penelitian yang dilakukan Dr Satoshi Kanazawa dari the London School of Economics and Political Science, yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychology Quarterly.
Dalam makalah tersebut, Dr Satoshi menyatakan sebuah teori tentang kaitan antara kecerdasan seorang pria dengan kecenderungannya untuk setia pada pasangan. Karena intelegensi adalah akar dari evolusi perkembangan.
Sebagai bagian dari penelitian, dia menganalisis dua survei besar di Amerika, yang secara tegas memperlihatkan perilaku sosial dan IQ dari ribuan remaja serta orang dewasa.
Dari hasil analisa tersebut, dia menyimpulkan, “Analisa empiris menunjukkan, pria dengan IQ tinggi, lebih menghargai monogami dan kesetiaan terhadap pasangan dibandingkan pria memiliki IQ rendah.“
Artikel terkait: Waspada! Ini 10 kebiasaan pria yang suka selingkuh
Pria selingkuh IQ rendah, ini bisa jadi alasannya
Menurut Daniela Schreier, seorang psikolog di bidang klinis di Chicago School of Professional Psychology, hasil penelitian Dr. Satoshi yang menyataan pria selingkuh IQ rendah bukanlah hal yang mengejutkan.
“Pria kurang cerdas dengan IQ rendah, tidak akan khawatir ataupun merasa bersalah saat berselingkuh,” katanya menambahkan.
Meski demikian, Daniela menggarisbawahi bahwa hasil penelitian ini tidak bisa digeneralisasi. Sebab, banyak pula pria cerdas yang memiliki pendidikan tinggi, namun selingkuh dari istrinya.
Hal senada diutarakan oleh Marty Babits, psikolog berbasis di New York yang menganggap penelitian Dr. Satoshi patut dipertanyakan. Dia merasa skeptis bahwa pria selingkuh punya IQ rendah. Baginya, faktor perselingkuhan terjadi karena masalah psikologis.
“Faktor-faktor penyebab seseorang menghargai sebuah hubungan atau tidak menghargainya, berasal dari masalah psikologi. Tidak ada hubungannya dengan kecerdasan seseorang,” paparnya.
Lebih lanjut, Marty menjelaskan. Perselingkuhan terjadi karena adanya masalah kepercayaan. Dan selingkuh memiliki berbagai faktor kompleks, yang tidak bisa disimpulkan dari faktor kecerdasan semata.
Terlepas dari perdebatan pada ilmuwan dan pakar ini, tentang pria selingkuh punya IQ rendah atau tidak, ada satu hal yang pasti. Pastinya suami berselingkuh dari istrinya adalah orang tidak tahu diri karena menghancurkan kepercayaan yang menjadi fondasi pernikahan.
Beberapa Tanda Pasangan Kita Selingkuh
Bagaimana Anda tahu jika pasangan Anda selingkuh? Biasanya, ketika Anda mengajukan pertanyaan ini, Anda sudah mulai curiga bahwa Anda adalah korban perselingkuhan, atau setidaknya ada sesuatu yang salah dalam hubungan Anda.
Tanda-tanda kecurangan terlihat berbeda dalam setiap hubungan, tentu saja, tetapi ada beberapa hal umum yang dapat Anda lihat. Sebagaimana dikutip Psychology Today, tanda-tanda perselingkuhan yang mungkin bisa Anda lihat adalah mulai merahasiakan isi ponsel dan laptop atau juga perubahan intensitas dalam hubungan seksual Anda.
Jika ponsel dan laptop pasangan Anda tidak pernah memerlukan kata sandi sebelumnya, dan sekarang mereka memasang password, Anda mungkin pantas bertanya-tanya.
Jika pasangan Anda tiba-tiba mulai menghapus teks dan menghapus riwayat browser mereka setiap hari, itu juga bukan pertanda baik.
Jika pasangan Anda tidak pernah melepaskan kepemilikan ponsel mereka, bahkan membawanya ke kamar mandi ketika mereka mandi, itu juga bukan pertanda baik.
Jika Anda meminta untuk meninjau telepon pasangan Anda, dan mereka mengatakan tidak, itu juga masalah.
Penurunan atau peningkatan level aktivitas seksual dalam hubungan Anda bisa menjadi pertanda perselingkuhan. Kurang seks terjadi karena pasangan Anda berfokus pada orang lain; lebih banyak seks terjadi karena mereka berusaha menutupi hal itu.
Tanda kecurangan lain yang mungkin terjadi adalah hubungan seks yang Anda dan pasangan rasakan kurang terhubung secara emosional. Namun tanda lain yang mungkin adalah bahwa pasangan Anda memperkenalkan teknik dan aktivitas baru ke dalam kehidupan seks Anda. Bisa jadi mereka mempelajari trik baru di luar hubungan Anda.
Bagaimana pendapat Anda, setuju atau tidak?
Referensi: NY Dailynews, Telegraph
Baca juga:
Penelitian: Korban Perselingkuhan Berisiko Tinggi Menderita Sakit Mental dan Fisik