Banyaknya perlengkapan untuk bayi yang perlu disiapkan menjelang hari kelahiran si Kecil. Apakah Bunda dan Ayah mulai merasa kewalahan dan kebingungan dalam menentukan langkah atau barang apa saja yang perlu diprioritaskan?
Walau sudah direncanakan sejak jauh hari, sepertinya ada saja hal yang terlewatkan bahkan terlupakan.
Selain keperluan persalinan, Bunda dan Ayah tentunya ingin si Kecil kembali ke suasana rumah yang nyaman dengan suasana hangat dan menenangkan. Nah, supaya tidak tambah pusing, di bawah ini ada beberapa panduan yang harus diingat sebelum membeli keperluan untuk bayi.
Utamakan Perlengkapan untuk bayi yang dipakai sehari-hari
Salah satu prinsip yang perlu diingat, tidak semua perlengkapan untuk bayi yang Bunda lihat di toko atau e-commerce harus dimiliki, lho. Jadi, persiapkan barang-barang yang sudah pasti akan digunakan oleh si Kecil, misalnya boks tidur dan bak mandi khusus.
Jangan lupa sesuaikan semua rencana belanja perlengkapan dengan anggaran yang sudah Bunda dan Ayah buat, ya. Ingat, beli barang yang benar-benar dibutuhkan oleh si Kecil.
Bayi yang baru lahir memang dianjurkan untuk berada dalam satu kamar yang sama dengan Bunda dan Ayah. Nah, berhubung si Kecil masih akan bersama Bunda dan Ayah untuk beberapa waktu ke depan, ada baiknya mempertimbangkan ukuran kamar sebelum membeli terlalu banyak barang namun tidak tahu harus meletakkannya di mana.
Ada tiga jenis perlengkapan utama yang diperlukan oleh bayi baru lahir untuk menunjang kegiatannya.
-
Perlengkapan Kamar
Sebenarnya si Kecil tidak dianjurkan untuk menggunakan bantal dan selimut sebelum usianya mencapai 12 bulan. Dengan demikian, Bunda dan Ayah belum perlu membeli bantal di periode awal ini. Dengan begitu, Bunda bisa mengalokasikan dana yang ada untuk barang lain yang tidak kalah penting.
Namun, Bunda dan Ayah tetap boleh, kok, mempersiapkan selimut dan melengkapi kamar dengan barang-barang seperti baby monitor dan humidifier. Selain itu, bisa juga memilih jenis lemari pakaian yang merangkap tempat ganti popok agar tidak perlu sering mengganti seprai saat popok si Kecil bocor. Apabila masih tersisa ruangan dalam kamar, Bunda juga bisa, lho, menambahkan kursi goyang untuk menidurkan si Kecil.
-
Perlengkapan Pakaian
Berbelanja pakaian bayi umumnya merupakan kegiatan yang paling menyenangkan dalam rangka menyambut si Kecil ke dalam keluarga. Hati-hati, jangan sampai kalap belanja. Pertimbangkan juga faktor ukurannya, mengingat pertumbuhan bayi cepat besar.
Cukup persiapkan baju untuk digunakan sehari-hari dengan ukuran lebih besar agar usia pakainya lebih lama dan Bunda tidak perlu terlalu sering membeli pakaian. Bunda juga bisa melihat label pakaian untuk menemukan ukuran yang pas. Selain patokan usia, biasanya beberapa merek pakaian akan mencantumkan juga ukuran berat badan dan tinggi badan.
Jika masih ada anggarannya, Bunda tentunya bisa mempersiapkan satu atau dua baju yang bagus untuk si Kecil kenakan pada acara khusus, misalnya untuk hari raya keagamaan.
-
Perlengkapan Mandi dan Popok
Memutuskan produk perlengkapan mandi dan popok yang aman untuk si Kecil bisa cukup sulit untuk dilakukan. Kulit bayi yang baru lahir bisa jadi kering jika terlalu sering dimandikan. Belum lagi jika ruam kulit muncul akibat terlalu lama menggunakan popok. Maksimum tiga kali seminggu adalah jumlah yang dianjurkan untuk si Kecil. Jangan lupa untuk sering-sering ganti popok juga, ya!
Pastikan Bunda memilih produk berbahan dasar air, bebas alkohol, pewarna, dan bahan kimia sehingga ringan bagi kulit bayi yang cenderung sensitif. Produk-produk seperti ini biasanya memiliki label “hypoallergenic” pada kemasannya, seperti pada rangkaian produk Cussons Baby Newborn Pack.
Mulai dari hair and body wash, lotion, hingga baby cream, seri Cussons Baby Newborn juga aman bagi mata. Tidak hanya itu, pH seimbang juga memastikan agar kelembapan kulit si Kecil tetap terjaga.
Supaya tidak lupa, berikut kami siapkan checklist barang berdasarkan ketiga jenis perlengkapan di atas. Barang-barang yang berada di dalam daftar ini memang termasuk keperluan utama bayi yang baru lahir, akan tetapi, Bunda dan Ayah masih bisa menyesuaikannya dengan anggaran yang ada. Jadi, tidak harus langsung dibeli semuanya, ya. Selamat belanja!
Semoga informasi ini bisa memudahkan Bunda dan Ayah, ya.