TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Hanya terjadi di Thailand, sepasang anak kembar usia 6 tahun dinikahkan

Bacaan 4 menit
Hanya terjadi di Thailand, sepasang anak kembar usia 6 tahun dinikahkan

Sepasang anak kembar berusia 6 tahun diizinkan menikah oleh orang tuanya. Ah yang benar saja ? Benar kok dan ini cuma terjadi di Thailand.

Pernikahan saudara memang jarang terjadi di manapun. Tapi di Thailand hal ini benar-benar terjadi dimana sepasang anak kembar dinikahkan. Eits tapi ini hanya tradisi saja lho.

Memang betul, masyarakat di Thailand punya kepercayaan yang unik soal anak kembar laki-laki dan perempuan ini. Mereka percaya kalo anak kembar yang jenis kelaminnya beda adalah reinkarnasi dari sepasang kekasih!

Masalahnya, hubungan sepasang kekasih ini dulunya nggak direstui. Makanya setelah meninggal, konon mereka lahir kembali sebagai anak kembar dari satu rahim. Kelahiran ini diyakini sebagai doa pasangan tak direstui itu yang kemudian dikabulkan oleh Sang Pencipta sehingga mereka dinikahkan dalam pernikahan saudara.

Dalam sebuah rekaman video baru-baru ini menunjukkan terjadi pernikahan saudara di Thailand yakni sepasang anak kembar. Tampak keluarga dan teman-teman menari dan merayakan pada upacara Buddha di Thailand yang dilaporkan menelan biaya ribuan pound.

Pernikahan saudara hanya sebagai tradisi

pernikahan saudara

Gitar dan Kiwi masih berusia 6 tahun mengikuti tradisi pernikahan saudara.

Pernikahan saudara itu dirayakan dalam upacara Buddha karena orang tua mereka percaya bahwa mereka adalah sepasang kekasih dalam kehidupan sebelumnya.

Pasangan pengantin cilik itu adalah Gitar dan saudara perempuannya Kiwi, keduanya berusia enam tahun, mereka berdua dipestakan dalam sebuah pesta pernikahan mewah di Thailand dengan harga setara dengan ribuan pound.

Anggota keluarga, teman, dan tetangga datang untuk menunjukkan dukungan mereka dan ikut serta dalam perayaan itu.

Selama upacara tradisional, ada prosesi jalanan dan permainan yang dilaporkan melibatkan Gitar berjalan melalui sembilan gerbang untuk bertemu Kiwi.

Artikel Terkait : Mata anak 2 tahun terlihat indah seperti karakter putri Disney, ternyata ini alasannya

Pesta mewah habiskan biaya mahal

Hanya terjadi di Thailand, sepasang anak kembar usia 6 tahun dinikahkan

Pesta pernikahan ini pun dilangsungkan dengan biaya yang cukup fantastis.

Rekaman video menunjukkan orang-orang menari dan memainkan alat musik di jalan, mengenakan pakaian berwarna-warni, sebelum Gitar memberikan ciuman di pipi adiknya.

Gitar harus membayar mahar 200.000 baht (£ 4.832) dan emas senilai £ 1000 sebelum pernikahan saudara dapat dilanjutkan. Unik bukan ?

Sejak mereka dilahirkan pada September 2012, orang tua Amornsan Sunthorn Malirat, 31, dan Phacharaporn, 30, dilaporkan tahu anak-anak mereka harus mengikat ikatan.

Artikel Terkait : Dampak yang bisa terjadi pada anak hasil pernikahan sedarah

Menghindari nasib buruk di masa depan

Hanya terjadi di Thailand, sepasang anak kembar usia 6 tahun dinikahkan

Melakukan pernikahan sedarah dipercaya bisa enghindarkan keluarga dari segala macam marabahaya.

Menurut kepercayaan umat Buddha anak kembar laki-laki dan perempuan memiliki karma dari hubungan di masa lalu dan telah dilahirkan kembali bersama karena hutang belum diselesaikan.

Jika mereka tidak cepat menikah, mereka mungkin akan bernasib buruk di masa depan.

Menurut Amornsan para orang tua harus mengatur pernikahan untuk kedua kembar. Hal itu sebagai solusi untuk masalah yang mereka miliki sebelum mereka dilahirkan kembali.

“Jika mereka menikah, mereka akan hidup sehat dan sukses dan tidak sakit,” ujar Amornsan.

Ibu mereka menambahkan: “Mereka berdua sangat manis selama pernikahan mereka. Mereka akan menjadi teman terbaik selama sisa hidup mereka.”

Upacara pernikahan saudara itu tidak mengikat secara hukum, dan Phacharaporn mengkonfirmasi mereka berdua akan bisa pergi dan menemukan pasangan lain ketika mereka dewasa.

Risiko kesehatan pernikahan sedarah

Perkawinan sedarah atau incest merupakan perkawinan antar dua individu yang memiliki genetik dan garis keturunan yang sama. Pasangan yang menikah ini tentunya membawa genetik yang sama karena berasal dari satu nenek moyang.

Praktik perkawinan ini oleh sejumlah budaya dan agama dianggap kurang etis. Terutama dari segi medis, karena bisa berakibat pada masalah kesehatan.

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Seseorang yang melakukan perkawinan sedarah akan memiliki keragaman yang minim karena berasa dari garis keturunan yang sama. Kurangnya variasi dalam DNA ini bisa berdampak buruk pada kesehatan hingga mengakibatkan meningkatkan peluang penyakit genetik yang langka. Beberapa penyakit yang erat kaitannya antara lain fibrosis sistik, hemofilia, albinisme, dan sebagainya.

Dampak lain yang bisa terjadi ialah peningkatan infertilitas, mengalami cacat lahir seperti bibir sumbing, kerdil, gangguan jantung, berat badan lahir rendah, kematian neonatal, dan beberapa jenis kanker.

Artikel Terkait : Ukuran mata besar adalah satu gejala kelainan Sindrom Axenfeld Rieger, apa bahayanya?

Sumber : Mirror

Baca juga :

Jatuh Cinta pada Saudara Kandung, Ini Dampaknya bagi Anak Hasil Hubungan Inses!

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theresia

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Hanya terjadi di Thailand, sepasang anak kembar usia 6 tahun dinikahkan
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti