Pelawak Polo Srimulat Meninggal Dunia, Anak Ungkap Keinginan Terakhir

Keinginan terakhir seolah menjadi isyarat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Komedian Christian Barata Nugroho alias Polo Srimulat meninggal dunia pada Rabu (6/3) siang di RS Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat. Pelawak kawakan ini berpulang di usia 61 tahun.

Kabar ini sangat mengagetkan dan menimbulkan luka mendalam baik untuk keluarga, sahabat, juga anggota Srimulat lainnya.

Polo Srimulat Meninggal Dunia Karena Sakit

Kabar meninggalnya Polo dikonfirmasi oleh Tessy Srimulat dalam pesan singkat. Mendengar kabar itu, Tessy sempat tidak percaya.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang ke ke sisi Allah SWT Barata Nugraha atau Pak Polo pukul 12.10 WIB di RS. Ana Medika Bekasi. Mohon maaf atas segala kesalahan beliau," tulis pesan tersebut.

"Saya yang dikabarin dulu. Saya kaget katanya meninggal, antara percaya sama enggak percaya. Saya telepon, benar. Saya share ke teman-teman ke grup ya sudah," ujar Tessy, melansir berbagai sumber.

Selama ini, Polo memang telah sejak lama menderita penyakit paru-paru. Bukan kali pertama ia dilarikan ke rumah sakit.

"Bapak sakitnya paru-paru. Bapak sih sudah bolak-balik rumah sakit. Jadi tiga hari terakhir kondisinya sudah membaik. Dan tadi pagi kondisi bapak batuk-baruk ada bercak darah. Dari pagi, [jam] setengah lima. Kondisinya baik banget kemarin," ujar Sebastian, anak sulung Polo melansir laman Detik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perubahan kondisi tersebut membuat keluarga kaget. Pasalnya, sebelumnya Polo dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasanya. Sebelum meninggal, Polo bahkan sempat jalan-jalan ke mal tanpa membawa alat bantu pernapasan.

“Jam 11.00 WIB sebetulnya udah enggak ada tapi saya bilang sama dokter, tolong dokter. Kalau bapak saya masih bisa diselamatkan tolong dokter. Tapi ternyata Tuhan lebih sayang sama bapak,” tutur Sebastian.

Artikel terkait: Ayah Meninggal Karena Sakit, Bimbim Slank: Bokap Bilang Harus Tetap Kritis

Ungkap Keinginan Terakhir

Penyakit paru-paru yang diidap Polo rupanya sudah lama diketahui grup Srimulat. Sejak dinyatakan sakit, mendiang selalu membawa tabung gas oksigen untuk melancarkan pernapasannya.

Tessy terakhir kali bertemu Polo 11 Maret lalu. Kala itu, Tessy dan teman lain sudah mengingatkan Polo agar istirahat saja di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Saya sama mas Kadir, mba Nunung, syuting bareng. Itu dia udah sakit parah, dia paksakan. Saya ngomong ya sudah lah enggak usah syuting lah. (Dia bilang) ‘aku sudah sehat, sudah sehat’ tapi tabung oksigen itu dia ke mana mana bawa," sambung Tessy.

Banyak sekali kenangan yang dilewatinya dengan mendiang Polo, Tessy hanya bisa mendoakan agar sahabatnya mendapat tempat terbaik.

"Mas Polo itu orangnya cerdas, tanggung jawabnya penuh. Kalau bicara soal kenangan, enggak bisa diomongin. Dia baik-baik sekali," jelas Tessy.

Sebelum meninggal, Sebastian sempat mengutarakan keinginan terakhir sang ayah. Polo mengucap ingin pulang ke kampung halaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun,” kata Sebastian meniru ucapan sang ayah.

Seolah isyarat, jenazah Polo Srimulat dibawa ke Madiun pada Rabu pukul 21.00 WIB sesudah ibadah penghiburan.

Perjalaan Hidup dan Karier

Terkenal kocak, Polo memulai kariernya bersama grup yang didirikan Teguh Slamet Raharjo pada 1950 dengan nama Srimulat.

Bersama Srimulat, pria kelahiran 20 Maret 1952 ini melanjutkan perjalanan kariernya melawak hingga ke berbagai stasiun televisi. Polo memulai debutnya di TV pada 1986.

Di tengah karier yang moncer, Polo sempat harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Pada 2000 Polo ditangkap polisi dan divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan narkoba.

Empat tahun selanjutnya yaitu tahun 2004 Polo kembali ditangkap dengan kasus yang sama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak puas hanya melawak, Polo melebarkan sayap di dunia akting. Pada 2011 ia menjadi aktor di film Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap. Setahun selanjutnya, pada 2012 Polo kembali berakting di film Misteri Pasar Kaget.

Beberapa judul sinetron juga berhasil membuat nama Polo booming. Berawal pada 1996 di sinetron Gara-Gara.

Dengan jangka waktu yang panjang, ia bermain di sinetron Jodoh Wasiat bapak pada 2018. Sinetron terakhir yang dibintanginya berjudul Orang Ketiga pada 2019.

Selamat jalan, Pak Polo. Terima kasih sudah menghibur kami dengan gelak tawamu selama ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

Baca juga: 

Chrisye hingga Kiki Fatmala, Ini 6 Artis yang Meninggal karena Kanker Paru

Aktor Senior Yayu Unru Meninggal Dunia, Ini Profil dan Sederet Film yang Dibintanginya

10 Artis yang Meninggal karena Serangan Jantung, Yayu Unru hingga Ashraf Sinclair

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan