Ibu yang baru pertama kali melahirkan biasanya mengalami ketakutan terhadap robeknya jalan lahir saat melahirkan. Padahal, hal tersebut bisa Anda hindari dengan melakukan pijat perineum.
Perineum, adalah bagian tubuh diantara Vagina dan anus. Bagian ini memiliki banyak syaraf dan rentan robek ketika Anda melahirkan. Perineum ini jugalah bagian yang disayat oleh dokter kandungan ketika melakukan prosedur episiotomi.
Beberapa ibu takut terhadap jahitan dan robekan ini, karena itu dokter kandungan menyarankan melakukan pijatan ini pada trimester ketiga kehamilan.
Sayangnya, banyak ibu hamil yang melupakannya. Padahal dengan rutin melakukan pijat perineum manfaat saat persalinan amat besar.
Manfaat pijat perineum
Menurut Kim Trout,Ph.D seorang asisten profesor kesehatan wanita dari Sekolah peraw atan Universitas Pennsylvania, ibu yang baru pertama kali melahirkan memiliki risiko terbesar atas robeknya jalan lahir.
Risiko tersebut bisa ditekan hinggan setengahnya dengan melakukan pijat perineum.
Selain itu, pijatan yang rutin akan membantu melancarkan peredaran darah dan aliran hormon di sekitar otot panggul. Ini membuat waktu persalinan menjadi lebih cepat dan bayi keluar lebih mudah.
Sebelum melakukan pijat perineum, persiapkanlah hal berikut ini
- Kuku sudah digunting pendek
- Tangan dicuci bersih
- Siapkan lubrikan berbahan dasar air atau minyak yang tidak berbau
Selanjutnya, langkah pijat perineum dapat Anda saksikan pada video berikut ini. Selamat mencoba!
Referensi: Parents.com
Baca juga:
Cara Menghindari Episiotomi, Sayatan Antara Vagina dan Anus Saat Melahirkan
Melahirkan adalah momen yang medebarkan namun juga selalu ditunggu oleh ibu hamil setelah mengandung sembilan bulan lamanya. Biasanya ibu akan ketakutan terhadap robeknya jalan rahim saat melahirkan. Nah untuk mengatasi hal tersebut, bunda bisa melakukan pijat pada bagian tubuh antara vagian dan anus. Pijat ini biasa diesbut dengan pijat perineum. Mari simak ulasan manfaat perineum saat akan melahirkan berikut.
Manfaat Pijat Sebelum Melahirkan
Perineum adalah bagian tubuh diantara vagina dan anus yang memiliki banyak sekali syaraf dan rentan robek ketika Anda melahirkan. Perineum ini juga bagian yang disayat oleh dokter kandungan ketika melakukan prosedur episitomi. Beberapa ibu bahkan takut terhadap jahitan dan robekan yang mungkin saja terjadi. Karena itu dokter menyarankan untuk melakukan pijatan pada trimester ketiga kehamilan.
Sayangnya banyak ibu hamil yang lupa untuk melakukan pijat ini, padahal dengan melakukan pijat ini akan mendapatkan manfaat saat persalinan nanti. Menurut dokter Kim seorang asisten professor kesehatan wanita, ibu yang yang baru pertama kali melahirkan memiliki resiko terbesar atas robeknya jalan lahir. Resiko tersbut dapat diatasi dengan melakukan pijat pada area perineum.
Pijat perineum yag rutin dilakukan akan membantu untuk melancarkan perdaran darah dan aliran hormon di sekitar otot panggul. Hal ini tentu akan membuat waktu persalinan menjadi lebih cepat dan bayi keluar lebih mudah. Selain itu manfaat yang akan dirasakan dengan melakukan pijat ini adalah sensasi tekanan dan peregangan saat kepala si kecil melalui jalan keluar pada proses persalinan nanti.
Cara Melakukan Pijat Area Perineum
Pijat ini sebenarnya dilakukan selama proses persalinan normal yang berguna untuk membantu kepala si kecil agar mudah keluar melalui jalan lahir. Pijat ini juga akan membantu ibu untuk merasa lebih rileks saat dilakukan pemeriksaan dalam pada bagian vagina. Selain itu juga membantu stimulasi aliran darah ke perineum, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan.
Sebelum melakukan pijatan ini penting bagi ibu untuk membersihkan tangan, menggunting kuku sehingga tidak menyakiti area vagina dan menyiapkan lubrukan berbahan dasar air atau minyak yang tidak berbau. Setelah siap Anda bisa memulai dengan memasukkan ibu jari sedalam 2,5 hingga 4 cm ke dalam vagina, dan keempat jari lainya memgang panggul.
Tekan ibu jari selama satu hingga dua menit hingga ibu merasakan adanya sensasi kesemutan atau hangat. Pijat area perineum selama sepuluh menit setiap hari. Setelah satu hingga dua minggu ibu akan merasakan area perineum tidak tegang dan sensasi hangat akan berkurang. Apabila bunda ingin melakukanya sendiri, bunda bisa mengambil cermin untuk melihat dengan jelas.
Itulah beberapa penjelasan mengenai manfaat dan cara untuk melakukan pijat pda area perineum. Dengan melakukan pemijatan selama dua kali seminggu bunda tidak akan merasakan tegang saat proses melahirkan. Selain itu pijat ini juga akan membuat area perineum lebih elastis saat hari persalinan tiba. Jadi tunggu apalagi, segera lakukan pijatan pada area perineum!