PPKM terus diperpanjang meski sebelumnya pemerintah sempat menyatakan PPKM berakhir di seluruh Indonesia. Berita sebelumnya tentu jadi angin segar bagi seluruh masyarakat yang kemarin terbatas dalam beraktivitas.
Terlebih dengan diperbolehkannya mudik di hari Lebaran yang terjadi peningkatan signifikan terkait mobilitas masyarakat seluruh Indonesia. Mengapa kembali diperpanjang?
PPKM Kembali Lanjut
Selang beberapa jam setelah dinyatakan resmi berakhir, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan PPKM akan tetap dilanjutkan.
“Pemerintah masih akan memberlakukan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang belum ditentukan,” kata Luhut mengutip CNBC.
Luhut menegaskan pemerintah akan terus memantau secara berkala perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Hasil pemantauan akan dijadikan dasar pemerintah dalam penentuan kebijakan ke depannya.
Sempat Dinyatakan Resmi Berakhir
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) didasar oleh level tiap daerah dalam menangani pandemi Covid-19 baik di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali sempat dinyatakan berakhir pada Senin (9/5).
Sumber: bisniscom
Melansir CNN, PPKM Jawa-Bali sebelumnya diberlakukan selama tiga pekan atau mulai sejak 19 April lalu, sementara itu PPKM di wilayah luar Jawa-Bali yang baru dimulai pada 26 April dan berlangsung selama dua pekan sampai 9 Mei.
Artikel terkait: Sah! Aturan PPKM Level 3 dan 2 di Jawa-Bali Resmi Diperpanjang
Penurunan Level
PPKM Jawa-Bali tiga pekan lalu, tercatat tidak ada daerah yang masuk kategori PPKM level empat. Daerah level tiga hanya tersisa 2 kabupaten/kota, daerah level dua sebanyak 97 kabupaten/kota, dan daerah level satu berjumlah 29 kabupaten/kota.
Sementara itu, PPKM luar Jawa-Bali yang diterapkan selama dua pekan lalu, jumlah pada level satu tercatat mengalami kenaikan dari sebelumnya sebanyak 84 daerah menjadi 131 daerah.
Sumber: pixabay
Sementara daerah yang berada dalam level dua dari sebelumnya 259 mengalami penurunan menjadi 216 daerah.
Penurunan level juga terjadi di beberapa daerah PPKM level 3 yang sebelumnya sebanyak 43 daerah menjadi 39 daerah. Pemerintah mencatat sudah tidak ada daerah di luar Jawa-Bali yang masuk PPKM level 4 dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi Pandemi Terakhir
Dilansir dari CNBC, berdasarkan catatan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus terkonfirmasi positif dalam sepekan terakhir tercatat menyentuh 1.391 kasus, di mana kasus tertinggi sebanyak 250 kasus pada Kamis, 5 April 2022.
Sumber: cnbcindonesia
Kemudian, data menunjukan total kasus sembuh mencapai 156.381 dan 6.153 kasus yang masih aktif baik itu dirawat di rumah sakit atau sejumlah fasilitas isolasi mandiri lainnya.
Penurunan kasus kematian akibat Covid-19 tercatat selama periode 18-24 April, jumlah kumulatif sebanyak 234 kasus. Kemudian selama 25 April hingga 1 Mei tercatat kasus kematian mingguan menurun menjadi 173 kasus, dan kembali turun pada rentang 2-8 Mei sebanyak 108 kasus.
PPKM yang terus berlanjut bisa jadi jalan terbaik yang dipilih oleh pemerintah. Jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan di mana pun selama beraktivitas, ya!
Baca juga:
Catat, Ini Aturan Terbaru Naik Pesawat Selama PPKM Darurat Berlangsung
Daftar Bansos PPKM Darurat yang Akan Segera Cair, Yuk Simak!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.