Kapan Gejala Kehamilan Muncul Setelah Berhubungan?

Yuk, prediksi kehamilan setelah berhubungan intim, simak di sini!

Bagaimana, sih, caranya prediksi kehamilan setelah berhubungan intim dan butuh waktu berapa lama hingga mengetahui akhirnya hamil?

Prediksi Kehamilan Setelah Berhubungan Intim, Seberapa Lama?

Tidak bisa dipungkiri, pertanyaan di atas kerap muncul di antara pasangan suami istri yang tengah menantikan kehadian buah hati. Parents termasuk?

Pada dasarnya ada beberapa hal yang perlu Parents pahami lebih dulu, apa saja?

1. Pembuahan sel telur terjadi setelah berapa hari? Secara umum, pembuahan mungkin terjadi paling cepat tiga menit setelah berhubungan seksual dan setidaknya lima hari setelahnya. Implantasi terjadi dari lima hingga sepuluh hari setelah pembuahan, yang artinya adalah 5 – 15 hari setelah berhubungan intim.

2. Sementara gejala kehamilan dapat dirasakan seminggu setelah Anda melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Meski demikian, beberapa perempuan memang tidak merasakan gejala yang sama, bahkan tak merasa gejala kehamilan sama sekali di awal kehamilan.

3. Bunda mungkin berpikir bahwa rentang waktu antara hubungan intim dan pembuahan hanya terbatas dari waktu sperma berenang ke sel telur. Namun, seberapa cepat sperma berenang ke sel telur tidak memiliki ukuran waktu yang pasti.

Ilustrasi oleh Emily Roberts, Verywell

Sebuah studi menemukan bahwa butuh waktu 2 – 10 menit untuk melakukan perjalanan sperma dari leher rahim sampai ke saluran telur. Sperma tak sepenuhnya mengikuti hukum gravitasi, karena akan berenang naik melalui rahim seperti apapun posisi tubuh Bunda. Nah, jika ada telur yang sudah menunggu di sana, pembuahan akan segera terjadi di menit ketiga setelah berhubungan intim.

Sperma dapat bertahan hidup dalam sistem reproduksi selama lima hari, sehingga tak melulu saat Anda berhubungan intimlah menjadi hari kehamilan pertama.

Prediksi kehamilan setelah berhubungan intim, berapa lama implantasi terjadi setelah berhubungan?

Pembuahan terjadi ketika sel sperma membuahi sel telur. Sementara implantasi adalah ketika sel telur yang dibuahi menanamkan dirinya ke dinding rahim. Implantasi tidak selalu terjadi tepat setelah pembuahan.

Banyak orang mengira pembuahan selalu terjadi di rahim, hal ini tak sepenuhnya betul. Sebab sel sperma bertemu dengan sel telur di tuba falopi, di sinilah pembuahan akhirnya terjadi.

Nah, setelah pembuahan itu, embrio perlu melalui sejumlah perkembangan sebelum dapat menanamkan dirinya ke dalam lapisan rahim. Selain itu, ia juga harus melewati tuba falopi sebelum sampai ke rahim.

Lalu Seberapa Lama Anda Mengalami Gejala Kehamilan?

Saat pembuahan terjadi, Bunda belum tentu merasakan gejala kehamilan.

Jadi jika ada wanita yang mengklaim bahwa dapat mengetahui gejala kehamilan segera setelah melakukan hubungan seksual, tidak benar sebab tak ada ada bukti secara ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut.

Gejala kehamilan pada saat implantasi juga tak mungkin dirasakan. Kebanyakan wanita tak mengalami gejala kehamilan hingga melewati beberapa hari setelah periode yang diharapkan. Bahkan beberapa tak pernah merasakannya sama sekali.

Tes kehamilan juga tak akan bisa prediksi kehamilan setelah berhubungan intim. Diperlukan cukup hormon kehamilan untuk mendapatkan ‘garis dua’ pada testpack. Jadi alangkah baiknya, Bun, untuk bersabar hingga cukup waktu memprediksi kehamilan yang dinantikan.

Kenali Tanda-Tanda Awal Kehamilan

Gejala awal kehamilan untuk setiap orang bisa berbeda-beda, tetapi umumnya, jika Bunda hamil, Bunda akan merasa mual, lelah, dan lain-lain. Kehamilan bisa diketahui dengan tes. Namun, sebelum itu Bunda perlu mengetahui beberapa gejala kehamilan berikut ini, seperti dirangkum Mayo Clinic.

1. Telat menstruasi

Jika Bunda berada di usia subur dan telat menstruasi selama satu minggu atau lebih, kemungkinan besar Bunda hamil. Namun, gejala ini bisa menyesatkan jika Bunda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

2.Payudara yang bengkak

Di awal kehamilan, perubahan hormon mungkin membuat payudara sensitif dan sakit. Ketidaknyamanan akan berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh mulai menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

3. Mual dengan atau tanpa muntah

Morning sickness, yang dapat menyerang kapan saja di siang atau malam hari, seringkali dimulai satu bulan setelah BUnda hamil. Namun, beberapa wanita merasa mual lebih awal dan beberapa tidak pernah mengalaminya. Mual ini juga disebabkan oleh perubahan hormon karena kehamilan.

4. Peningkatan buang air kecil

Bunda mungkin lebih sering buang air kecil dari biasanya. Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih dan menyebabkan Bunda sering buang air kecil.

5. Kelelahan

Kelelahan juga gejala awal kehamilan yang sering dialami perempuan. Selama awal kehamilan, kadar hormon progesteron melambung – yang mungkin membuat Bunda merasa mengantuk.

Semoga dengan mengetahui berapa waktu prediksi kehamilan setelah berhubungan intim ini bisa bermanfaat, ya, Parents. 

Referensi: Very Well Family

Baca juga:

Sedang menanti kehamilan? Ini 7 cara mudah mendeteksinya!