Donasi rumah untuk Gala Sky, putra dari mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah hingga kini menuai polemik. Yang terbaru, donasi yang telah terkumpul itu terancam akan disita oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Lalu, benarkah demikian? Seperti apa perkembangan kasus polemik rumah untuk Gala Sky? Berikut informasi selengkapnya.
Polemik Rumah untuk Gala Sky, Marissya Icha Diduga Tidak Mengantongi Izin
Belakangan, donasi rumah untuk Gala Sky, putra semata wayang dari mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah terus menuai polemik. Berkali-kali tidak direstui oleh Doddy Sudrajat, ayah kandung Vanessa, kini rumah hasil donasi tersebut juga terancam bakal disita oleh Kemensos.
Isu penyitaan ini mulai mencuat setelah Marissya Icha, sahabat Vanessa yang menjadi inisiator dari program donasi tersebut diduga tidak mengantongi izin dari Kemensos. Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Penyidikan Kemensos, Dayat Sutisna, mengatakan, hasil pengumpulan uang atau barang tanpa izin dari negara memang bisa disita.
"Kalau di Undang-Undang (UU), hasil Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) tanpa izin bisa disita negara," kata Dayat, Sabtu (8/1/2022) seperti dikutip dari Tribunnews.
Lebih lanjut ia menerangkan, persoalan izin ini telah diatur dalam UU Nomor 9 Tahun 1961 dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pengumpulan Uang atau Barang (PUB). Di dalam peraturan tersebut, tertulis bahwa PUB yang cakupannya lebih dari satu provinsi perlu mendapat izin dari Menteri Sosial.
Baca juga: Buka Donasi untuk Gala Sky, Sahabat Vanessa Nyaris Kena Tipu
Susi Pudjiastuti Ikut Berkomentar soal Donasi Rumah untuk Gala
Sementara itu, lantaran terus menuai polemik, inisiasi donasi rumah untuk Gala bahkan mengundang perhatian dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Melalui akun Twitter-nya @susipudjiastuti, ia turut mempertanyakan mengapa donasi rumah untuk Gala harus mengantongi izin terlebih dahulu dari Menteri Sosial.
"Maaf, kenapa harus izin?" tulis Susi via Twitter. Komentar itu ia alamatkan untuk berita berjudul "Penggalangan Donasi Rumah untuk Vanessa Angel Tidak Memiliki izin Kemensos".
Meski tak mendapat respon dari pihak berwenang, namun komentar itu berhasil menyita perhatian para pengguna Twitter. Dari sekian banyak respon warganet, beberapa di antaranya mencoba menjelaskan alasan mengapa donasi rumah untuk Gala terancam disita.
Baca juga: Donasi untuk Gala Sky Capai Rp1,8 Miliar, Belum Cukup Buat Beli Rumah
Buntut Polemik, Marissya Icha Dimintai Keterangan Kemensos
Dayat melanjutkan, ada tiga konsekuensi yang bisa dijatuhkan terkait pengumpulan uang dan barang yang dilakukan tanpa izin. Sanksi pertama adalah sanksi administratif, sanksi kedua berupa pidana, dan sanksi terakhir berupa penyitaan.
"Di dalam Permensos No. 8 Tahun 2021, ada dua sanksi yaitu administratif dan pidana," katanya dikutip dari Tribunnews.
Sanksi administratif biasanya berupa teguran secara tertulis atau diumumkan secara terbuka melalui media massa. Sementara, sanksi pidana berupa ancaman kurungan penjara sesuai UU yang berlaku. Selain kedua hal tersebut, Dayat juga menjelaskan kemungkinan barang hasil donasi akan disita.
Walau demikian, ia menegaskan bahwa pihak Kemensos tak ingin buru-buru melakukan penyitaan. Pihaknya baru akan memanggil Marissya Icha selaku inisiator program penggalangan dana untuk dimintai keterangan.
"Bagi yang belum berizin ya kita arahkan untuk mengurus izin, karena izinnya gratis, enggak bayar. Kalau diduga dikhawatirkan ada penyalahgunaan, nah itu baru (bicara sanksi)," ungkapnya.
Dayat sendiri mengakui bahwa belum banyak masyarakat yang tahu mengenai aturan ini. Oleh sebab itu, prioritas Kemensos saat ini adalah memintai keterangan Marissya Icha terlebih dahulu.
Parents, demikian informasi terkait polemik rumah untuk Gala Sky. Semoga kasus ini tidak berlarut-larut dan segera selesai, ya.
Baca juga:
id.theasianparent.com/fadly-faisal-dan-gala
id.theasianparent.com/fuji-stok-kebutuhan-gala
id.theasianparent.com/fuji-stok-kebutuhan-gala