Persalinan Bebas Trauma, Rasakan Bukaan Tanpa Rasa Mules

Bersyukur, karena saya melewati persalinan bebas trauma,

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mendekati persalinan merupakan momen yang ditunggu setiap ibu hamil karena dapat segera bertemu sang buah hati. Walau rasa takut pasti menyelimuti, tapi sudah tidak sabar merasakan momen itu. Selain itu, tentu saja ada harapan agar melewati persalinan bebas trauma.

Setidaknya hal inilah yang kurasakan, sama halnya yang ku alami dikehamilan keduaku ini. Bermodalkan beberapa ilmu dan rajin memeberdayakan diri, aku yakin akan mendapatkan persalinan bebas trauma.

Upaya Melewati Persalinan Bebas Trauma

Saya masih ingat, pagi hari ketika kehamilanku memasuki usia 37 week, tiba-tiba saja ada flek darah keluar. Tapi  anehnya,  belum ada rasa kontraksi yang datang. Setelah ditunggu beberapa jam, bukannya berhenti ternyata gumpalan darah itu justru semakin banyak.

Aku dan suami pun akhirnya segera bergegas ke rumah sakit untuk melakukan CTG dan VT.

Sesampainya di Rumah Sakit, ternyata aku sudah bukaan 3. Aku semakin rajin bermain gym ball supaya bukaan semakin banyak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Enam jam kemudian dicek ulang CTG dan VT ternyata sudah bukaan 5. Syukurlah bukaan tidak stagnan, pikirku. Besar harapanku ketika itu segera bertemu dengan makhluk yang ada di dalam rahimku hampir 9 bulan ini.

Enam jam berlalu, aku melakukan CTG dan VT kembali, sayang bukaan masih tetap di angka 5. Tapi memang rasa kontraksi ini tidak ada. Esok paginya dokter datang melakukan visit dan pemeriksaan USG. Terlihat janin masih sehat, ketuban masih utuh dan posisi janin semakin bagus. Dikarenakan pertimbangan ini akhirnya aku pulang lagi ke rumah menunggu bukaan lengkap.

Di rumah posisi bukaan 5, aku tak merasakan sakit kontraksi sehingga masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Mulai dari membersihkan rumah, mengurus si kakak dan olahraga tetap aku lakukan rutin di rumah.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketuban Pecah, Akhirnya Ku Bisa Mendekap Anak Kedua 

Hari ke 8, terasa ada yg meneletup di vaginaku dan mengeluarkan cairan yang terasa hangat. Setelah aku cek ternyata ketuban ku sudah rembes. Tanpa banyak pertimbangan aku dan suami langsung menuju ke rumah sakit. Sesampainya disana cek CTG dan VT aku sudah bukaan 7 masuk 8.

Tapi ternyata rasa kontraksi mules pun tak kunjung datang. Akhirnya kita memutuskan untuk memasang cairan infus agar memancing kontraksi. 10 menit berlalu setelah infus dipasang, rasa kontraksi pun mulai datang. Selama kontraksi aku atur napas, mencoba tersenyum merasakan gelombang cinta datang untuk menyambut kedetangan sang adik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tiga puluh menit kemudian bukaan lengkap dan aku siap melakukan persalinan. Mengejan dengan santai 3 kali dan teknik atur napas.

Alhamdulillah lahir anak keduaku dengan berat 3.75 kg dan panjang 50cm. Aku bahagia menikmati proses persalinan  tanpa trauma ini dengan sedikit jahitan. Esok harinya pun aku diperbolehkan pulang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah melewati persalinan bebas trauma dan tanpa drama, saya ingin berbagi tips untuk para Bunda yang sedang menanti sang buah hati selama persalinan:

  1. Makan makanan bergizi dan minum air putih.
  2. Rajin olahraga (senam hamil atau yoga hamil) untuk memaksimalkan posisi janin dalam rahim. Selain itu olahraga ketika hamil juga dapat meminimalisir keluhan ketika masa kehamilan
  3. Lakukan afirmasi dan komunikasi dengan janin.
  4. Memberdayakan diri agar kita dapat mengenali tubuh kita sehingga kita dapat merasakan kenyamanan dam persalinan.

Jadi, sudah siap persalinan bebas trauma? Mudah-mudahan prosesnya bisa dinikmati, ya, Parents.

Ditulis oleh Maharani Syaras, VIPP Parents theAsianparent ID

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan