Saya menikah February 2020 sangat bersyukur April 2020 saya positive hamil pertama merasa sangat bersemangat,badan sehat,bisa bekerja seperti biasanya sampa saatnya kontrol masuk bulan ke 2 dokter bilang janin tidak berkembang ukurannya tetap di usia 1bulan, dokter memberi vitamin untuk cek 2 minggu lagi
Sampai rumah pulang dari kontrol tiba tiba saya pendarahan tidak banyak hanya cukup membuat panik, sampai besok dicek kembali di Rumah sakit ukuran janin tambah kecil dan solusi terbaik adalah langsung kuret.
23 Mei 2020 saya kehilangan calon anak
Saya keluar Rumah sakit dengan rasa Duka dan tangan hampa.
Waktu berlalu tidak terasa sudah 8 bulan, saya dan suami baru sadar kok belum berhasil hamil lagi,akhirnya kami kembali kontrol ke dokter Spog kami dan saya pun diberi vitamin.Sebulan kemudian saat waktu perjanjian untuk kontrol ulang saya cek testpack dan luar biasa hasilnya positive tepatnya January 2021 saya hamil lagi ke 2. Karena pengalaman kehamilan ke 1 saya minta dokter untuk resepkan saya penguatan kandungan.Waktu berjalan sebulan dengan teratur saya kontrol kandungan saya hasilnya baik, dan karena ingin lebih intents saya mengunjungi dokter Spog yang berbeda(spog ke2), dan dokter menyarankan untuk kontrol tiap 2 minggu sekali sampai Uk 3 bulan.
Saya menjalankan kehamilan tetap dengan aktifitas seperti biasa hanya lebih hati – hati dan badan terasa mudah lelah.
Saya punya 1 kebiasan buruk yaitu jarang minum, sehari kadang saya hanya minum 3 gelas air saja dan saya juga tidak merasa haus.Adik saya terus mengingatkan untuk terus banyak minum karena ketuban itu dihasilkan dari minum air.
Pada suatu minggu pagi tiba – tiba saya pendarahan uk 3bulan, sehari sebelumnya saya memang merasa sangat capek sekali, Akhirnya suami segera membawa saya ke rumah sakit dimana dokter Spog ke2 saya praktik,tetapi kebetulan dokter sedang ada keperluan jadi tidak bisa datang, saya dicek oleh dokter pengganti rujukan.Dengan perasaan deg deg dan sangat takut dokter yang memeriksa berkata semuanya masih aman,jangan kuatir.
Saya disarankan untuk istirahat full 1 minggu baru kontrol kembali.
Satu minggu berlalu waktunya saya kontrol, saya kontrol ke dokter Spog saya yang ke2.
Hasil kontrol sangat membuat risau dan panik
dokter bilang ketuban saya kurang sekali, beliau sarankan saya full bedrest dan minum air min.3.lt dalam 2 mgg kemudian kontrol lagi.
Saya pun memutuskan pulang ke rumah ibu dengan pertimbangan bisa full bedrest.
saya hanya di kamar,makan,minum,tidur
BB saya cukup naik banyak.
2 minggu berlalu saya kembali kontol dan hasilnya dokter bilang tetep sama,saya dirujuk ke dokter spog lain untuk observasi lebih lanjut.
Tapi saya dan suami memutuskan untuk kembali ke dokter spog kami yang ke1
Hasil pemeriksaannya semua masih aman, dan dijadwalkan kontrol bulan depan.
Karena saya merasa tidak tenang 2mgg kemudian saya pergi ke dokter Spog lain lagi ( Spog yg ke 3) untuk melihat mendapatnya dan hasilnya pun dokter bilang kondisinya masih aman aman saja.
Saya pun merasa lebih tenang, sambil trus berdoa dan bedrest makan minum tidur.
Tiba waktunya kontrol kembali mau masuk uk 5 bulan, saya dan suami kembali kontrol ke dokter Spog yang ke 1.
Seperti disamber petir dokter tidak bilang apa apa hanya membuatkan rujukan untuk Usg 4d dirumah sakit dan disarankan segera mungkin (sekedar info dokter Spog ke 1 saya ini memang sedikit omongnya,bawaanya diam,santai,tenang)
saya hanya bertanya apa janin saya masih ada detak jantungnya dok?, Dokter pun menjawab masih tapi harus d periksa lebih detail secepatnya.
Saya dan suami pun langsung menuju ke Rumash sakit rujukan, saja mendapat jadwal Usg 4d untuk esok hari.
Harinya tiba untuk USG 4d,perasaan saya tidak pernah tenang saya hanya bisa terus berdoa dalam hati ada keajaiban bagus
Tapi..hasil pemeriksaan berkata lain
Tuhan punya rencana yang berbeda
janin saya pertumbuhannya terhambat
yang seharusnya 20w hanya seukuran 17w
dan ketuban saya kering posisi janin menempel pada salah satu dinding rahim dan masih hidup…masih berdetak jantungnya
Dokter yang menanganin Usg 4d berkata yang terbaik adalah dilahirkan digugurkan.
Hanya Tuhan yang tahu seberapa besar rasa saya ingin nagis dan minta tolong sebuah keajaiban..tapi kita manusia harus iklhas.
Saya dan suami berkonsultasi kembali ke dokter spog ke 1, beliau berkata karena ketuban kering jadi harus dilahirkan secara normal, dan saya pun diberikan obat kontraksi..anak saya baik tidak membuat saya lebih menderita lama karena sakit kontraksi malam saya di kasih obat besok jam 10 saya sudah kerumah sakit karena sudah pendarahan, sekitar jam 4 sore anak laki laki saja yang masih janin lahir dari rahim saya dia yang sudah sempurna anggota tubuhnya..seperti bayi mungill ( sebesar telapak.tangan saya).dengan tangan yang terlihat kekar..saya harus iklaskan dia kembali pada Bapa di Surga
20 Mei 2021 saya kehilangan anak laki laki saya usia 17w berat 200gr
Kali ini saya keluar rumah sakit dengan rasa duka dan anak saya dalam bungkusan kain.
Saya dan suami serta keluarga sepakat mengkremasi anak kami dan abu dilarung dilaut tanggal.
Saya trus berdoa agar dibuat kuat dan tetap waras oleh Tuhan
Sakitnya hati membuat saya menutup smua hal tentang hamil,kelahiran,bayi dan lainnya.
Saya ingin segera pulih dan bekerja agar terlupa dengan rasa sakit yang ada.
Sebulan berlalu saya kembali kontrol me Spog ke 1, dokter berkata bisa langsung proses lagi tidak perlu ditunda2.
Entah kenapa di hati saya ingin mencari Spog yang lain lagi, dan disaat yang sama kerabat dari ibu merekomendasikan seorang dokter Spog (ke 4) berdasarkan pengalaman kerabat ibu saya yang juga mengalami beberapa kali keguguran.
Saya dan suami pun memutuskan untuk datang berkonsultasi, dokter memberikan saya vitamin, belia bilang sudah bisa langsung program hamil kembali.
Dua bulan setelah keguguran ke 2, puji Syukur saya positive lagi.
Di Kehamilan saya yang ke 3 ini,bener bener dijalanin sebaik baiknya 3 bulan awal saya full istirahat,tidak beraktifitas, Dokter Spog ke 4 pun bener2 memantau ketat perjalanan kehamilan saya agar semua bisa berjalan lancar, termasuk diantaranya saya menjalanin prosedur ikat leher rahim.
3 bulan,6bulan,9 bulan berlalu dengan teratur kontrol,dengan rasa kwatir dan terus berdoa
15 April 2022 lahir Putri saya dengan konsidi yang sehat lahir batin,waktu Tuhan terjadi pada saya untuk bisa keluar rumah sakit dengan sukacita bersama bayi saya.
Perjalanan hamil panjang saya,dengan 2x keguguran meninggalkan rasa penyesalan yang dalam pada diri saya, membuat saya belajar dengan tamparan keras untuk gaya hidup sehat.
Biarlah semuanya jadi kenangan dihati.
Bahagialah anak laki laki ku di Surga mama sayang sekali,
Semoga mama bisa jadi ibu yang baik buat adek putri.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.