Si Kecil Akan Masuk Pra Sekolah? Ini Hal yang Perlu Parents Siapkan
Si Kecil sudah memasuki usia pra sekolah? Orangtua tak perlu kuatir, lakukan saja persiapan-persiapan masuk pra sekolah ini dengan baik...
Salah seorang anak menangis keras dan tidak mau melepaskan tangan ibunya, ketika ia memasuki kelas pra sekolah. Ketakutan akan suasana asing dan ramai, membuatnya mempererat genggaman tangannya, sambil berharap kedamaian dari ibunya. Salah satu guru beruzaha menenangkan baik anak dan ibu yang mengantar, sambil menceritakan bahwa hal seperti ini kerap terjadi di awal masuk sekolah.
Sebenarnya semua ‘keributan’ itu dapat ditanggulangi dengan mempersiapkan anak-anak jauh sebelumnya, tapi kebanyakan orangtua sibuk oleh pekerjaannya sehingga melupakan hal yang satu ini.
Bagi orangtua yang telah memiliki anak yang lebih besar, yang telah melewati masa masuk prasekolah, maka persiapan untuk anaknya yang lebih kecil tentu tidaklah terlalu menyulitkan. Berbeda ketika saat mengantar anak pertama memasuki pra sekolahnya. Maka persiapan ini dirasa perlu diketahui oleh orangtua, agar anak dapat berani dan percaya diri selama di sekolah.
Artikel Terkait : Rahasia Alyssa Soebandono Mempersiapkan Anak-Anaknya Sekolah
Persiapan pra sekolah
-
Persiapan awal
- Jelaskan pada anak
Jauh sebelum menentukan pilihan pra sekolah yang hendak diikuti, maka penting bagi anak mengetahui mengenai hal ini. Bermainlah bersama mengenai kegiatan pra sekolah bersama dengan anak, dan bergiliran menjadi guru dan murid dengan anak. Maka anak akan mengalami masa belajar dan bermain yang menyenangkan dan telah memahami arti dari pra sekolah
-
- Baca bersama-sama informasi mengenai pra sekolah
Banyak sekali buku yang mengkisahkan mengenai awal masuk sekolah. Baca bersama dengan anak dan tanyakan bagaimana perasaan juga pendapatnya. - Memilih bersama
Ajak anak untuk memilih pra sekolah bersama-sama. Biarkan anak melihat, bermain dan merasakan pra sekolahnya. Bicarakan dengan anak mengenai kelebihan masing-masing pra sekolah. JIka anak masih ragu arahkanlah kepada pilihan yang terbaik menurut orangtua dengan persetujuan anak. - Mendengarkan kekuatiran anak
Mendengarkan sepertinya memakan waktu yang lama, mengapa tidak langsung saja? Tapi memasuki pra sekolah adalah sesuatu yang baru bagi anak, maka wajar jika anak merasa kuatir, mengenai berbagai hal, seperti bagaimana jika ingin buang air kecil? Bagaimana jika tidak dijemput? Dan kekuatiran lainnya. - Perhatikan bahasa tubuhnya
Jika anak cenderung pendiam dan tidak mau bercerita atau menceritakan segala kekuatirannya, maka perhatikan bahasa tubuh mereka. - Berbelanja perlengkapan sekolah bersama
Biarkan anak merasakan kesenangan dalam memilih perlengkapan sekolah, seperti; tas sekolah, tempat makan dan minumnya, agar anak dapat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan. - Memberikan label nama
Ajak anak bersama-sama memberikan label nama pada perlengkapan sekolahnya dengan label dan warna kesukaannya. - Jam tidur
Biasakan jam tidur dan bangun anak seminggu sebelum mulai pra sekolah, agar anak menjadi lebih terbiasa dan tidak rewel.
- Baca bersama-sama informasi mengenai pra sekolah
- Jelaskan pada anak
-
Persiapan pada hari masuk
- Bangunlah lebih awal, agar anak tidak perlu terburu-buru ke sekolah
- Buatkan sarapan untuk anak dan duduk bersama dan bicarakan mengenai kesiapan dan kesenangan prasekolah nantinya
- Siapkan tas sekolah anak bersama-sama, dengan mempersiapkan bekal bersama-sama dan sediakan makanan favorit anak, agar anak menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hari pertama.
- Temani sejenak saat anak mulai berbaris masuk, berikan semangat dan pelukan hangat
- Orangtua yang tenang dan tidak kuatir akan keadaan anaknya akan membuat anak menjadi lebih percaya bahwa dirinya berada di tempat yang aman
- Jangan segera kembali ke dalam kelas, jika mendengar anak memanggil-manggil . Biarkan guru menangani anak Anda dan memberikan waktu bagi guru dan murid untuk saling mengenal.