Pola Asuh Arumi Bachsin Cegah Anak Kecanduan Gadget: Kuncinya Konsisten

Permisif tidak menjadi opsi Arumi mencegah buah hatinya kecanduan gawai. Ia memilih menerapkan aturan ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menikah dengan Emil Elestianto Dardak pada 2013 silam, Arumi Bachsin dikaruniai 3 orang anak bernama Lakeisha Ariesta Dardak, Alkeinan Mahsyir Putro Dardak, dan Kalendra. Akui bukanlah tugas mudah mengurus anak, pola asuh Arumi Bachsin cukup menarik perhatian.

Sebagai istri sekaligus ibu, Arumi tak menyangkal ia hanyalah manusia biasa yang masih ‘kelepasan’ sampai hari ini.

“Pagi begitu bangun, oktaf suara sudah tinggi karena harus bangunin anak sekolah. Beruntung anakku sekarang sudah bisa bikin sarapan sendiri. Bahkan sering masakkin sarapan untuk mamanya juga. Anak sudah mau ke dapur, memasak,” kata Arumi dalam acara Press Conference “Wujudkan Generasi Emas 2045, SGM Berikan Bantuan Dana Pendidikan Bagi 70 Anak Indonesia” yang diadakan pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu.

Pola Asuh Arumi Bachsin, Concern Soal Pendidikan Anak

Aktif mendampingi sang suami yang sibuk di dunia politik, Arumi melihat sendiri betapa akses pendidikan di Indonesia belum merata. Padahal, pendidikan adalah pilar penting tumbuh kembang anak.

“Anak putus sekolah alasannya karena harus bantu orang tua berladang. Di desa, biaya tetek bengek pendidikan itu cukup berasa jumlah uang di sana sangat berarti. Sering sekali bantuan yang sudah disediakan pemerintah desa ditolak orang tua, katanya sudah anak membantu ekonomi keluarga saja dibandingkan sekolah,” papar Arumi.

Hal inilah yang menggerakkan hati Arumi menginisiasi program Sekolah Orang Tua Hebat. Bagi Arumi, pendidikan anak adalah investasi orang tua dalam jangka panjang.

Dengan adanya Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk Anak Generasi Maju Indonesia dalam rangka #70TahunSGM , Arumi merasa langkah ini menjadi awal membantu mewujudkan Generasi Emas 2045 menjadi #GenerasiMaju .

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Pendidikan itu komitmen investasi, lumayan besar memang. Tetapi jangan melihat dana pendidikan sebagai pengeluaran, tetapi investasi untuk anak setidaknya 12 tahun,” sambung Arumi.

Hal ini dibuktikan dengan keputusan Arumi dan suami memberikan pendidikan terbaik. Diketahui anak pertama dan kedua Arumi Bachsin bersekolah di Singapore National Academy. Arumi bahkan turun tangan langsung menemani Keisha menjalani tes minat bakat saat akan masuk Sekolah Dasar.

Artikel terkait: Jawab Tantangan Pendidikan di Indonesia, SGM Berikan Bantuan Dana Bagi 70 Anak Indonesia

Gadget Menjadi Tantangan Terbesar

Lebih lanjut, Arumi turut menyebut gadget menjadi lawan terbesar orang tua masa kini. Terlebih buah hati Arumi adalah generasi Alpha.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagai ibu, ia merasa perlu menjaga arus informasi yang diterima oleh anak dalam kesehariannya. Namun baginya, orang tua yang harus menjadi teladan.

“Ketika orang tua memiliki ekspektasi, kita yang harus memberikan contoh dulu. Orang tua harus introspeksi diri. Kondisikan orang tua adalah sahabat, bukan ancaman untuk anak,” jelas perempuan 30 tahun tersebut.

Gadget misalnya diakui Arumi adalah hal yang tak bisa jauh dari kehidupan anak hari ini. Namun jika berlebihan, pemakaian gadget dapat memengaruhi perilaku dan nilai akademik anak di sekolah.

“Kalau aku untuk hal yang tidak bisa dinegosiasi, terus mengusahakan mengucapkan dengan nada rendah. Lalu ambil gadgetnya sambil tetap sampaikan tanpa terkesan kita terlalu memerintah. Jangan salah, aku latihan ini bertahun-tahun. Anak soalnya sudah punya reason sendiri,” ujar Arumi sambil tergelak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menyadari hal itu, Arumi menegaskan pentingnya konsistensi orang tua dalam menegakkan aturan di rumah. Baginya, seringkali anak menjadi tantrum karena orang tua tidak tegas menyampaikan rules nya.

“Anak tantrum karena dia melihat ada ruang melakukan negosiasi. Resilien anak tinggi, dia akan nego terus alasan kenapa harus pakai gadget. Kalau dalam sehari sudah menetapkan nih durasi main gadget 15 menit ya, harus konsisten dengan itu. Kalau dari awal konsisten, anak melihat keputusan itu sudah final,” tegas Arumi lagi.

Senada dengan Arumi, Kak Seto selaku Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) mengamini. Menurutnya, kreativitas orang tua turut diuji agar anak tidak kecanduan gadget.

“Ciptakan aktivitas yang bisa menarik perhatian, gadget bukan satu-satunya pilihan. Kalau bisa, coba kenalkan permainan tradisional untuk mengembangkan kecerdasan moral anak,” pungkas Kak Seto.

Itu dia Parents pola asuh Arumi Bachsin yang ternyata juga merasakan tantangan menjadi orang tua di era modern. Semoga style parenting nya bisa menjadi inspirasi!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Curi Perhatian saat Nyanyi Lagu Tanah Air, Ini 10 Fakta Anak Arumi Bachsin

Ulang Tahun Pernikahan ke 7, Arumi Bachsin Dapat Kejutan Romantis dari Emil Dardak

Jadi Istri Pejabat, Arumi Bachsin: “Siap Berikan yang Terbaik untuk Negara dan Masyarakat”

 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan