Risiko robekan jalan lahir menjadi momok yang menakutkan bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Melakukan pijat perineum sebelum persalinan adalah salah satu cara yang bisa membantu mengurangi risikonya.
Pijatan ini idealnya dilakukan ketika usia kehamilan memasuki usia 35 minggu agar perineum lebih elastis, sehingga risiko robekan jalan lahir pun berkurang dan persalinan lebih mudah.
Hal yang harus diketahui sebelum melakukan pijatan perineum
Pijatan vagina atau perineum dilakukan pada daerah antara vagina dan anus. Jika terjadi robekan pada vagina, episotomi atau pemotongan vagina akan dilakukan untuk memudahkan bayi keluar dari jalan lahir.
Sebelum memulai pijatan ini, pastikan kuku Bunda tetap pendek, sudah dicuci bersih, dan tidak tajam. Namun sebelum melakukannya, sangat disarankan untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu mengenai kondisi Anda dan janin di dalam rahim. Jika dokter memperbolehkan Bunda melakukan pijatan perineum, maka Anda bisa memulai pijatan selama 5-10 menit, setiap dua kali dalam sehari.
Artikel terkait: Cara Menghindari Episiotomi, Sayatan Antara Vagina dan Anus Saat Melahirkan
Untuk memudahkan pijatan, Bunda bisa menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa murni, atau jenis minyak lainnya yang aman bagi ibu hamil dan tidak berwarna.
12 langkah pijat vagina (perineum)
- Olesi jari Anda dengan minyak dan letakkan ibu jari Anda pada vagina.
- Letakkan empat jari Anda ke bagian belakang paha.
- Mulailah dengan lapisan pertama vagina.
- Bayangkan vagina seperti jam dan bagian perineum adalah arah jarum jam 6.
- Mulailah pijat bagian vagina tersebut dengan ibu jari perlahan dan lembut, dari arah jarum jam 3 ke arah jarum jam 9.
- Cobalah berhenti sejenak dan tahan di setiap titiknya.
- Mulai dengan tekanan pada arah jarum jam 3, 4, 5, dan seterusnya.
- Kemudian, lakukan sedikit peregangan dengan mendorongnya ke dalam jaringan dengan kuat.
- Setelah itu, coba lakukan lebih dalam. Anda akan mencapai bagian yang lebih dalam dari dasar panggul.
- Lakukan dengan hati-hati.
- Setelah menyelesaikan pijat vagina, lakukan latihan kegel. Caranya, seperti ingin menahan kencing atau buang angin dari luar. Tahan selama 10 detik dan lepaskan selama 10 detik. Ulangi sebanyak 10 kali.
- Pijat vagina ini bisa dilakukan setidaknya dua kali dalam sehari.
Dengan pijat vagina dan latihan kegel ini, risiko jahitan selama persalinan bisa berkurang karena daerah perineum telah dilatih elastisitasnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Bunda.
3 Latihan untuk Mempermudah Persalinan
Olahraga dapat mempersiapkan tubuh Bunda untuk persalinan yang lebih mudah – dan mungkin lebih cepat – dan ini dapat membantu Bunda kembali ke berat badan sebelum hamil lebih cepat. Jika Bunda tidak suka berolahraga sebelum kehamilan, ini adalah waktu yang tepat untuk Bunda melakukan olahraga, agar persalinan lancar.
Dikutip dari UT Southwestern Medical Center, berikut adalah latihan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan tubuh menjelang persalinan.
- Child’s pose
Pose yoga ini membantu memperpanjang otot-otot dasar panggul dan mengurangi rasa tidak nyaman. Bunda perlu mengambil posisi berlutut dan duduk di tumit. Kemudian, condongkan tubuh ke depan perlahan-lahan dan langkahkan lengan Bunda ke depan. Bernapas dalam-dalam. Anda juga dapat mengistirahatkan siku di depan Anda dengan tangan menopang kepala.
Saat perut sudah membesar, Bunda, mungkin perlu merentangkan lutut lebih jauh untuk menciptakan ruang. Jika tidak nyaman untuk duduk ke belakang, Anda bisa duduk lebih tinggi.
Berhati-hatilah agar pinggul tidak melebihi posisi hati. Bicaralah dengan terapis fisik untuk panduan lain yang khusus sesuai dengan kondisi Bunda.
- Deep squat
Deep squat membantu merilekskan dan memperpanjang otot dasar panggul dan meregangkan perineum. Berdiri dengan kaki lebih lebar dari pinggul. Perlahan jongkok sejauh yang Anda bisa lakukan dengan tangan ditekan bersama di depan Anda.
- Quadruped cat/cow
Pose yoga ini membantu meringankan ketidaknyamanan dan mengurangi nyeri punggung bawah. Bunda ambil posisi berlutut kemudian buang napas dan lengkungkan punggung saat Bunda melipat dagu ke arah dada. Kemudian tarik napas dan perlahan lengkungkan punggung Anda ke bawah dan lihat ke langit.
Dilansir dari artikel Nurul Halifah di theAsianparent Malaysia
Baca juga:
13 Hal Tak Biasa yang Terjadi pada Vagina Setelah Melahirkan