Periksa darah di RS, kaki bayi baru lahir ini bengkak dan biru

Kaki bayi ini mengalami bengkak yang parah setelah menjalani periksa darah di rumah sakit di Malaysia. Sang Ayah minta pertanggung jawaban RS.

Seorang bayi baru lahir mengalami kaki bengkak setelah periksa darah di rumah sakit Malaysia. Sang ayah yang tidak terima dengan kondisi anaknya, menggugat rumah sakit atas kejadian ini. 

Ayah bermana Safuan itu juga membagikan kondisi anaknya di media sosial Facebook, karena setelah dua minggu berselang, kondisi sang buah hati tak kunjung membaik. Dan pihak rumah sakit juga belum terlihat itikad baiknya kondisi bayi malang itu kembali pulih. 

Postingan ayah yang tak terima kaki bayinya bengkak setelah periksa darah di rumah sakit

Kondisi kaki bayi yang memburuk setelah periksa darah di rumah sakit. Sumber: Facebook

Pada tanggal 2 Oktober 2018 lalu, sebuah akun Facebook bernama Safuan Comell mengunggah foto anaknya dengan kondisi kaki bengkak dan menghitam usai periksa darah di rumah sakit. Dalam caption fotonya dia menulis:

Ya Allah, apa salah anak saya sehingga dia menjadi seperti ini ya Allah.  Sebelum ke rumah sakit, semua anggota tubuhnya sempurna, normal. Tapi setelah di rumah sakit, jadi seperti ini. Apa dosa anak saya hingga dibuat jadi seperti ini.  Saya tidak terima, tidak ikhlas. Karena anak saya lahir dalam kondisi sempurna pada 15 September 2018 lalu. Kenapa saat di rumah sakit kondisinya jadi memburuk? Pada tanggal 18 September 2018, kaki anak saya diambil darahnya untuk diperiksa. Tak lama kemudian, kakinya jadi membiru hingga berhari-hari tak kunjung membaik.  Awalnya dibilang, darah anak saya dimasuki kuman, perlu diantar ke rumah sakit Sibu (RS terbesar di Serawak, Malaysia). Sesampainya di RS Sibu, kondisinya malah jadi semakin buruk. 

Kondisi kaki bayi yang memburuk setelah periksa darah di rumah sakit. Sumber: Facebook
Jika memang kaki anak saya harus dioperasi atau bahkan diamputasi, saya sebagai ayah anak ini meminta kepada siapapun yang mengurus anak saya saat periksa darah saat pertama tiba di rumah sakit, agar bertanggung jawab atas kejadian tersebut.  Bila pelakunya tidak mau bertanggung jawab, saya dan keluarga akan mengambil langkah secara hukum yang berlaku. Saya ingin dokter yang mengambil darah anak saya saat pertama tiba di Sibu untuk bertanggung jawab atas perbuatannya pada anak saya.

Postingan Safuan tersebut segera saja menjadi viral dan diposting ulang berkali-kali di Facebook. Hingga menjadi perhatian nasional warga Malaysia, termasuk kementerian kesehatan setempat.

Tanggapan atas keluhan Safuan pada RS Sibu

Menanggapi kasus yang menimpa anak Safuan, Menteri Kesehatan Malaysia menyatakan akan melakukan investigasi terhadap kelalaian staff RS Sibu yang mengakibatkan kondisi kaki bayi malang itu jadi bengkak dan membiru.

Dr. Jamilah Hashim, Direktur Kesehatan Nasional Malaysia menyatakan, pihak Depkes akan segera menyeldiki kasus ini. 

"Kami akan melihat prosedur yang dijalankan dokter dan perawat saat menangani bayi tersebut. Kementerian menaruh perhatian pada masalah ini, dan akan memastikan jalannya investigasi secara transparan," papar Dr. Jamilah.

Semoga bayi malang itu segera mendapatkan perawatan yang tepat untuk menyembuhkan kakinya.

 

Sumber: New Strait Times

Baca juga: 

Penulis

Fitriyani