9 Posisi bercinta tiap trimester agar ibu hamil mudah capai orgasme
Hamil tidak berarti berhenti bercinta dengan suami, berikut ini adalah 9 posisi berhubungan saat hamil yang aman dan nyaman untuk bumil.
Siapa bilang wanita hamil tidak boleh bercinta? Justru ketika hamil, level hormon estrogen dan progesteron di tubuh ibu meningkat. Hal ini membuat aliran darah lebih lancar ke area genital, payudara lebih sensitif dan pelumas alami melimpah. Posisi berhubungan saat hamil tentunya juga harus diperhatikan, untuk kenyamanan ibu terutama di trimester ketiga dan menjelang kelahiran.
Saat memasuki trimester kedua, hindari posisi misionaris karena bisa mengurangi aliran darah ke jantung dan bagian bawah tubuh.
Artikel terkait: 4 Pilihan Posisi Bercinta Saat Hamil Menurut Dokter
Posisi berhubungan saat hamil di trimester pertama
1. Posisi gunting
Duduklah di ranjang menghadap satu sama lain. Angkat kaki kanan suami dan tempatkan di atas kaki kiri Anda, angkat kaki kanan Anda dan letakkan di atas kaki kiri suami. Lalu Anda bisa menurunkan tubuh ke bawah hingga posisi telentang, sementara suami mencondongkan tubuhnya sambil melakukan penetrasi.
Posisi ini akan memberikan stimulasi luar biasa di bagian klitoris dan memudahkan Anda untuk mendapatkan orgasme.
2. Posisi menyilang
Berbaring telentang dengan kedua kaki diangkat ke atas, silangkan kaki Anda atau kaitkan di leher suami sementara dia melakukan penetrasi. Menyilangkan kaki membuat vagina lebih rapat sehingga sensasinya lebih intens bagi kalian berdua.
Posisi ini juga membuat suami bisa melakukan stimulasi di payudara yang sangat sensitif karena kehamilan Anda.
3. Misionaris di ujung sofa
Berbaringlah di kursi atau sofa, dengan kedua kaki menjejak ke lantai. Suami berlutut di depan Anda dan melakukan penetrasi sambil memegang kedua paha Anda.
Artikel Terkait: Ini 7 Fakta Seks Saat Hamil yang Paling Bikin Suami Penasaran
Posisi berhubungan saat hamil di trimester kedua
1. Doggy style
Posisi ini khusus bagi Anda yang tidak nyaman dengan misionaris karena mulai merasakan sakit di bagian punggung. Letakkan bantal di bawah dada dan perut untuk mengurangi tekanan.
2. Leap frog
Posisi ini ditujukan bagi Anda yang terlalu malas menahan beban tubuh di lutut dan telapak tangan. Mirip seperti doggy style tapi dada dan siku menempel di tempat tidur, dan hanya pantat Anda yang berada di udara. Letakkan bantal di bawah siku dan kepala untuk menahan tekanan.
3. Kursi panas
Minta suami duduk di kursi, lalu duduk di pangkuannya dengan posisi punggung istri menghadap dada suami. Setelah merasa nyaman, suami bisa melakukan penetrasi sambil memberikan stimulasi di klitoris dan payudara.
4. Woman on top
Minta suami berbaring telentang dengan kaki diluruskan. Duduklah di pangkuan suami dengan kedua kaki diletakkan di sebelah kiri dan kanannya. Posisi ini memberikan Anda kesempatan mengontrol gerakan, seberapa cepat atau lambat yang terasa nyaman bagi Anda.
Artikel Terkait: 4 Alasan Mengapa Berhubungan Seks Saat Hamil itu Menyenangkan
Posisi berhubungan saat hamil trimester ketiga
1. Spooning
Posisi berbaring akan menghindari tekanan berlebih di bagian punggung dan rahim ibu hamil. Kondisi perut yang membuncit juga akan lebih mudah jika melakukan seks dengan posisi ini.
Terri Vanderlinde, M.D., seorang genikolog dan konselor seksual merekomendasikan penggunaan bantal di bawah pinggul ibu hamil untuk menghindari tekanan pada pembuluh darah di perut.
Posisi berhubungan saat hamil secara spooning dilakukan dengan cara suami istri berbaring menghadap arah yang sama, suami di belakang istri. Lalu kaki istri ditekuk, dorong bokong ke arah suami di belakang sehingga dia bisa melakukan penetrasi.
2. Woman on top terbalik
Posisi ini adalah variasi dari woman on top, membuat Anda bisa mengontrol gerakan dan meningkatkan stimulasi di bagian klitoris. Minta suami berbaring telentang dengan kaki lurus ke depan, berlututlah di atas perut suami, lalu balikkan tubuh Anda.
Buka kedua kaki, letakkan kaki masing-masing di luar paha kiri dan kanan suami. Lalu mulailah turun ke bawah untuk mendapatkan penetrasi.
Anda bisa bergerak sesuka hati, mencondongkan tubuh ke depan atau ke belakang untuk meningkatkan stimulasi.
***
Semoga bermanfaat.
Sumber: Women's Health
Baca juga:
id.theasianparent.com/posisi-seks-saat-hamil-yang-aman/