Bermain merupakan dunia anak-anak, bahkan cara mereka untuk belajar. Hal ini pun berlaku dan penting bagi perkembangan anak 6 tahun 3 bulan.
Bermain menjadi sarana bagi anak-anak untuk belajar dan menyerap semua hal yang mereka dapat melalui interaksi dengan orang lain. Berbicara mengenai anak 6 tahun 3 bulan, berikut adalah tonggak perkembangan yang telah dicapai anak yang berusia 6 tahun 3 bulan.
Perkembangan Anak 6 Tahun 3 Bulan
Perkembangan Fisik
Anak yang sudah memasuki usia 6 tahun 3 bulan, tentu saja akan lebih aktif dari sebelumnya! Si kecil juga mungkin mulai menunjukkan minat dalam olahraga kelompok seperti sepak bola.
Mengenai keterampilan motorik halus, anak mungkin mulai menampilkan kemandirian dalam tugas sehari-hari, seperti menarik resleting dan kancing, serta menyisir rambutnya.
Artikel terkait : Bunda merasa lelah tapi anak ajak bermain? 6 permainan seru ini bisa dicoba!
Anak berusia 6 tahun 3 bulan biasanya dapat melakukan hal berikut:
- Mengendarai sepeda
- Menyeimbangkan diri dengan satu kaki dalam waktu singkat
- Mengikat tali sepatu sendiri
- Menarik resleting dan membuka kancing
- Menyisir rambut
- Melompati dan menangkap bola besar
- Menggambar objek yang lebih realistis (misalnya mampu menggambar mata, mulut, hidung, tubuh, lengan dan kaki)
- Menyalin bentuk sederhana dengan pensil
- Menulis namanya sendiri
- Anak juga mungkin bisa melakukan tugas yang sedikit rumit, seperti memotong makanannya dengan pisau.
Kiat pengasuhan anak:
- Buat mereka terlibat dalam olahraga dan kegiatan rekreasi bersama dengan orang lain.
- Ajarkan anak berenang, serta pelatihan keselamatan kebakaran.
- Anak-anak di usia ini mulai sering mengeluh terhadap nyeri eksternal, seperti sakit perut dan sakit kaki.
Jika ada beberapa kemampuan yang umuya sudah dimiliki anak usia 6 tahun 3 bulan namun belum terlihat pada diri si kecil, tak ada salahnya untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak.
Bunda baiknya konsultasi ke dokter jika:
- Jika anak mengalami kehilangan keterampilan yang pernah ia miliki.
- Anak kembali mengompol, padahal sebelumnya anak sudah tidak mengompol lagi.
- Kontrol kandung kemih dan usus biasanya dikuasai oleh usia ini dan berakhir dengan sendirinya.
- Jika anak mengalami kesulitan tidur di malam hari.
Perkembangan Kognitif
Sementara untuk perkembangan kognitif, pada usia 6 tahun 3 bulan, anak terus belajar menambah rentang perhatian, dan meningkatkan kemampuan untuk menangani hal yang lebih kompleks di sekolah.
Tidak hanya itu, ia juga telah mampu memahami konsep-konsep sederhana seperti waktu (hari ini, besok dan kemarin), mengenali beberapa kata, dan ia mungkin telah mampu membaca sendiri.
Perhatikan perkembangan ini pada anak:
- Memahami konsep angka
- Mengenali konsep waktu
- Keingintahuan meningkat tentang dunia
- Kemampuan membentuk pikiran yang lebih kompleks
- Memahami konsep benar dan salah
- Dapat memberitahu waktu
- Dapat mengulangi tiga angka mundur
- Sudah mampu fokus selama 15 menit.
Kiat pengasuhan anak:
Pada tahap ini anak mungkin mulai mengalami perselisihan dengan teman-teman dekatnya. Dalam kasus seperti itu, orangtua dan guru dapat membimbing anak dengan penuh kasih.
Kapan harus ke dokter:
- Ketika anak menunjukkan banyak perilaku yang menyimpang
- Anak sering khawatir atau depresi
- Sulit dipisahkan dari orangtuanya
- Kesulitan mengikuti 2 kali perintah, seperti “Singkirkan tasmu dan rapihkan mainanmu.”
Pengembangan Sosial & Emosional
Anak yang berusia 6 tahun 3 bulan sudah mampu mengekspresikan perasaannya dengan lebih baik. Ketika berhadapan dengan emosi yang rumit seperti frustrasi atau cemburu, ia juga sudah dapat menggunakan membicarakannya.
Artikel terkait: Bunda, begini 5 tips mengajarkan anak sabar menunggu giliran
Secara umum, si kecil akan mampu melakukan hal berikut ini pada usia 6 tahun 3 bulan:
- Mereka mulai mempelajari cara bekerja sama dan berbagi.
- Rentang perhatiannya juga meningkat.
- Memahami nilai kerja tim dalam olahraga.
- Tingkat kesabaran mereka juga telah meningkat, dan lebih terbuka untuk berdebat dengan orangtuanya.
Kiat pengasuhan anak:
- Jangan menghindari percakapan mengenai bullying, kekerasan, penggunaan narkoba, dan seksualitas dengan anak.
- Temukan cara yang sesuai untuk menjawab pertanyaan anak yang sulit, tanpa menambah kebingungan atau ketakutan.
- Biarkan anak memilih sendiri mainan dan olahraga yang ingin mereka jalani.
- Dukung harga diri anak, dan dorong mereka untuk mengekspresikan diri.
- Libatkan mereka dalam pekerjaan rumah tangga sederhana.
Kapan harus ke dokter:
- Bunda bisa menemui pakar jika anak sangat pemalu atau pendiam setelah pulang dari sekolah, ini bisa menjadi pertanda bullying.
- Jika anak menunjukkan tanda-tanda agresi yang ekstrem.
Pengembangan Bicara dan Bahasa
Anak mungkin mulai berbicara dalam kalimat yang lengkap dan rumit, dan terlibat dalam percakapan seperti orang dewasa. Ia juga mungkin telah memahami lelucon dan teka-teki.
Kemampuan bicara dan bahasa anak yang berusia 6 tahun 3 bulan:
- Mempelajari 5-10 kata baru setiap hari
- Berbicara dalam kalimat yang sederhana namun lengkap dengan 5-7 kata
- Mengikuti tiga perintah berturut-turut
- Mulai mengetahui bahwa beberapa kata mungkin memiliki lebih dari satu makna
- Mulai membaca buku yang sesuai dengan usianya.
Kiat pengasuhan anak:
- Cobalah kenali guru sekolah anak
- Minta dia membacakan buku untuk Bunda
- Beri anak beberapa tugas rumah sederhana
- Adakan percakapan tentang minat anak, mungkin tentang binatang atau olahraga favoritnya, yang mendorongnya untuk mendengarkan, merespons, dan bertanya.
Kapan harus ke dokter:
Waspadai jika anak berusia 6 tahun 3 bulan tertinggal dalam bidang-bidang ini:
- Kesulitan membaca atau anak menunjukkan tanda-tanda cacat
- Jika anak mengalami bullying
- Jika anak mengalami stres atau masalah kesehatan mental yang mendasarinya
- Ingatlah untuk tetap tenang jika salah satu dari situasi ini terjadi.
Kesehatan dan Nutrisi Anak Usia 6 Tahun 3 Bulan
Penting untuk membantu anak yang berusia 6 tahun 3 bulan mendapatkan aktivitas fisik yang cukup. Setidaknya 60 menit aktivitas fisik untuk anak-anak dan orangtua setiap harinya.
Selain olahraga, anak usia 6 tahun 3 bulan juga sangat membutuhkan makanan yang bernutrisi untuk tetap sehat. Untuk memenuhi nutrisi anak, Bunda bisa:
- Memerikan anak makanan yang mengandung biji-bijian utuh
- Saat menyajikan daging merah atau sumber zat besi lainnya (sayuran berdaun hijau, tahu, kacang-kacangan), disarankan untuk mengkombinasikannya dengan makanan tinggi vitamin C, seperti ubi jalar atau tomat.
Anak-anak sekitar usia ini idealnya mengkonsumsi yang berikut setiap hari:
Pedoman diet harian yang direkomendasikan untuk anak berusia 6 tahun adalah setidaknya 1.200 kalori, termasuk makanan dari berbagai kelompok nutrisi seperti susu, protein, serta buah-buahan dan sayuran.
Salah satu makanan yang terpenting bagi anak yang sedang tumbuh adalah susu. Seorang anak membutuhkan 2,5 cangkir susu atau yoghurt setiap harinya.
Untuk anak-anak berusia 6 tahun, CDC merekomendasikan setidaknya 19 gram protein setiap hari. Beberapa sumber protein yang bisa dinikmati anak antara lain:
- Telur
- Yoghurt Yunani rendah lemak
- Potongan ayam dengan taburan keju dan kacang hitam.
- Kelompok buah dan sayuran
Ada begitu banyak jenis buah-buahan, dengan berbagai warna, tekstur dan rasa. Seorang anak akan membutuhkan setidaknya 1 cangkir buah dan 1,5 cangkir sayuran setiap harinya.
Kiat agar anak suka sayuran:
- Kenalkan buah-buahan dan sayuran sebagai makanan ringan.
- Sajikan salad lebih sering.
Kapan harus konsultasi ke dokter:
- Berat anak sangat kurang atau sangat berlebih
- Anak memiliki ruam, benjolan atau memar yang tidak biasa
- Demam lebih dari 39 derajat C
Vaksinasi dan Penyakit Umum:
Sebagian besar vaksinasi anak telah dicakup pada usia ini. Namun, ketika anak menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah, ia mungkin dapat terserang pilek. Jadi, dorong anak untuk memberi tahu Anda, jika tubuhnya tidak nyaman.
Mengobati penyakit umum:
Untuk mengobati tiga penyakit umum pada anak seperti demam, flu dan batuk, Parents bisa lakukan ini
- Demam: Coba lakukan pengobatan sederhana seperti mengompresnya dengan air hangat-hangat kuku pada dahi, ketiak dan selangkangan. Beri anak pakaian yang tipis untuk memungkinkan panas menyebar. Pastikan anak makan dan terhidrasi dengan baik. Jika panas si kecil di atas 38,5 derajat celcius, Parents bisa memberinya paracetamol atau ibuprofen setiap 6 jam sekali. Tapi sebaiknya konsultasikan denagn dokter terlebih dahulu.
- Batuk: Beri si kecil minuman jahe hangat yang dicampur madu sebagai aintioksidan. Parents juga dapat memberinya sup ayam yang hangat karena mengandung zat anti imflamasi (radang). Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memberi anak obat over-the-counter yang mengandung decongestan, antihistamin, antitusiv, mukolitik dan expectorant.
- Flu: Biasanya flu akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Parents bisa membantunya dengan manaruh humidifier di kamar anak untuk melegakan hidung yang tersumbat. Letakkan dua bantal di kepala agar anak lebih mudah bernafas. Jika flu disertai dengan demam tinggi dan rasa nyeri, bawa anak ke dokter. Pastikan menjaga kebersihan rumah dan anggota keluarga untuk mencegah penyebaran penyakit.
Yang terpenting, orangtua harus mengingat bahwa semua anak mengalami pertumbuhan yang berbeda. Setiap anak unik. Jadi tonggak tumbuh kembang anak usia 6 tahun 3 bulan ini hanya sebagai referensi, bukan sebagai acuan pasti.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Cek artikel perkembangan anak di bulan sebelumnya.
Artikel ini dilansir dari tulisan Jia Ling di the Asianparent Singapura.
Baca juga:
id.theasianparent.com/perkembangan-anak-6-tahun-4-bulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.