Inilah perkembangan janin ibu hamil 5 bulan.
Anda telah memasuki kehamilan pada bulan kelima. Inilah perkembangan janin ibu hamil dari minggu ke-22 hingga minggu ke-25.
Perkembangan janin ibu hamil minggu ke-22
Saat ini berat bayi Anda adalah 430 gram dengan panjang sekitar 27 cm. Bentuknya kini sudah mirip dengan bayi baru lahir, hanya saja tampak lebih kurus karena lemak di tubuhnya belum terbentuk.
Walaupun ia bertambah berat setiap hari, kulitnya masih keriput-keriput karena ia masih butuh kenaikan berat lebih banyak lagi. Bibirnya sudah jelas dan matanya sudah terbentuk walaupun bagian iris (bagian bola mata yang berwarna) belum memiliki pigmen yang sempurna. Pankreas yang berfungsi memproduksi hormon terus berkembang. Cikal bakal gigi sudah tumbuh di dalam gusinya.
Saat ini berat tubuh Anda mungkin naik sekitar 5,4 hingga 6,8 kg. Mulai saat ini berat badan Anda akan naik teratur, sekitar 225 gram per minggu. Untuk mengetahui kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal, klik di sini.
Ingin tahu perkembangan janin ibu hamil 5 bulan? Inilah ulasannya.
Perkembangan janin ibu hamil minggu ke-23
Saat ini berat badan bayi Anda sekitar 500 gram dengan pajang sekitar 29 cm. Pendengarannya semakin baik dan ia dapat mendengar perbedaan suara Anda, detak jantung Anda, serta suara di perut Anda. Suara keras seperti vacum cleaner atau anjing yang menggonggong juga terdengar, tetapi ia tidak terganggu karena suara tersebut berasal dari luar rahim.
Beberapa penelitian mengaitkan musik klasik dengan janin. Cobalah lagu klasik misalnya The Four Season dari Vivaldi dan perhatikan gerakan bayi Anda. Apakah ia lebih tenang pada saat lagu bernada lembut dan lebih aktif ketika lagu bernada keras?
Paru-parunya berkembang tetapi belum menghirup udara. Ia menelan cairan ketuban tetapi belum memiliki kotoran untuk dikeluarkan dari anus hingga nanti setelah ia dilahirkan. Bila bayi ini dilahirkan prematur di minggu ini, dengan peralatan dan teknologi masa kini bayi ini mungkin dapat bertahan hidup.
Saat ini Anda agak limbung karena pusat gravitasi tubuh beralih ke perut yang besar. Pusar Anda mungkin sudah menyembul ke luar. Ketika Anda menggosok gigi, gusi Anda mudah berdarah. Semua gejala ini adalah normal dan akan kembali seperti semula setelah bayi lahir. Bila Anda ingin melakukan liburan, pada pertengahan kehamilan ini adalah saat yang terbaik.
Perkembangan janin ibu hamil minggu ke-24
Saat ini berat bayi Anda sekitar 600 gram dengan panjang sekitar 30 cm. Walaupun lemak tubuhnya belum terbentuk sempurna dan kulitnya masih rapuh, bentuk tubuhnya sudah proporsional. Otak dan tubuhnya berkembang pesat. Kini ia sudah mengisi ruang kosong di rahim Anda.
Anda mungkin mulai melihat stretch mark berwarna kemerahan atau coklat di perut, pinggul, dan payudara. Walaupun penggunaan cream tidak dapat menghapusnya, penggunaan bra pendukung kehamilan mungkin dapat membantu mengurangi munculnya stretch mark. Setelah bayi lahir, warna coklat atau merah ini akan memudar menjadi warna yang lebih muda.
Saat ini mungkin Anda merasakan mata Anda lebih sensitif terhadap cahaya, berpasir, dan kering. Gunakanlah tetes air mata buatan untuk mengatasinya. Jangan lupa menjaga kualitas makanan Anda. Klik di sini untuk Makanan Ibu Hamil 5-6 Bulan.
Perkembangan janin ibu hamil minggu ke-25
Saat ini berat bayi Anda sekitar 660 gram dengan panjang sekitar 35 cm. Paru-parunya sudah membuat gerakan bernafas walaupun belum menghirup udara. Ia sudah merespon sentuhan dan cahaya. Bila sebuah lampu senter ke perut Anda, ia akan menggerakan kepalanya, menandakan bahwa saraf optiknya sudah berfungsi.
Pada saat ini pre-eklamsia dan diabetes dapat dideteksi melalui tes air seni. Kedua penyakit ini kadang menyerang ibu hamil walaupun semasa tidak hamil tidak mengalami diabetes maupun tekanan darah tinggi.
Anda mungkin dapat mengalami kesemutan atau kebal pada jari, tangan, dan pergelangan tangan akibat bengkaknya carpal tunnel di pergelangan tangan. Bila Anda mengalami hal ini, penggunaan brace (penahan) pada pergelangan tangan mungkin dapat membantu. Begitupula konsumsi vitamin B6. Bicarakan dengan dokter Anda tentang hal ini.