Waktu bergulir sangat cepat, ya, Bun! Tidak terasa si kecil sudah hampir siap masuk sekolah. Dalam perkembangan anak usia 5 tahun 7 bulan ini, si kecil sudah menjadi anak yang penuh semangat dan memiliki rasa ingin tahu yang tidak terbatas.
Dalam artikel ini, kami akan mengajak Bunda untuk menelusuri perkembangan anak 5 tahun 7 bulan secara lengkap. Namun, perlu diingat bahwa perkembangan setiap anak pun berbeda-beda ya, Bun. Jadi tidak perlu menyamakan si kecil dengan anak yang lain.
Jika Bunda merasa khawatir dengan perkembangannya, untuk memastikan jangan ragu konsultasi ke dokter atau psikolog.
Perkembangan Anak 5 Tahun 7 Bulan: Apakah kemampuan si kecil sudah berkembang dengan baik?
Perkembangan Fisik
Di usia ini, anak Bunda telah menunjukkan kegemarannya pada olahraga dan kegiatan fisik tertentu. Dia tetap aktif, tetapi minatnya pada aktivitas lari-larian di taman bermain atau permainan yang pernah ia sukai saat balita cenderung berkurang.
Si kecil juga akan tumbuh tinggi dengan penambahan sekitar 6 cm, sedangkan untuk berat badannya akan bertambah sekitar 2-4 kg setiap tahunnya.
Berikut adalah perkembangan si kecil pada usia ini:
- Dia sudah paham perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan
- Sudah mampu melakukan aktivitas berbasis motorik seperti mengambil, melempar, menyeimbangkan suatu benda tanpa bantuan.
- Berlari, melompat, dan melompati sesuatu dengan lihai
- Dapat berdiri dengan satu kaki secara seimbang
- Mampu menggenggam pensil dengan tiga jari
- Mampu mengaitkan manik-manik pada benang atau tali
Tips:
- Pada usia ini, si kecil akan kehilangan gigi susu. Jadi, jangan lupa mulai periksakan si kecil ke dokter gigi secara berkala, ya, Bun.
- Dorong si kecil untuk mengikuti les berenang, menari, atau kegiatan fisik lainnya. Hal tersebut bagus untuk mengasah ketekunan dan kelincahan anak Anda.
- Ajarkan si kecil untuk memakai pakaian sendiri agar ia semakin mandiri.
- Beri batas waktu bermain gawai bagi si kecil, setidaknya jangan lebih dari satu jam agar aktivitasnya di luar ruangan tidak terganggu.
Kapan harus konsultasi ke dokter:
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, segeralah konsultasi ke dokter anak.
- Tidak bisa berdiri dengan satu kaki secara seimbang dalam beberapa detik
- Sering tersandung dan jatuh
- Tidak bisa memegang pensil dengan benar
Artikel terkait: Tak perlu terlalu serius, 5 permainan ini ampuh buat anak tumbuh cerdas Bun!
Perkembangan Kognitif
Kemampuan kognitif si kecil semakin meningkat di usia ini. Dia sudah bisa membuat alasan setelah melakukan kesalahan atau menginginkan sesuatu. Dia pun mulai bisa memecahkan soal matematika dasar.
Pertanyaan yang dilontarkan juga kian berkembang dan semakin kompleks, dengan konsentrasinya pun mulai terasah. Maka tak menherankan pada usia ini, si kecil sudah bisa fokus saat membaca atau bermain teka-teki.
Oh, ya, perkembangan lainnya ternyata pada usia ini si kecil juga sudah mulai bisa berbohong, Bun. Namun, tenang saja. Kondisi ini sebenarnya merupakan tanda bahwa kecerdasan anak Bunda mulai tumbuh.
Kemampuan kognitif lainnya:
- Bisa menyusun puzzle dengan percaya diri
- Meniru gambar yang dilihatnya
- Bisa fokus dalam mengerjakan sesuatu selama 10-15 menit
- Mulai memiliki pendapat tentang berbagai hal
Tips:
- Jadilah pendengar yang baik atas pendapat dan ide si kecil. Lakukan diskusi dengannya tentang banyak hal agar ia bisa mengasah kemampuan berpikir kritisnya.
- Pilihkan aplikasi atau program tontonan yang mendidik untuk si kecil, dan tetap pantau kegiatannya dalam menggunakan gawai.
- Si kecil sebentar lagi sekolah, maka mulai biasakan untuk membaca buku atau mengajarinya matematika.
- Bawa dia ke tempat wisata mendidik seperti museum untuk menambah pengetahuan.
Kapan harus konsultasi ke dokter:
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, segeralah konsultasi ke dokter anak.
- Kesulitan menyusun puzzle sederhana
- Tidak dapat menghitung sampai 20
- Tidak menunjukkan minat untuk bertanya atau belajar sesuatu yang baru
Perkembangan Sosial dan Emosional
Si kecil sudah pandai mengendalikan emosi dengan baik. Dia tidak lagi tantrum, tetapi masih akan menangis atau merengek ketika menginginkan sesuatu.
Pada usia ini, ia juga mulai punya satu atau beberapa teman baik. Dan bisa saja salah satunya adalah Bunda. Jadi, manfaatkan hal itu agar hubungan Bunda dan si kecil semakin erat, ya.
Ajarkan si kecil untuk waspada terhadap orang asing, mengingat pada usia ini umumnya mereka cenderung suka menyapa dan mengobrol dengan orang yang tidak ia kenal.
Beberapa kemampuan sosial dan emosional lainnya:
- Mulai mandiri dan ingin melakukan banyak hal sendiri
- Beberapa anak lebih memilih untuk bermain dengan teman yang memiliki jenis kelamin yang sama dengannya
- Ketika bermain dengan anak kecil di bawah usianya, dia cenderung suka memerintah dan memegang kendali
- Pandai mengungkapkan perasaannya
- Ada keinginan membuat Bunda kagum dengan membantu tugas Anda di rumah
Tips :
- Kenalkan pada emosi yang lebih kompleks seperti rasa bingung atau cemburu. Pandu ia tentang cara untuk menghadapinya
- Berikan si kecil apresiasi ketika ia berbuat baik pada orang lain
- Terus ajarkan ia sopan santun dan bersikap baik di depan umum
- Jangan menghukumnya dengan keras ketika ia melalukan kesalahan. Nasihati ia secara baik-baik dan berikan penjelasan mengapa perbuatannya salah
Kapan harus konsultasi ke dokter :
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, segeralah konsultasi ke dokter anak.
- Cemas berlebih jika harus berpisah dengan Anda
- Agresif ketika bermain dengan temannya
- Tidak suka bermain dengan anak-anak lain
Artikel terkait: Kenali perasaan anak, bunda bisa simak 6 tips ini
Perkembangan Bahasa
Bun, mulai sekarang hati-hati ketika berbicara dan bersikap saat bersama dengan si kecil, ya, karena pada usia ini mereka semakin mudah dan cepat menyerap perilaku dan ucapan Bunda.
Kalau Bunda dan Ayah berbicara dua bahasa di rumah, maka si kecil biasanya akan mulai fasih dengan bahasa kedua yang digunakan kalian meski ia masih suka kebingungan membedakan keduanya.
Kemampuan bahasa lainnya:
- Berbicara dengan kalimat lengkap, yang terdiri dari 7-8 kata
- Membaca buku sederhana dengan menyuarakannya
- Menulis kalimat pendek
- Mengungkapkan emosi dengan nada dan modulasi suara
Tips:
- Sering-sering berkomunikasi dengan si kecil agar kemampuan bahasanya semakin berkembang
- Terapkan kebiasaan membaca
- Kenalkan pada kamus bahasa dan ajarkan bagaimana cara menggunakannya
- Si kecil sudah semakin ahli dalam menggambarkan apa yang telah terjadi dan apa yang mereka pikirkan. Ajarkan ia untuk mengekspresikan hal tersebut dengan baik.
Kapan harus konsultasi ke dokter:
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, segeralah konsultasi ke dokter anak.
- Sangat malu dan khawatir saat bicara dengan orang lain atau temannya
- Terbata-bata saat berbicara
- Enggan berinteraksi dengan orang lain
Kesehatan dan Nutrisi
Usia ini merupakan periode emas dalam tumbuh kembang si kecil, sehingga nutrisi yang Bunda berikan pada si kecil pun akan berpengaruh pada aspek perkembangan fisik, mental, dan emosionalnya.
Si kecil juga sudah mulai memilih mana makanan yang ia suka dan mana yang tidak ia sukai. Ada yang suka mencoba beberapa makanan, ada juga anak yang lebih pemilih apa yang akan ia makan.
Rata-rata, anak usia 5 tahun 7 bulan memiliki berat sekitar 19 kg dan tinggi sekitar 114 cm.
Pada tahap ini, anak Bunda membutuhkan asupan protein, vitamin, mineral, karbohidrat, dan nutrisi yang cukup lainnya.
Jenis nutrisi | Jumlah yang direkomendasikan | Inspirasi menu makan |
Kalori | 1,200-2,000 (sesuai dengan kebutuhan berdasarkan aktivitas si kecil) | Roti lapis tuna dengan isian keju, semangkuk sereal dengan susu, atau sup ayam |
Protein | 0,5 cups | Ayam bakar, semangkuk kacang-kacangan, atau satu buah telur rebus |
Buah-buahan | 1-1.5 cups | Buah-buahan potong dengan yogurt |
Sayuran | 1.5-2.5 cups | Dalam sehari, setidaknya hidangkan 2-3 jenis sayuran yang berbeda yang mengandung serat dan zat besi. Contohnya: bayam, wortel, tomat, dan lainnya. |
Biji-bijian | 3-4 cups | 3-4 gelas nasi atau mi dari beras per harinya |
Produk susu | 2.5 cups | Segelas susu + keju/butter/yogurt |
Vaksinasi dan Penyakit Umum
Pada usia ini, sebagian besar vaksinasi wajib sudah diberikan kepada anak Anda. Diskusi dengan dokter mengenai pemberian vaksin flu untuk si kecil.
Sistem kekebalan anak Bunda masih berkembang, sehingga ia masih rentan terhadap beberapa penyakit. Bunda dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuhnya dengan memberikan ia sayur, buah, dan konsumsi air mineral yang cukup.
***
Lihat perkembangan anak di bulan sebelumnya.
Disadur dari artikel Amrita di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Semakin Pintar Berhitung, Simak Perkembangan Anak 5 Tahun 8 Bulan Ini, Bun!