Tentu saja, setiap keluarga mendambakan tinggal di rumah sendiri, tanpa harus menumpang di rumah orangtua atau mertua. Tapi, ketika Parents sudah berhasil membeli atau membangun sebuah rumah, masalah tidak selesai sampai di sini. Ada deretan persiapan pindah rumah yang perlu diperhatikan.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah kondisi finansial. Meski Parents sudah berhasil membayar DP atau cicilan rumah, ternyata masih ada pengeluaran atau anggaran lain yang juga perlu diperhatikan.
Persiapan Pindah Rumah
Yuk, lakukan financial check up, salah satu persiapan pindah rumah yang perlu Parents siapkan. Anggaran penting apa saja yang harus Parents persiapkan?
1. Biaya Pindah Rumah
Saat pindah rumah, semua isi rumah lama juga akan ikut pindah dan proses ini cukup menguras energi dan biaya. Parents harus mengemas barang-barang dan furnitur dari rumah lama, memindahkannya, dan kemudian menatanya di rumah baru. Untuk itu, tentu Parents harus menyewa layanan jasa pindahan rumah.
Selain itu, pertimbangkan juga biaya pembersihan rumah baru yang mungkin tak bisa Parents atasi sendiri. Misal, membuang puing-puing atau sisa bahan bangunan.
2. Beli Furnitur
Meski Parents membawa furnitur lama ke rumah baru, pasti ada beberapa furnitur tambahan yang perlu Parents beli. Beberapa furnitur wajib ada atau didahulukan ketika menempati rumah baru, di antaranya lemari pakaian, tempat tidur, meja dan kursi, AC, lemari es untuk menyimpan makanan, serta dispenser untuk kebutuhan minum keluarga.
Agar tetap aman dan sehat, pemilihan air minum di rumah baru juga perlu diperhatikan ya, Parents. Pilih hanya AQUA, air mineral murni dari alam dengan proses tidak tersentuh tangan manusia. AQUA berasal dari sumber yang terpilih melalui 9 kriteria, 5 tahapan dan 1 tahun penelitian, dan sumbernya terlindungi dari pencemaran. AQUA menghasilkan air mineral sehat dan berkualitas untuk konsumsi keluarga Parents setiap hari.
3. Biaya Sehari-hari
Biaya sehari-hari yang dimaksud di sini adalah biaya hidup sehari-hari, termasuk makan, transportasi, dan lainnya. Jangan sampai gara-gara pindah rumah dan mengeluarkan uang banyak, pos untuk biaya sehari-hari jadi terganggu.
Jadi, jangan kuras semua uang di rekening tabungan Parents hingga tak bersisa, ya. Tetap perhitungkan biaya hidup standar keluarga, setidaknya sampai satu bulan ke depan.
4. Dana Darurat, Salah Satu Persiapan Pindah Rumah
Meski rumah termasuk kebutuhan primer yang penting, jangan sampai membuat Parents jadi tidak punya dana darurat, ya. Dana darurat penting untuk berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misal salah satu anggota keluarga sakit setelah pindah rumah, atau mobil tiba-tiba mogok dan harus ke bengkel, atau biaya lainnya.
Wah, ternyata cukup banyak anggaran yang harus dipikirkan, ya? Tapi Parents jangan langsung pusing. Coba duduk dulu sebentar dan tenangkan diri sambil AQUA DULU, supaya Parents bisa tetap fokus mengatur anggaran yang ada.
Lalu, bagaimana caranya supaya keempat anggaran di atas bisa terpenuhi? Nih, Parents bisa coba beberapa tips berikut:
- Kurangi pengeluaran yang tidak penting, seperti beli kopi di kafe, makan di luar, langganan streaming film atau musik, dan lainnya.
- Jika Parents punya keahlian lain di luar pekerjaan utama, bisa mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan sampingan, misal menerima desain, menjahit pakaian, atau melukis karikatur.
- Gunakan rekening khusus untuk anggaran pindah rumah yang tak boleh diutak-atik sampai saatnya Parents sekeluarga pindah rumah.
Nah, coba yuk, berbagai persiapan pindah rumah yang perlu dilakukan di atas!
Sumber:
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/4593471/jangan-lupakan-3-anggaran-saat-pindah-ke-rumah-baru
- https://www.thebalance.com/are-you-ready-to-move-out-2385960
- https://www.dekoruma.com/artikel/82156/cara-mengatur-keuangan-demi-rumah-impian