Selamat Bun, anak mencapai usia 38 bulan sekarang! Dalam perkembangan anak 3 tahun 2 bulan ini, anak sedang mengasah kemampuan bersosialisasinya dan menikmati hubungan pertemanan dengan anak lainnya. Bulan ini adalah masa bermain baginya.
Selain itu, anak juga mulai pandai berbicara. Yuk, kita lihat beberapa perkembangan lain yang dicapai anak di bulan ini.
Perkembangan anak 3 tahun 2 bulan: Perkembangan fisik dan motorik
Keseimbangan anak jauh lebih baik di bulan ini. Ia mulai bisa berlari dan memanjat dengan lihai. Ia bahkan mulai mampu mengayuh sepeda roda tiga. Karena itu, berjalan-jalan ke taman bermain di pagi atau sore hari merupakan kegiatan yang menarik baginya.
Kemandirian juga salah satu aspek yang berkembang dalam perkembangan anak 3 tahun 2 bulan ini. Karena itu, biarkan ia makan sendiri, memakai baju atau memasang tali sepatu sendiri untuk mengasah kemandiriannya. Biarkan ia mencobanya sendiri terlebih dahulu, sebelum Anda membantunya ya, Bun.
Berikut beberapa keterampilan baru yang mungkin didapatkan anak bulan ini:
- Berjalan naik dan turun tangga dengan bergantian menggunakan satu kaki.
- Menggunakan sepeda roda tiga.
- Melompat dengan satu kaki.
- Membawa gelas berisi minuman tanpa tumpah. Keseimbangannya sudah lebih baik.
- Menangkap bola.
- Kontrol dan kordinasi jarinya sudah lebih baik dalam menggunakan objek yang ukurannya kecil, walau masih membutuhkan bantuan dalam memasang kancing baju.
- Mengikuti pola yang sederhana dengan menggunakan pensil atau krayon.
Tips untuk Parents:
- Berikan ia banyak waktu bermain, termasuk jalan-jalan ke taman bermain dekat rumah.
- Arena bermain akan memberi kesempatan anak berbaur dengan anak-anak lainnya. Dalam pertemanan dan bermain, ia akan mulai memahami konsep berbagi dan bergiliran dengan orang lain.
- Pada usia ini, anak suka bermain pasir dan lumpur, atau bermain dengan adonan slime.
- Kembangkan keterampilan bersepedanya. Namun pastikan dia aman dan terlindungi dengan baik saat bersepeda, dengan menggunakan helm serta bantalan siku dan lutut.
- Bermain air merupakan salah satu kegiatan lain yang perlu mereka lakukan. Awasi anak setiap saat ketika berada di dalam atau di sekitar kolam.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
- Jika anak tidak menatap mata Anda saat berbicara.
- Waspada jika ia kesulitan melihat atau mendengar sesuatu.
- Perhatikan jika ia merasa ‘kagok’ ketika berjalan atau berlari.
- Ia merasa sulit menaiki tangga.
- Waspada jika anak merasa sulit melakukan pekerjaan dengan benda-benda seperti pensil atau krayon.
- Perhatikan jika ia tidak bisa menggambar bentuk yang sederhana.
Perkembangan anak 3 tahun 2 bulan: Perkembangan kognitif
Di usia ini, ia makin sering bertanya dan melatih kemampuan nalarnya. Akan semakin banyak pertanyaan yang dilontarkan anak . Dia juga bisa mengikuti petunjuk dengan lebih baik.
Berikut beberapa perkembangan kognitif seorang anak berusia 38 bulan yang perlu diketahui:
- Anak sekarang makin bersemangat, ingin tahu, dan imajinatif.
- Rentang perhatiannya saat ini dapat mencapai sekitar empat hingga delapan menit.
- Ingatannya berkembang dengan cepat. Ia bisa mengidentifikasi dan menyebutkan warna-warna umum. Beberapa anak mungkin bisa mengidentifikasi teman-temannya dengan nama.
- Meniru orang dewasa.
- Berpura-pura bermain, bermain dengan binatang, boneka, dan orang lain di sekitarnya.
- Ia mampu menumpuk lebih dari enam blok, dan dapat memasang 3-4 potong puzzle.
- Ia bisa menyalin bentuk pola sederhana, seperti lingkaran.
Artikel terkait: Gambar anak di usia 4 tahun bisa prediksi kecerdasannya, Ini alasannya
Tips untuk Parents:
- Bacakan anak buku setiap hari dan ajukan pertanyaan tentang cerita yang dibacakan.
- Bacakan ia buku tentang sekolah, dokter gigi, dan lain-lain untuk membuatnya merasa lebih santai dan siap saat diperkenalkan dengan sekolah dan dokter gigi.
- Ia akan menyukai permainan peran, seperti menjadi ibu dan ayah.
- Teruslah ajak ia berbicara dan tanyakan tentang apa yang dia lakukan selama hari itu. Minta juga ia mendeskripsikan apa yang ia lihat.
- Nyanyikan lagu-lagu sederhana bersama.
- Buatlah rutinitas tidur.
- Libatkan anak dalam banyak kegiatan menggambar, mewarnai, dan seni kerajinan tangan.
- Libatkan dia dalam permainan yang melibatkan penghitungan. Kartu flash warna, bentuk, dan angka juga merupakan rekomendasi yang bagus.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
- Waspada jika anak menghindari kontak mata dengan Anda.
- Jika anak tidak memahami instruksi sederhana, seperti “Tolong ambilkan bola”.
- Kurang tertarik pada permainan interaktif dan tidak terlibat dalam permainan fantasi.
Perkembangan anak 3 tahun 2 bulan: Perkembangan sosial dan emosional
Dalam perkembangan anak 3 tahun 2 bulan ini, anak sedang menikmati hubungan pertemanan dan menikmati masa bermainnya dengan anak lainnya. Walaupun terkadang, anak masih saja keras kepala ketika harus berbagi mainan dan bergantian.
Ia pun jauh lebih mandiri, hidup, dan lebih banyak bicara. Ia juga akan lebih berempati dengan orang lain.
Berikut beberapa perubahan yang mungkin dirasakan anak di bulan ini:
- Anak suka menyalin apa yang dilakukan orang dewasa dan teman di lingkungannya.
- Anak suka berinteraksi dengan anak-anak lain.
- Dia mulai menunjukkan berbagai perasaan, seperti cemburu, gembira, ketakutan, kebahagiaan dan kemarahan. Dia bahkan mungkin mulai menunjukkan perhatian pada perasaan teman-temannya.
- Anak mampu memahami konsep bergantian saat bermain dengan teman-teman.
- Dia menunjukkan kasih sayang untuk keluarga dan teman-teman.
- Dia mengerti konsep “milikku” dan “miliknya”.
- Beberapa anak sudah bisa dilatih potty training.
- Dia suka membantu pekerjaan rumah.
- Ia menikmati rutinitas dan cenderung kesal ketika ada perubahan besar.
Tips untuk Parents:
- Biarkan anak Anda “membantu” pekerjaan sederhana di rumah. Minta mereka untuk membawakan Anda barang atau menyingkirkan barang-barang.
- Dorong mereka untuk berinteraksi dengan anak-anak lain. Playdate adalah kegiatan yang tepat untuk mempraktekan nilai-nilai positif, seperti empati dan berbagi.
- Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk mendaftarkannya dalam kegiatan kelompok yang melibatkan olahraga, musik , atau tarian.
- Dan jika Anda belum memulai pelatihan pispot, ini adalah saat yang tepat untuk melakukannya.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
- Jika anak masih tidak dapat dipisahkan dari pengasuh utamanya, atau terus mengalami kecemasan ekstrim saat berpisah dengan Anda.
- Jika anak kurang atau tidak tertarik untuk berinteraksi dengan anak-anak lain.
Perkembangan anak 3 tahun 2 bulan: Perkembangan bicara dan bahasa
Dalam perkembangan anak 3 tahun 2 bulan, anak mulai memiliki 800-900 kosakata! Namun keterampilan berkomunikasinya bervariasi pada masing-masing anak, jadi jangan terlalu khawatir jika anak kemampuan bicaranya tidak seperti anak teman Anda.
Cara terbaik untuk mengembangkan bahasa dan kosa kata anak adalah dengan terus membacakannya buku.
Berikut adalah beberapa perkembangan bicara dan bahasa anak usia ini:
- Berbicara cukup jelas sehingga orang asing pun biasanya bisa mengerti.
- Mengungkapkan sebuah kalimat dengan 3-4 kata.
- Mengetahui bagaimana menggunakan kata ganti seperti “Saya,” “Anda,”, “kita,” dan kata seperti “pada”, “di atas”, “di bawah”.
- Mampu menyebutkan nama depan dan usianya, serta menyebutkan nama objek yang umum.
Tips untuk Parents:
- Bacakan ia buku sebanyak mungkin untuk menambah kosakatanya.
- Teruslah mengajaknya bicara, dan dorong ia untuk berbicara dengan mengajukan pertanyaan.
- Playdate dan berinteraksi dengan anak-anak lain juga merupakan cara yang bagus baginya untuk meningkatkan kemampuan kosakata dan bahasanya.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
- Waspada jika anak Anda tidak menggunakan tiga kata dalam satu kalimat.
- Kesulitan berbicara
Perkembangan anak 3 tahun 2 bulan: Kesehatan dan nutrisi
Anak membutuhkan banyak makanan dan nutrisi yang baik pada usia ini. Anak usia 38 bulan rata-rata akan membutuhkan kalori sekitar 1.000–1.400 per hari, tergantung dari tinggi, berat badan, dan aktivitas yang dilakukan anak .
Anak perempuan pada rentang usia ini rata-rata memiliki 89 cm menjadi 102 cm dan berat 11,6 kg hingga 17,5 kg. Untuk anak laki-laki, kisarannya adalah 90 cm hingga 103 cm inci dan beratnya 12,2 kg hingga 17,5 pon.
Asupan makanan harian anak idealnya terdiri dari:
-
Karbohidrat dan Lemak
Sebanyak 4-5 ons, separuhnya dari sumber gandum utuh. 1 ons sama dengan 1 potong roti, 1 cangkir sereal siap saji, atau ½ cangkir nasi matang, pasta matang, atau sereal yang dimasak.
-
Protein
Anak membutuhkan rata-rata 2 cangkir susu setiap hari untuk kebutuhan kalsiumnya. Anda juga dapat mengganti 1 cangkir susu dengan 1 cangkir yogurt, 1½ ons keju alami, atau 2 ons keju olahan.
Daging dan kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang bagus untuk anak yang sedang tumbuh, dan pada usia ini dia akan membutuhkan 3 – 4 ons setiap harinya. Satu ons sama dengan 1 ons daging, unggas atau ikan, ¼ cangkir kacang kering, atau 1 buah telur.
-
Vitamin dan mineral
Buah-buahan dan sayuran adalah sumber utama vitamin dan mineral untuk anak Anda yang sedang tumbuh. Pada usia ini, dia membutuhkan 1 – 1½ cangkir buah dan 1 ½ cangkir sayuran setiap hari.
Tips untuk Parents:
- Latih anak Anda untuk makan atas kemauannya sendiri. Hindari memaksa anak makan.
- Jadikan kegiatan makan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
- Untuk membantu mencegah kekuragan zat besi, sajikan makanan kaya zat besi seperti daging, unggas, ikan, biji-bijian yang diperkaya, kacang, tahu, dan lain-lain.
- Jika anak pemilih makanan, cobalah kreasikan menu buah dan sayuran dengan mencampurkannya ke dalam makanan favoritnya.
- Pastikan bahwa anak Anda minum banyak air. Selain itu, kurangi minuman ringan, jus buah, susu dan air dengan rasa, minuman olahraga, minuman energi, dan minuman lain yang mengandung gula tambahan.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Jika anak Anda kekurangan berat badan atau kurus untuk usia mereka, konsultasikan dengan dokter anak untuk mengetahui apakah ini adalah fase normal atau menandakan masalah.
Sekali lagi, ini hanyalah pedoman. Perkembangan setiap anak berbeda dan masing-masing dari mereka akan melewati fase pertumbuhan sesuai dengan kecepatan dan waktunya.
Disadur dari artikel Jaya di theAsianparent Singapura
Baca juga:
id.theasianparent.com/perkembangan-anak-3-tahun-6-bulan/