Maraknya Tren Perdagangan ASI Secara Online di Luar Negri

undefined

Di beberapa negara, perdagangan ASI secara online sedang menjadi tren. Apakah semua pembeli membutuhkannya untuk bayi mereka? Lalu apa bahayanya?

Mengapa perdagangan ASI jadi tren?

Banyaknya permintaan ASI untuk kebutuhan lain selain untuk bayi, membuat bisnis jual-beli air susu ibu ini jadi semakin menggiurkan. Hal ini mungkin tidak terjadi di Indonesia, tetapi di Amerika, Cina, dan Inggris, perdagangan ASI adalah hal yang biasa.

Air susu ibu terbukti telah memberikan banyak manfaat untuk bayi.  Tetapi tahukah Anda bahwa kandungan ASI juga bermanfaat sebagai bahan kosmetik wajah dan mata? Selain itu, di Cina ASI  digunakan sebagai campuran minuman untuk orang dewasa yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Tanpa regulasi yang ketat, perdagangan air susu ibu dapat dilakukan dengan mudah melalui media internet. Dari hasil perdagangan ASI, seorang ibu bisa mengantongi ribuan dolar. Tentu bukan nilai yang sedikit bukan?

Perdagangan ASI masih menimbulkan pro dan kontra. Mungkin bagi sebagian ibu yang membutuhkan air susu ibu untuk anaknya, perdagangan ASI bisa menjadi solusi.  Tetapi…

Apakah aman membeli ASI dari ibu lain?

Hasil dari penelitian di Amerika menyatakan bahwa 7 dari 8 sampel susu yang diperoleh dengan melakukan transaksi di internet ternyata tidak layak diberikan kepada bayi.

Menurut hasil tes laboratorium, 87% sampel susu tersebut mengandung bakteri berbahaya.  Empat dari 8 sampel mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Mereka menyatakan bahwa jika bayi mengkonsumsinya, hampir dapat di pastikan bayi akan sakit.

Sampai saat sekarang tidak ada yang dapat menjamin ASI yang diperdagangkan di internet aman dan higienis. Pembeli tidak pernah tahu apakah cara memeras ASI, mensterilkan botol sampai bagaimana cara mendistribusikan ke pembeli adalah sudah menjamin bahwa air susu ibu tersebut aman .

FDA (US Food and Drug Administration) , Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat menyatakan bahwa sebaiknya ibu-ibu  membeli air susu ibu dari bank ASI.

Bank ASI telah melakukan pasteurisasi yaitu sebuah proses pemanasan untuk mematikan bakteri yang berbahaya. Sehingga dapat dipastikan bahwa air susu ibu yang berada di bank ASI adalah aman.

Bunda, semoga informasi di atas menambah pengetahuan kita.

 

Baca juga: 

ASI berlebih, ibu ini jual ASI-nya ke pria dewasa. Laku hingga Rp 82 juta!

ASI merupakan makanan utama bagi seorang bayi. Pada umumnya seorang bayi akan memperoleh ASI dari ibu kandungnya. Namun dalam beberapa kasus, mereka juga dapat meminum ASI dari ibu lainnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor di dalamnya. Tren perdagangan ASI sendiri sudah marak saat ini, perdagangan tersebut bahkan telah dilakukan secara online di luar negeri.

Maraknya Jual Beli ASI di Luar Negeri

Perdagangan berupa ASI memang belum begitu marak di tanah air. Namun hal tersebut telah marak di negara Amerika, Cina, dan juga Inggris. ASI sendiri memiliki banyak manfaat untuk berbagai hal. Contohnya adalah ASI yang bagus untuk perkembangan si kecil. Tak hanya itu ASI juga diketahui memiliki kandungan yang bagus untuk memproduksi kosmetik untuk wajah dan mata.

ini perdagangan ASI di indonesia

Tanpa adanya regulasi yang mengekang, perdagangan air susu dari ibu ini marak terjadi via online. Bahkan diketahui bahwa seorang ibu yang menjual ASI juga akan mendapatkan banyak pemasukan. Penghasilan yang diperoleh juga dapat mencapai ribuan dolar. Namun banyak terjadi pro dan kontra dari berbagai pihak yang ada terkait perdagangan ASI tersebut.

Di negara Cina bahkan juga diketahui bahwa ASI yang dibeli digunakan sebagai campuran minuman untuk orang dewasa. Mereka yang meminumnya percaya bahwa ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang dimiliki. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan minuman tersebut juga membuat ASI semakin diminati oleh banyak orang. Ternyata ASI tak hanya disukai oleh anak anak, melainkan juga digemari oleh orang dewasa.

mau tau ASI perdagangan ASI

Keamanan Membeli ASI dari Ibu Lain

Namun terdapat fakta mengejutkan terkait ASI yang diperdagangkan tersebut. 7 dari 8 sampel ASI yang diperoleh dengan dibeli secara online ternyata memiliki kualitas yang buruk bagi bayi. Sejumlah 87% dari keseluruhan sampel ASI yang ada juga mengandung bakteri. Tak hanya itu, 4 dari 8 buah sampel yang ada mengandung bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi.

Peneliti terkait hal tersebut juga menyatakan bahwa ASI yang ada dapat menyebabkan si bayi sakit. Hingga saat ini, masih belum terdapat pihak yang menjamin ASI yang diperjualbelikan di internet tersebut aman bagi sang buah hati. Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat juga menyatakan bahwa sebaiknya seorang ibu yang membutuhkan ASI untuk anaknya untuk membelinya di bank ASI.

tau perdagangan ASI Ibu Menyusui

ASI yang diperdagangkan dengan bebas telah menuai banyak komentar dari berbagai pihak. Pro kontra yang ada juga seringkali menjurus pada kualitas atau kelayakan dari ASI yang ada. Penelitian yang telah dilakukan juga memberikan hasil yang cukup mencengangkan. ASI yang dijual secara online ternyata mengandung bakteri di dalamnya. Disarankan seorang ibu yang membutuhkan ASI untuk membeli dari bank ASI yang ada karena lebih aman untuk dikonsumsi.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.