Perosotan Air Tertinggi di Dunia Ditutup Setelah Menewaskan Anak 10 Tahun

Parents perlu waspada saat anak bermain di wahana, karena belum lama ini seorang bocah meninggal saat sedang menaiki perosotan air tertinggi di dunia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kisah duka datang dari taman air Schlitterbahn yang berlokasi di Kansas, Amerika Serikat. Bocah laki-laki bernama Caleb Schwab dinyatakan meninggal dunia setelah menaiki perosotan air tertinggi di dunia dengan tinggi 168 kaki (47,5 meter) ini.

Tim penyelidik hanya mengungkapkan bahwa perosotan yang dinaiki Caleb pada Agustus lalu ini menyebabkan cedera pada bagian leher yang pada akhirnya membuat kondisinya berujung pada kematian.

Bahkan dilansir dari The Guardian, kepala Caleb dikatakan “terpenggal” akibat perosotan tinggi ini.

Setelah ditelusuri, anak berusia 10 tahun ini ternyata merupakan anak dari salah satu anggota DPR bernama Scott Schwab. Dan pada saat itu, Scott dan keluarganya memang sedang berada di lokasi dalam rangka pelantikan anggota DPD di wilayah tersebut.

Penyelidikan atas kematian Caleb ini masih terus ditelusuri oleh tim pengacara keluarga Caleb. Menurut The Kansas City Star, penyelidikan ini juga juga diusut oleh pengacara dari 2 wanita yang menjadi korban dan terluka akibat menaiki perosotan ini.

Belum diketahui seperti apa tuntutan hukum yang ditetapkan atas kasus yang menimpa Caleb dan kedua wanita ini. Keluarga dari Caleb sendiri dikatakan hanya ingin memastikan kejadian mematikan ini tidak perlu terjadi lagi ke depannya.

Juru bicara dari taman Schlitterbahn juga mengaku akan sepenuhnya menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada tim penyelidik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Verrückt, perosotan air dengan tinggi 168 kaki. (Sumber: buzzfeed.com)

“Setelah 50 tahun memberikan pelayanan, kami tidak pernah mengalami kasus yang mengenaskan seperti ini. Bahkan keamanan staf anggota dan para pengunjung adalah prioritas kami. Kami juga selaku orang tua, bahkan sebagai seorang kakek dan nenek telah menaiki seluncuran ini bersama anak dan cucu kami selama bertahun-tahun sejak ia beroperasi,” jelas sang juru bicara.

Atas insiden ini, seluncuran yang dinamai dengan Verrückt (dalam bahasa Jerman berarti “gila”) oleh taman Schlitterbahn ini akhirnya ditutup dan tak akan dibuka kembali untuk publik.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Parents, Waspadai Pintu Putar Otomatis yang Bisa Berbahaya Bagi Anak

 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dunia anak merupakan dunia yang erat kaitannya dengan dunia bermain. Tak hanya dapat bermain dengan teman teman sebayanya, mereka juga dapat melakukannya hal tersebut bersama anggota keluarganya. Namun bagaimana jadinya, saat sedang bermain di arena permainan justru menyebabkan sebuah nyawa melayang. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Seluncuran Verrückt, Seluncuran Tertinggi di Dunia

Banyak wahana permainan yang bisa dinikmati oleh para wisatawan di sebuah taman air. Misalnya adalah taman air di Kansas bernama Schlitterbahn. Taman air yang berlokasi di Amerika Serikat ini memiliki wahana yang memiliki ketinggian di atas rata rata. Wahana tersebut merupakan perosotan air dengan tinggi 168 kaki. Jika dihitung di dalam satuan meter, maka wahana tersebut memiliki ketinggian 47,5 meter.

Namun naas saat seorang anak laki laki berusia 10 tahun menaiki wahana tersebut, nyawanya justru melayang akibat insiden yang menimpanya di wahana itu. Si bocah kecil yang diketahui bernama Caleb Schwab ini sendiri merupakan putra dari salah satu anggota DPR di wilayah setempat. Ayahnya yang bernama Scott Schwab juga diketahui memiliki agenda di sekitar taman air tersebut. Sang ayah berada di sekitar lokasi dalam rangka pelantikan anggota DPD.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Insiden di Seluncuran Verrückt Tewaskan 1 Orang Anak

Insiden yang tragis ini sendiri juga masih diselidiki oleh tim yang berwenang. Perosotan yang memiliki ketinggian tidak biasa ini juga diketahui dinaiki oleh Caleb pada bulan Agustus yang lalu. Banyak pihak lain yang juga ikut mengusut kasus memilukan ini. Misalnya adalah tim penyelidik yang merupakan pengacara dari 2 orang wanita yang juga merupakan korban di seluncuran air tersebut. Wanita tersebut memang mengalami luka akibat insiden yang terjadi.

Hingga saat ini masih belum diketahui mengenai jenis tuntutan yang akan diberikan atas insiden yang terjadi. Pihak keluarga dari Caleb sendiri juga hanya berminat memastikan bahwa kejadian mengerikan tersebut tidak menimpa orang lain yang menaiki wahana yang serupa. Kasus ini juga sepenuhnya akan diberikan kepada pihak penyelidik. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pihak taman air Schlitterbahn tersebut.

Juru bicara tersebut juga mengungkapkan bahwa belum pernah terjadi kasus yang serupa seperti yang dialami si bocah bernama Caleb. Ia juga mengungkapkan bahwa taman air tersebut memiliki prioritas berupa keamanan bagi staf dan para pengunjungnya. Seluncuran yang bernama Verrückt atau memiliki gila dalam bahasa Jerman ini pada akhirnya ditutup agar tidak jatuh korban yang selanjutnya.

Sebagai orang tua tentu Anda akan senang saat anak terlihat ceria bermain di tempat wisata tertentu. Namun sebelumnya agar keselamatan si kecil dapat lebih terjaga, Anda dapat mengajak mereka untuk bermain di wahana yang tidak berbahaya. Insiden yang dialami oleh Caleb sendiri dapat dijadikan pembelajaran untuk para orang tua maupun staf dari tempat wisata yang bersangkutan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Ardi