Sukses merilis film terbarunya berjudul Siksa Kubur, perjalanan karier Joko Anwar ternyata sangat menakjubkan, lho. Tidak ada sesuatu sukses tanpa sebuah perjuangan, mungkin itulah ungkapan yang tepat diberikan untuknya.
Masyarakat Indonesia mungkin mulai lebih akrab dengan nama Joko Anwar sejak meluncurnya film horor Pengabdi Setan.
Di tengah kekosongan film horor, dan saat Indonesia butuh film horor yang memang memiliki nilai jual dan berbeda dari sebelumnya yang identik dengan seksualitas, hadirlah Joko Anwar dengan karya apiknya.
Penasaran dengan perjuangan sang sutradara hingga terkenal seperti sekarang? Berikut perjalanan kariernya.
Artikel terkait : 5 Potret Transformasi Joko Anwar Sejak Kecil Hingga Jadi Sutradara Ternama
Perjalanan Karier Joko Anwar
Joko Anwar dikenal sebagai salah satu sutradara terbaik di Indonesia. Tetapi tidak banyak tahu, sebelum terjun menjadi seorang sutradara, ternyata dirinya pernah mengawali karier sebagai seorang wartawan.
Melansir iradiofm, pria berusia 46 tahun tersebut memang mengaku jika sudah lama memiliki passion di dunia film. Hanya saja, kesempatan itu datang setelah dirinya berhasil lulus jurusan Aerospace Engineering di ITB.
Pemain film Galih dan Ratna ini mendapatkan pekerjaan sebagai seorang wartawan harian yang fokus meliput dunia film. Dari sinilah dirinya menjadi seorang kritikus film yang dikenal memiliki mulut pedas.
Pertama kali dirinya terjun ke dunia perfilman bekerja sebagai seorang penulis naskah bersama Nia Dinata dalam film Arisan.
Setelah itu barulah karya pertamanya muncul. Ya, film pertama yang disutradarai olehnya mungkin membekas dipikiran banyak orang.
Film tersebut berjudul Janji Joni yang rilis di tahun 2005 dan diperankan oleh Nicholas Saputra dan juga Mariana Renata.
Artikel terkait : Joko Anwar Ungkap Rahasia Pengabdi Setan 2 yang Lebih Menakutkan
Dikenal Mancanegara Lewat Film Kala
Sebuah manuver yang dilakukan oleh Joko Anwar patut diacungi jempol. Pria asal Medan tersebut membuat film berjudul Kala bergenre thriller fantasi yang menceritakan tentang keadaan politik Indonesia saat itu.
Film inilah yang berhasil melambungkan namanya sampai ke mancanegara dan juga mendapatkan beberapa penghargaan seperti Best Film di Berlin Asia Hotshot Film Festival dan Jury Prize di New York Asian Film Festival.
Tidak hanya itu, selain diputar lebih di 30 festival film termasuk di London, Brussel dan Vancouver, film ini juga dinobatkan sebagai salah satu film terbaik dunia di tahun 2007 versi majalah bergengsi Sight and Sound Magazine.
Joko Anwar pun kembali menelurkan karya-karya lainnya yaitu Pintu Terlarang. Banyak penghargaan yang diraih oleh pria yang sudah menyukai dunia film sejak duduk di bangku SMP ini.
Salah satu yang paling fenomenal adalah Pengabdi Setan dan juga Perempuan Tanah Jahanam yang memberikannya banyak penghargaan sekaligus diakui oleh dunia soal skillnya dalam meracik film.
Dia juga menjajal kemampuannya dengan menggarap film aksi pertama berjudul Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot.
Terbaru dia baru saja merilis film Siksa Kubur, menjadikannya film horor dibalut religi yang dikemas apik dan disukai penggemar.
Nah, itulah perjalanan karier Joko Anwar. Apakah Parents termasuk salah satu yang menyukai karya-karyanya?
Baca Juga :