Bila perkawinan Raisa dan Hamish disebut sebagai hari patah hati Nasional, maka pernikahan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo mendapat label hari patah hati internasional. Pernikahan Song-Song Couple ini banyak menjadi perbincangan masyarakat di dunia maya maupun dunia nyata.
Pasangan ini dikenal luas di Indonesia sejak serial Descendant of The Sun yang mereka bintangi, mendulang sukses besar di Indonesia.
Pernikahan Song-Song Couple
Sejak membintangi serial tersebut, mereka digosipkan pacaran. Namun keduanya selalu membantah rumor itu. Hingga akhirnya pada bulan Juli 2017, agensi dari SongSong Couple ini mengumumkan rencana pernikahan mereka.
Tanggal 31 Oktober 2017 lalu, menjadi hari yang dipilih untuk hari pernikahan Song-Song Couple. Dimana mereka mengesahkan hubungannya menjadi ikatan suami istri yang lebih abadi.
Hukum pernikahan dengan marga yang sama di Korea
Song Hye Kyo dan Song Joong Ki memiliki nama belakang klan keluarga yang sama, yang membuat mereka mendapat julukan SongSong Couple.
Bila hukum pernikahan Korea yang lama masih berlaku, kemungkinan besar pernikahan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo akan menjadi ilegal.
Hukum perkawinan yang berlaku sejak tahun 1957, pasal 809 berbunyi:
Larangan perkawinan antara pihak-pihak yang memiliki nama keluarga atau berasal dari leluhur yang sama. (1): Perkawinan tidak boleh dilakukan antara saudara sedarah, jika nama keluarga dan asal usul nama kedua pihak adalah sama.
Hukum ini membuat orang Korea yang memiliki nama belakang keluarga yang sama, tidak bisa menikah. Dan kalau dipaksakan, maka pernikahan mereka dianggap ilegal.
Begitupun status anak yang lahir dari perkawinan mereka, dia akan dianggap anak tidak sah dan mengalami kesulitan saat mendaftar sekolah. Di tahun 1978, 4,500 pasangan dengan marga yang sama menikah. Jumlah ini meningkat menjadi 14.000 di tahun 1988.
Persoalan ini juga pernah diangkat ke dalam serial berjudul Reply 1988. Dimana salah satu tokoh bernama Sung Sun Woo dan Sung Bo Ra saling jatuh cinta, namun dilarang menikah karena memiliki marga yang sama, yaitu Sung.
Pernikahan mereka pun tidak diakui, dan hanya dianggap sebagai pasangan kumpul kebo yang tidak memiliki legalitas.
Dan seiring berjalannya waktu, hukum tersebut mulai menimbulkan banyak masalah. Karena banyaknya warga Korea yang jatuh cinta dengan orang yang memiliki marga sama.
Mereka terpaksa putus hubungan, hidup bersama tanpa menikah, dan bahkan beberapa pasangan melakukan bunuh diri karena tidak bisa menikah secara sah.
Pernikahan Song-song couple bisa menjadi ilegal, jika hukum yang melarang perkawinan orang bermarga sama masih berlaku. Sumber: MCI
Selama bertahun-tahun, pemerintah Korea mendapat tekanan untuk mengubah hukum tersebut. Hingga akhirnya pada tahun 2005, pasal 809 yang melarang pernikahan orang bermarga sama resmi dicabut.
Jadi, pasangan dari klan yang sama boleh menikah, selama tidak memiliki hubungan darah.
12 tahun setelah aturan larangan menikah dengan sesama marga dicabut secara resmi, pernikahan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo diselenggarakan.
Beruntunglah mereka yang bertemu dan jatuh cinta setelah hukum tersebut tidak berlaku.
Bagaimana pendapat Anda?
Referensi: CNN, New York Times
Baca juga:
Tak sangka, ini pesan mantan istri Engku Emran untuk Laudya Cynthia Bella