Popok kain atau popok sekali pakai? Pertanyaan ini biasanya menghantui para ibu yang sedang menyiapkan kedatangan si buah hati.
Untuk membantu Parents memilih yang paling pas untuk si kecil, berikut kami coba uraikan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis popok.
Popok kain
Popok kain kini tersedia dengan banyak pilihan. Tidak lagi berupa selembar kain dengan tali seperti jaman orangtua kita dulu.
Popok kain yang lebih modern biasa disebut clodi. Terdiri dari luaran berbentuk celana dengan kancing perekat, dan dilengkapi dalaman yang berfungsi untuk menyerap kotoran si kecil.
Pro:
- Menghemat pengeluaran
- Lebih ramah lingkungan, karena tidak menambah sampah harian
- Aman, anak terhindar dari ruam popok
- Lebih mudah untuk mengajari anak potty training, sehingga lebih cepat meninggalkan ketergantungan terhadap popok.
Kontra:
- Gampang bocor
- Tidak praktis untuk bepergian
- Lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk mencuci
Popok sekali pakai
Pro:
- Nyaman dan tidak mudah bocor
- Ukuran popok bisa disesuaikan dengan usia dan berat badan bayi
- Praktis saat bepergian
- Mengganti popok lebih jarang, karena popok dapat menyerap lebih banyak
Kontra:
- Tidak ramah lingkungan
- Mengandung bahan kimia berupa dioxin, pewarna dan gel (walaupun belum ada bukti zat-zat ini berbahaya bagi bayi)
- Beberapa bayi bisa menimbulkan efek alergi terhadap popok sekali pakai
- Lebih sulit mengajari potty training, karena anak terlalu nyaman menggunakan popok sekali pakai
Sebenarnya banyak dokter yang juga menyarankan untuk menggunakan popok kain sebagai alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Namun jika Anda sering bepergian dengan anak, popok sekali pakai tetap bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.
Selamat memilih, Parents!
Baca juga:
Usia Berapa Seharusnya Anak Berhenti Memakai Popok Sekali Pakai?
Ayah, Begini Cara Mengganti Popok Bayi yang Baik dan Benar!
Popok adalah salah satu komponen terpenting untuk kelengkapan bayi agar tidak buang air besar dan kecil secara sembarangan. Dengan menggunakan popok,bunda akan jauh lebih mudah untuk membersihkan area bayi sehingga bayi akan tetap bersih dan tidak mudah mengompol. Namun seiring banyaknya sampah popok sekali pakai, sekarang ada juga popok kain yang tentunya lebih ramah lingkungan. Mari simak perbedaan keduanya berikut.
Pro dan Kontra Popok Sekali Pakai
Ada banyak pendapat yang mengatakan setuju dengan penggunaan popok sekali pakai. namun ada juga pihak yang menyatakan kontra dengan adanya popok sekali ini misalnya tidak ramah lingkungan. Kalangan pro yang setuju dengan pemakaian popok sekali pakai ini menjelaskan jika popok sekali pakai akan lebih nyaman dan tidak mudah bocor ketika digunakan. Ukuran popok pun bisa disesuaikan dengan usia dan berat bada bayi.
Selain itu popok ini juga mudah sekali ditemukan di supermarket terdekat dengan beragam merk. Saat bepergian popok sekali pakai juga sangat praktis untuk dibawa dan tidak membutuhkan banyak tempat. Banyak kalangan yang berpendapat jika penggunaan popok sekali pakai dapat lebih menyerap dalam jumlah yang banyak.
Sementara kontra dari pemakain popok sekali pakai adalah kandungan yang ada di dalamnya. Popok sekali pakai akan mengandung bahan kimia seperti dioxin, pewarna dan gel. Selain itu efek samping dari penggunaan popok ini juga akan menimbulkan alergi terhadap popok sekali pakai. Anak juga akan sulit untuk diajari potty training karena anak terlalu nyaman menggunakan popok sekali pakai.
Pro dan Kontra Popok yang Terbuat Dari Kain
Meskipun terbilang ramah lingkungan, namun terdapat pro dan kontra penggunaan popok ini untuk bayi. Adapun pihak yang setuju dengan pemakaian popok kain ini adalah lebih hemat pengeluaran. Seperti banyak orang yang tahu jika harga popok sekali pakai tidaklah murah. Selain itu anak juga akan terhindar dari ruam yang disebabkan karena popok yang digunakan.
Anak yang menggunakan popok jenis kain juga akan mudah untuk diajari Potty training sehingga ia akan lebih mudah meninggalkan ketergantungan terhadap popok. Potty training adalah proses anak ketika belajar untuk buang air kecil dan buang air besar di toilet layaknya orang dewasa.
Sedangkan kekurangan dari penggunaan popok jenis ini adalah gampang bocor. Karena popok yang terbuat dari kain akan mudah merembes dan bocor, sehingga membuat anak tidak nyaman. Popok ini juga tidak cocok untuk digunakan saat bepergian jauh bersama anak. Selain itu Anda juga akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencuci popok jenis kain.
Itulah beberapa pro dan kontra penggunaan popok jenis kain dan popok sekali pakai. Tentu bunda ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Sehingga penting bagi bunda untuk memilih popok yang aman dan nyaman saat digunakan. Anda bisa menggunakan kedua jenis popok ini secara berselang seling untuk membantu mengurangi sampah. Jadi bunda lebih suka popok sekali pakai atau popok jenis kain ?