Perjalanan Sandra Dewi Jadi Ibu, Penuh Perjuangan Setiap Harinya

Mengasuh anak penuh dengan pelajaran dan tentunya perjuangan, termasuk untuk aktris Sandra Dewi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perjalanan Sandra Dewi jadi ibu memang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata dalam satu hari. Artis yang juga ibu dari dua putra ini membagikan ceritanya baru-baru ini dalam sebuah event di Jakarta Pusat.

Istri Harvey Moeis ini mengungkapkan bahwa menjadi seorang ibu adalah sebuah pekerjaan seumur hidup yang harus dijalankan ketika perempuan telah memiliki anak.

Bahkan, Sandra juga bercerita bagaimana anak bungsunya bisa mengalami penyakit kulit karena turunan dari orang tuanya.

Instagram/@sandradewi88

Selain itu, Sandra Dewi juga memberi jawaban bagaimana ia bisa menghabiskan waktunya atau me time saat anak-anaknya sekolah.

Parents penasaran dengan kisah perjalanan Sandra Dewi jadi seorang ibu, yang juga ternyata memiliki tantangan dan perjuangan yang tak berbeda dengan semua ibu di dunia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Yuk, disimak bareng-bareng Parents!

Perjalanan Sandra Dewi Jadi Ibu

1. Sang Anak Bungsu Menderita Dermatitis Atopik

Sumber: Instagram @sandradewi88

Setelah menikah dengan Harvey Moeis, Sandra Dewi memiliki dua orang putra. Dalam event yang diselenggarakan di salah satu cafe di Jakarta Pusat tersebut, Sandra Dewi juga menjelaskan bagaimana perjuangannya sebagai ibu menghadapi kondisi sang anak terkena penyakit kulit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penyakit kulit dermatitis atopik atau eksim memang merupakan kasus yang cukup umum dialami oleh bayi. Sebenarnya, kondisi ini tidak ada obatnya.

Tetapi, jika dikontrol dengan baik, dermatitis atopik dapat sembuh dengan sendirinya, Parents. Lantas, seperti apa perawatan yang tepat untuk bayi dengan dermatitis atopik?

Maka, Sandra pun menjalankan saran dari dokternya untuk mengatasi kondisi pada anaknya tersebut. Salah satu caranya adalah memberikan perlindungan ekstra pada kulit anaknya.

“Jaringan kulit harus diberi pelindung seperti losion agar tetap rapat dan tidak terjadi ruam. Nah, itu yang mengharuskan bayi-bayi berkulit sensitif memakai lotion atau perawatan, tapi harus yang aman untuk khusus untuk bayi. Gak ada bahan kimia sama sekali, pure aman untuk bayi,” ujarnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sandra juga menambahkan bahwa dengan perawatan yang benar dan tepat, kulit bayi akan terlihat sehat dan mulus meskipun memiliki kulit yang sensitif. Jadi, untuk Parents jangan sampai salah memilih produk untuk bayi.

Artikel terkait: 15 Potret OOTD Sandra Dewi, Tampil Memukau dalam Berbagai Busana

2. Me Time ala Sandra Dewi

Sumber: Instagram @sandradewi88

"Setiap hari aku semakin mengapresiasi ibu aku, para ibu di luar sana, termasuk aku. Aku semakin sadar, menjadi ibu adalah pekerjaan seumur hidup yang harus dijalankan ketika perempuan telah memiliki anak, karena dari bangun sampai kita mau tidur lagi, kita mikirin terus soal urusan anak," jelas Sandra Dewi.

Lantas, bagaimana Sandra Dewi dapat menikmati me time sebagai pribadi? Aktris kelahiran Pangkalpinang ini menjawab bahwa waktu me time-nya dapat ia nikmati malah sangat banyak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebut saja saat kedua anaknya ke sekolah, les, hingga tidur siang. Di me time-nya tersebut, Sandra dapat melakukan banyak hal. Seperti merawat diri hingga melakukan pekerjaan yang tertunda.

Sekadar informasi, mengapa me time juga penting bagi pribadi seorang ibu? Hal ini dapat diperkuat oleh pernyataan seorang psikolog, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, bahwa penting bagi ibu untuk bisa mengenak dan menjaga kondisi dirinya setiap saat agar tetap dapat menjalankan perannya dengan baik. 

Dukungan dari suami dan orang terdekat, informasi dari ahli yang tepat, self care management, olahraga, hingga me time sangat bisa menjadi langkah untuk membantu pribadi ibu dalam mengelola stress.

Itu dia kisah singkat perjalanan seorang Sandra Dewi jadi ibu, yang juga penuh perjuangan. Semoga lewat kisah singkat ini, sesama Parents bisa saling belajar lagi untuk menjadi orang tua yang bijak untuk anak.

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan