Ada kabar mengejutkan dari Victoria Beckham karena perusahaan miliknya diketahui sedang terlilit hutang. Bisnis fashion yang dimiliki oleh istri David Beckham tersebut dikabarkan punya hutang dengan nilai yang cukup besar.
Salah satu alasan mengapa perusahaan Victoria Beckham memiliki hutang disebabkan dampak dari pandemi COVID-19. Penjualan brand-nya diketahui menurun selama pandemi sehingga sulit mengumpulkan profit dan sampai terlilit hutang.
Artikel terkait: 21 Tahun Menikah, Ini Pesan Romantis Victoria Beckham untuk David Beckham
Perusahaan Victoria Beckham Terlilit Hutang hingga Rp 961 Miliar
Melansir dari Mirror, perusahaan milik Victoria Beckham terlilit hutang hingga mencapai £53.9 atau sekitar Rp961 miliar. Jumlah hutang yang sangat fantastis tersebut disebabkan karena perusahaannya sempat mengalami kerugian.
Di tahun 2020 lalu, kerugian bisnis ibu dari Brooklyn Beckham tersebut mencapai Rp 117 miliar. Bisnis itu pun mulai memiliki hutang sejak tahun 2020 yang berjumlah hingga Rp630 miliar.
“Total pendapatan Victoria Beckham Holdings Group mengalami penurunan hingga 6% ke angka £36.1 juta (sekitar Rp642,6 miliar) jika dibandingkan dengan tahun 2019 karena efek pandemi global,” tulis Mirror.
Keadaan Perusahaan Victoria Beckham Masih Bisa Bertahan
Terlepas dari banyaknya hutang yang kini dimiliki oleh perusahaannya, tetapi bisnis Victoria Beckham disebut masih bisa bertahan.
Perusahaan ini disebut memberikan respon yang cepat terhadap dampak pandemi dan mengendalikan pengeluarannya. Dengan begitu, bisnis masih bisa bertahan karena efisiensi yang dilakukan berhasil.
“Grup ini dengan cepat merespon dampak dari pandemi dan mengendalikan kas serta pengeluarannya. Hal itu membantu menurunkan kerugian operasional hingga 57%,” jelas seorang sumber.
Bisnis Victoria Beckham juga sudah mencoba kalibrasi ulang model bisnisnya sehingga membuatnya akan bertahan untuk jangka panjang. Karena itu, jumlah hutang yang dimilikinya saat ini tidak akan membuat bisnisnya menjadi bangkrut.
“Selain efisiensi biaya di seluruh bisnis, mereka juga melakukan kalibrasi ulang model bisnisnya untuk membuatnya berkelanjutan untuk masa depan dan bisa bertahan dalam jangka panjang.”
Diketahui jika bisnis Victoria Beckham tengah mendapatkan keuntungan hingga dua kali lipat di tahun ini. Tak hanya itu, lini bisnis kecantikannya juga disebut sangat menguntungkan.
Victoria Beckham Beauty terus melebarkan sayapnya dengan meluncurkan berbagai produk yang inovatif untuk menggaet konsumen. Ada banyak produknya yang sukses di tahun ini dan menjadi salah satu produk kecantikan dan makeup yang terlaris.
Artikel terkait: Bebaskan Anak Memilih Jalan Hidup, Ini 9 Kunci Parenting ala David Beckham
Memulai Bisnis karena Kecintaannya pada Fashion
Seperti yang diketahui, Victoria Beckham awalnya memulai karir sebagai seorang penyanyi dengan menjadi bagian dari grup Spice Girl. Setelah sukses dengan grup tersebut, namanya semakin dikenal setelah menikah dengan David Beckham di tahun 1999 lalu.
Tak bisa hanya diam, Victoria Beckham ingin mencoba hal baru dengan menjadi desainer pakaian. Ia memang sangat mencintai dunia fashion hingga akhirnya mampu membentuk brand fashion-nya sendiri.
Bisnis fashion Victoria Beckham dimulai saat ia mencoba merancang gaun sendiri dan kemudian menjualnya. Kini, bisnisnya semakin besar sehingga keadaan menjadi lebih rumit dan wanita berusia 48 tahun tersebut dibantu oleh tim yang handal.
Brand fashion Victoria Beckham berada di bawah naungan Beckham Brand Holdings. Tercatat jika brand tersebut menjadi salah satu brand fashion yang diperhitungkan di dunia.
Demikianlah informasi mengenai perusahaan Victoria Beckham yang terlilit hutang akibat kerugian yang diterimanya selama pandemi. Meski begitu, ia dan timnya telah melakukan efisiensi sehingga bisa meminimalisir dampak kerugian dan tetap bertahan di industri.
***
Baca juga: