Kali ini jalan Jakarta agak tampak beda karena banyak remaja yang melakukan ajang kumpul bareng dengan ciri khas masing-masing yang sekarang dikenal dengan Citayam Fashion Week. Awalnya ajang ini dijadikan sarana bagi remaja untuk menunjukkan eksistensi mereka di bidang fashion, sampai kemudian timbul polemik Citayam Fashion Week sejak Baim Wong berencana mendaftarkannya sebagai mereka di HAKI.
Artikel Terkait : 7 Kontroversi Baim Wong Ramai Hujatan, Terbaru Citayam Fashion Week
Didukung banyak remaja sekitar SCBD yang sering nongkrong di Dukuh Atas, Sudirman, ajang Citayam Fashion Week menjadi viral bahkan hingga didatangi artis dan model beneran.
CFW yang tadinya diharapkan agar menjadi tempat bebas berekspresi, malah menjadi incaran banyak pihak dan salah satunya adalah Baim Wong yang mendaftarkan event yang digagas anak-anak muda ini ke HAKI. Tentu hal ini langsung menuai kritik banyak orang, mulai remaja yang berpartisipasi, aktifis hingga Ridwan Kamil.
Penasaran bagaimana sebenarnya polemik Citayam Fashion Week ini? Berikut fakta lengkapnya!
7 Fakta Polemik Citayam Fashion Week
1. Asal Citayam Fashion Week, Street Fashion Tanpa Batas Kawula Muda SCBD
Tadinya ajang ini hanya tempat berkumpul anak-anak usia remaja di kawasan Dukuh Atas yang berasal dari SCBD yaitu Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok dengan gaya sebebas ekspresi remaja pada umumnya.
Mereka nongkrong dan mengobrol lalu ada video wawancara yang mengundang gelak tawa hingga mengenakan mode pakaian kekinian lalu berlenggak lenggok seperti model.
2. Polemik Citayam Fashion Week Dimulai Sejak Kedatangan Banyak Artis Hingga Politisi Menimbulkan Kekhawatiran
Fenomena ini pun jadi viral di kalangan masyarakat, mulai sosial media hingga banyak artis hingga politisi yang turun langsung ikutan Citayam Fashion Week.
Sebuah ide yang sederhana ya Parents sebenarnya! Namun ternyata kedatangan mereka menimbulkan kekhawatiran akan menguasai Citayam Fashion Week.
Padahal adanya ajang ini sebenarnya sindiran keras masyarakat kelas bawah secara tidak langsung karena kurangnya ruang di tempat tinggal asal untuk mereka berekspresi.
3. Baim Wong dan Paula Verhoeven Inisiatif Mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI
Tiba-tiba, Baim Wong dan Paula melalui PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan merek nama Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada tanggal 20 Juli 2022.
Bukan hanya Baim dan Paula saja yang mendaftarkan, tapi sekarang ada tiga perusahaan yang mendaftarkan merek ini ke PDKI Kemenhumkam dengan kualifikasi 41.
4. Kritik Banyak Orang Karena Dianggap Mencuri Hak Masyarakat Kelas Bawah
Hal ini langsung memicu banyak anak muda bereaksi karena keberatan dengan pendaftaran orang-orang tersebut ke HAKI. Apalagi disinyalir pendaftaran ini bisa mendulang kekayaan pribadi, padahal ide Citayam Fashion Week ini murni karena ajang kebersamaan, mulai hanya nongkrong bareng hingga mencari pacar juga ada di sini.
Bila sudah terdaftar HAKI maka yang pasti setiap orang yang menggunakan nama CFW ini harus membayar royalti ke Baim Wong atau pemenang pendaftaran HAKI. Namanya aturan hak cipta mau tidak mau harus diikuti, apalagi sudah terkait hukum yang berlaku di Indonesia.
Bahkan di Instagram Baim Wong banyak komentar senada “Created by poor, stolen by rich”.
5. Paula Verhoven Memberi 500 Juta Kepada Bonge, Bonge : “Saya tidak ambil sepersen pun”
Setelah itu viral lagi kalau Paula istri Baim Wong ini membawa koper sebanyak Rp. 500 juta ke rumah Bonge di akun Youtube Channel Baim Wong. Hal ini membuat banyak remaja SCBD kaget dan sedikit menyindir Bonge.
Bonge dan temannya, Willie seorang seleb Tiktok, pun klarifikasi di depan Baim Wong kalau dia tidak mendapat uang sepersen pun dari koper uang 500 juta yang viral itu. Ternyata banyak yang salah paham, karena uang itu akan digunakan untuk pemenang pagelaran Citayam Fashion Show.
Karena tahu kalau Bonge hanya diajak salaman saja demi konten youtube keluarga Baim Wong, warganet langsung bereaksi keras. Pasangan artis ini dianggap memang berencana menikmati momen Citayam Fashion Week ini hanya untuk kepentingan pribadi saja.
6. Ridwan Kamil Pun Bereaksi Agar Citayam Fashion Week Dibiarkan Tetap Slebew
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam unggahan Instagramnya juga mengkritik banyak pihak yang ingin mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, termasuk untuk Baim Wong
Artikel Terkait : 9 Potret Ridwan Kamil di Citayam Fashion Week, Pakai Jas dari Brand Legendaris
Berikut tulisan caption ayah almarhum Eril pada 25 Juli 2022 ini!
Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula. Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture. Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur. Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda. Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun.
Wah Pak Ridwan Kamil tahu juga istilah slebew yang sering dilontarkan Jeje!
7. Akibat Polemik Citayam Fashion Week, Baim Wong akan Mencabut Pendaftarannya di HAKI
Akhirnya Baim Wong menyerah untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektual Citayam Fashion Week ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Pernyataan ini dia berikan dalam kanal youtubenya. Dan lagi-lagi mendapat sindiran warganet kenapa harus lewat akun youtube untuk meminta maaf dan klarifikasi.
Padahal sebenarnya Baim Wong dan Paula sebenarnya hanya ingin menjadikan ajang Citayam Fashion Week ini lebih besar lagi nantinya dan tentunya lebih teratur.
Mengingat Paula adalah seorang mantan model, pastinya dia akan lebih bisa mengarahkan kegiatan CFW lebih bagus dan besar lagi dengan gaya-gaya street fashion khas anak SCBD yang kekinian.
Dalam unggahan instagram Baim Wong menulis :
“Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal dan nggak musiman. Dan yang paling penting bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia.”
Namun karena niat baiknya tidak mendapat dukungan banyak pihak, akhirnya Baim Wong mundur dan akan mencabut pendaftaran HAKI untuk menghindari polemik Citayam Fashion Week lebih besar lagi. Namun hingga 26 Juli 2022, pendaftaran HAKI atas nama CFW belum ditarik oleh perusahaan Baim Wong yang bermana PT Tiger Wong Entertainment.
Kegiatan berekspresi remaja di Citayam Fashion Week ini memang menjadi sorotan banyak pihak, karena memang baru kali ini ada kegiatan viral yang digagas para remaja ABG hingga membawa banyak orang untuk hadir di acara ini. Semoga polemik Citayam Fashion Week cepat selesai. Selamat berekspresi ya para kawula muda.
Baca Juga :
8 Seleb Indonesia di Gelaran New York Fashion Week, Siapa Saja?
Buktikan Tak Melulu Soal Hujatan, Citayam Fashion Week Diliput Media Jepang!
8 Model dan Artis yang Ikut Meramaikan Citayam Fashion Week, Terbaru Paula Verhoeven