Potret Lilly Indiani Pembawa Baki Bendera, Profesional Walau Sepatu Copot

Terpilihnya Lilly Indiani menjadi momen yang bersejarah karena selama 10 tahun terakhir, pembawa baki untuk Upacara Peringatan HUT RI tidak berasal dari Papua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Upacara HUT ke-78 RI sukses dihelat dengan meriah. Istana Negara begitu berwarna dengan busana tradisional dari aneka provinsi di Indonesia. Tak hanya itu, ada cerita unik dan menarik di baliknya. Salah satunya potret Lilly Indiani, pembawa baki bendera yang berasal dari Indonesia Timur.

Lama berlatih, Lilly berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Ia menuai pujian karena tetap profesional di tengah insiden yang dialaminya kala upacara.

Potret Lilly Indiani, Pembawa Baki Bendera dari Papua

1. Berasal dari Indonesia Timur

Adalah Lilly Indiani Suparman Wenda, salah satu dara Indonesia yang terpilih menjadi Pembawa Baki Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Lilly menjadi 1 dari 76 pelajar SMA yang bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2023.

Lilly sendiri berasal dari salah satu provinsi baru Indonesia yakni Papua Pegunungan. Seperti diketahui, Indonesia saat ini memiliki empat provinsi baru di Papua yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Kehadiran Lilly Indiani dari tim Paskibraka Nasional 2023 sebagai pembawa baki merupakan momen yang begitu bersejarah. Sebab selama 10 tahun terakhir, pembawa baki untuk Upacara Peringatan HUT RI tidak berasal dari Papua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Sosok Winda Utami, Juru Bahasa Isyarat HUT RI yang Kini Jadi Sorotan

2. Merasa Bangga

Melansir YouTube Sekretariat Negara, Lilly lahir di Wamena pada 15 Mei 2007. Ia tengah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Wamena.

Terpilih menjadi bagian dari pasukan paskibraka di Istana Negara, Lilly mengaku sangat bangga. Terlebih, ia dilihat langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

“Aku kira bukan aku yang bawa baki, karena yang lain banyak yang lebih daripada aku. Tapi, ternyata aku. Puji Tuhan. Enggak nyangka, sampai nangis. Senang banget. Bangga juga pembawa baki. Terus pengibaran lagi bawanya,” ujar Lilly dengan senyum lebar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Pas bawa baki juga itu nggak tahu kalau ada Pak Presiden di atas juga, terus pas di bawah baru kelihatan kalau ada. Jadi senang banget Pak Presiden bisa nonton langsung,” sambung Lilly.

3. Sepatu Copot di Tengah Upacara

Serius saat upacara berlangsung, insiden tak terduga terjadi. Insiden ini terekam jelas dalam tayangan yang disiarkan langsung Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam video tersebut awalnya tak ada masalah, Lilly melakukan tugasnya dengan baik. Ia sukses menghantarkan sang saka merah putih untuk dikibarkan oleh tiga orang pasukan pengibar, pembentang dan penggerek bendera.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat Lilly kembali ke barisan pasukan delapan, sepatu kirinya terlepas pasca selesai menaikkan bendera Pusaka. Kendati demikian, Lilly tetap tenang dan berjalan tegak dengan satu sepatu.

Sikap tenang dan profesionalitas Lilly Indiani dalam menjalankan tugasnya meski sepatu lepas sukses menuai pujian.

Sepatu pembawa bakinya lepas. Tapi keren,” komentar akun @ali***.

Keren banget dia nggak oleng waktu sepatunya lepas,” ucap akun @lau***.

4. Angggota Paskibraka Berasal dari Penjuru Indonesia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama menjabat, terlihat jelas Presiden Jokowi menjunjung tinggi sila kelima Pancasila. Termasuk saat seleksi anggota Paskibraka, anggota menyebar dari 38 provinsi. Berikut anggotanya:

1. Aceh: Raihanah Az Zahra dan Al Fathir Rayan Pratama;

2. Sumatra Utara: Davina Anis Raisha dan Nabil Arya Barata Lubis;

3. Sumatra Barat: Afifah Rinra Putri dan Alfin Alfarisi;

4. Riau: Kezia Maruny Paramitha dan Kelvin Ramahenda;

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Jambi: Auranisah Izati dan M. Gibran Haffiyan Faza;

6. Sumatra Selatan: Keyla Azzahrah Purnama dan Bintang Wirasatya RA;

7. Bengkulu: Mutia Azzahra dan Samsuar Alamsyah;

8. Lampung: Agita Nazara dan Frans Timothy Prawira Siallagan;

9. Kepulauan Bangka Belitung: Bunga Puspita Sari dan Febri Arwan Syah;

10. Kepulauan Riau: Adelia Sibarani dan Sanika Satyawada Fauzi Arthadira;

11. DKI Jakarta: Inolla Jovial Gwineth Jacob dan Muhammad Faqih Fhihi;

12. Jawa Barat: Cabbyan Davita Gunawan dan Raja Siam Al Ghiffary Panjiyoga;

13. Jawa Tengah: Yustisie Chelsea Awanda dan Fardhan Fathi Kamal;

14. Daerah Istimewa Yogyakarta: Nessya Ayudhia Alwanni dan Muhammad Rizky Karunia Putra;

15. Jawa Timur: Kirei Na Hana Ramadhani dan Wira Yudha;

16. Banten: Naila Aulita Alqubra Sinapoy dan Dzaki Abiyyu Ryanza;

17. Bali: Komang Andini Tria Amanda dan Made Guruh Anggara Putra;

18. Nusa Tenggara Barat: Putri Lintang Sari dan Muhammad Andhika Pratama;

19. Nusa Tenggara Timur: Gita Natin Ngura Habba Lagu dan Passya Fredrick Sihupala;

20. Kalimantan Barat: Theresia Novennia Decianty dan Sabda Sadewa Baadillah;

21. Kalimantan Tengah: Kachina Ozora dan Tarangga Mahatvavirya Andyeanta;

22. Kalimantan Selatan: Ela Noval Putri Ghafur dan Ahmad Faddilah Rahmadani Ilham;

23. Kalimantan Timur: Nur Fadia Aguspika dan Rangga Nuke Leonaardo;

24. Kalimantan Utara: Mellifriska dan Muhammad Rahmat;

25. Sulawesi Utara: Kezia Ziva Varzea Kamu dan Nathaniel Shawn Edgar Sondakh;

26. Sulawesi Tengah: Gracia Marselina dan Amal Fitrah Putra Kedua;

27. Sulawesi Selatan: Stevia Azalia Saranga dan Agusaryanto;

28. Sulawesi Tenggara: Nadira Syalvallah dan Wiradinata Setya Persada;

29. Gorontalo: Aqilah Najwa Toyib dan Diki Wahyudi Ahiri;

30. Sulawesi Barat: Zae Try Syfra dan Juan Christofer P. Sihombing;

31. Maluku: Hana Grace Nuruwe dan Achmad Rasya Alfarizki;

32. Maluku Utara: Muhtafia Asmar Badarab dan Deril Tonga;

33. Papua: Rose Athena Melanesia Nauw dan Millian Sampari Mandowen;

34. Papua Barat: Paskalia A. Kubiari dan Muhamad Moreno Aryl Rimosan;

35. Papua Barat Daya: Gebby Dimara dan Yan Loi Oktavianus Sanadi;

36. Papua Pegunungan: Lilly Indiani Suparman Wenda dan Mahardhika Benhill Wapai;

37. Papua Tengah: Kefira Melinda Arsal dan Martinus Arnold Yogi;

38. Papua Selatan: Esthi Stevanie Hamadi dan Juan Paulinus Damianus Faya.

Siswa-siswi SMA terbaik ini terpilih berdasarkan hasil seleksi tingkat provinsi yang berlangsung di masing-masing daerah.

Sebelum bertugas di Istana Negara, Paskibraka Nasional terlebih dahulu mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Diklat Paskibraka) Tingkat Pusat.

Presiden Jokowi membacakan pernyataan pengukuhan sebagai anggota paskibraka sekaligus mendoakan kelancaran dalam pelaksanaan tugas negara. Presiden Jokowi juga menyematkan lencana secara simbolis kepada perwakilan paskibraka, yakni Kachina Ozora dari Kalimantan Tengah.

Baca juga: