Persalinan Kurang Dari 4 jam

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ini adalah kisah Persalinan pertama saya .HPL tanggal 25 Februari dan lahir tepat Hari Valentine yaitu tanggal 14 Februari , sesuai keinginan bersama suami. Percaya kan mam kalau janin dalam kandungan sudah bisa mendengar suara orangtuanya. Nah menjelang HPL mama sudah mulai mengajak adek bicara "Dek, kamu Lahir nya pas valentine aja ya biar jadi kado terindah buat ayah dan mama", dan gak di sangka si adek benaran lahir di hari Valentine lo.

Minggu-minggu terakhir menjelang persalinan mama mulai belajar mempersiapkan persalinan demi melahirkan normal dan sukses. Senam Hamil trimester ke 2 -3 belajar gerakan jongkok naik turun gaar kepala janin masuk panggul, latihan mengatur pernapasan ketika kontraksi melahirkan dan sebagainya.

Awal kontraksi terjadi ketika pagi hari pukul 6 WITA, saat itu mama sedang olahraga ringan seperti jalan santai. Ketika itu usia kandungan mama 38minggu. Seperti biasa mama kira itu adalah kontraksi palsu. Ternyata kontraksi yang terjadi di sertai flek darah. Segera suami siap siap dan membawa ke tempat bidan bersalin yang sudah kita tentukan dari jauh hari untuk kenyamanan bersalin. Ketika Di periksa kontraksi mama sudah masuk ke pembukaan ke 2 Senam melahirkan pun terus mama lakukan. Jongkok naik turun seperti gaya bola yoga, jalan santai juga terus mama lakukan. Mama cuma jongkok naik turun tanpa bola ya mam. Jadi persalinan anak pertama ini Alhamdulillah serba ekonomis. Hehe Namun hingga petang kontraksi tidak kunjung bertambah dan mama masih tidak merasakan sakit keram kontraksi atau apapun. Bidan memutuskan untuk epidural. Epidural pertama naik pembukaan ke 3 tetapi mama masih tetap tidak merasakan apapun loh. Sampai bidan memutuskan untuk epidural kedua di pukul 19.30 WITA. Mulailah kontraksi demi kontraksi pun sering terjadi . Ketika kontraksi hebat bidan dan suami mencoba menenangkan dengan mengelus elus bagian tubuh yang di rasa nyaman untuk mama guna mengalihkan rasa sakit. Bidan mengelus punggung dan suami mengelus kepala. Kata bidannya ketika kontraksi anggota tubuh lain di usahakan tidak diam, harus ada yang bergerak agar mengalihkan rasa sakit kontraksi. Mama pun memilih menggerakkan kaki kanan seperti sedang mengayuh sepeda. Tak terasa kontraksi demi kontraksi membawa mama pada pembukaan pembukaan selanjutnya. Setiap beberapa menit bidan mengecek pembukaan. Dan pembukaan mulai terus naik dari pembukaan ke 5, lalu 7, 8, 9 dan akhirnya lengkap. Saat itulah semacam ada rasa ingin mendorong si adek keluar. Sekitar 10-15menit akhirnya si adek pun lahir. Dari awal kontraksi sampai lahir mama membutuhkan waktu kurang lebih 19jam. Tetapi yang benar-benar mama rasakan sakit kontraksi cuma terhitung ketika bidan kasih epidural saat pembukaan ke 3. Terhitung sejak pukul 19.30 WITA hingga 22.15WITA . Hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 jam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ternyata soal senam hamil, latihan pernapasan saat kontraksi, jongkok naik turun agar gaya gravitasi bumi membantu memposisikan kepala bayi turun ke panggul itu sangat penting dalam mengoptimalkan kesuksesan bersalin ya mam. Kata bidan itu semua karena kadang otot ligamen dipanggul dan rahim masih tegan. Kalau tegang posisi bayinya jadi gak bagus mam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu tindakan suami atau pasangan dan bidan yang menemani saat persalinan yang mengelus elus bagian tubuh juga sangat membantu mama yang akan melahirkan jadi lebih nyaman dan merasa di sayang loh mam. Sehingga hormon oksitosin atau hormon senang pun ikut keluar akibatnya persalinan pun jadi lebih lancar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

lely putri