Ada 6 rukun iman yang wajib diyakini seluruh umat Islam, salah satunya adalah iman kepada nabi dan rasul. Nah, Parents, sebenarnya sudah tahukah perbedaan nabi dan rasul, lalu apakah Parents juga sudah mengajarkannya kepada si kecil?
Ya, nabi dan rasul merupakan manusia-manusia pilihan Allah SWT yang memiliki kisah yang patut diteladani. Oleh karena itu, banyak sekali pelajaran berharga yang bisa Parents ajarkan kepada anak melalui perjalanan hidup para nabi dan rasul.
Ada baiknya juga jika Parents terlebih dahulu memberitahu anak mengenai perbedaan nabi dan rasul. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini penjelasan menganai perbedaan nabi dan rasul di dalam ajaran agama Islam. Yuk, simak!
Artikel Terkait: 25 Nama Nabi dan Rasul dalam Islam yang Harus Dihafal Anak
Pengertian Nabi dan Rasul
Mengajarkan tentang perbedaan nabi dan rasul kepada si kecil berarti Parents perlu menjelaskan apa yang dimaksud dengan nabi dan rasul. Sesungguhnya, nabi dan rasul memiliki pengertian yang berbeda dari segi nama.
Mengutip dari situs Muslim.or.id, nabi merupakan seseorang yang diberi wahyu oleh Allah SWT dengan syariat untuk dirinya sendiri atau diperintahkan untuk menyampaikan kepada kaum yang sudah bertauhid.
Sementara itu, rasul adalah seseorang yang diberi wahyu oleh Allah SWT dengan syariat dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada kaum yang menyelisihinya atau belum beriman kepada Allah SWT.
Walaupun memiliki pengertian yang berbeda, tetapi nabi dan rasul juga memiliki persamaan. Nabi dan rasul keduanya sama-sama merupakan utusan Allah SWT yang diberi wahyu untuk menyampaikan syariat.
Di dalam kitab suci Al-Quran juga telah dijelaskan mengenai nabi dan rasul sebagai utusan Allah SWT yang artinya:
“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi…” (Q.S. Al-Hajj: 52).
Jumlah Nabi dan Rasul yang Wajib Diimani
Hukum mengimani nabi dan rasul di dalam Islam adalah wajib. Walaupun kita tidak pernah bertemu langsung dengan sosok asli nabi dan rasul tersebut, tetapi kita wajib meyakini dengan sepenuh hati.
Terdapat beberapa pendapat mengenai jumlah nabi dan rasul. Diketahui bahwa jumlah nabi adalah 124.000, sedangkan rasul berjumlah 312. Meski begitu, jumlah nabi dan rasul yang wajib diimani oleh setiap umat Islam hanyalah berjumlah 25.
Ke-25 nabi dan rasul tersebut, yaitu:
- Adam AS,
- Idris AS,
- Nuh AS,
- Hud AS,
- Saleh AS,
- Ibrahim AS,
- Luth AS,
- Ismail AS,
- Ishak (Ishaq) AS,
- Yaqub AS,
- Yusuf AS,
- Syu’aib AS,
- Ayyub AS,
- Dzulkifli AS,
- Musa AS,
- Harun AS,
- Daud AS,
- Sulaiman AS,
- Ilyas AS,
- Ilyasa’ AS,
- Yunus AS,
- Zakaria AS,
- Yahya AS,
- Isa AS,
- Muhammad SAW.
Di dalam Al-Quran surat Al-Ghafir ayat 78 juga disebutkan mengenai beberapa nama nabi dan rasul yang diberitahukan kepada umat Islam:
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mu’jizat melainkan dengan seizin Allah,” (Q.S. Al-Ghaffir: 78).
Artikel Terkait: 5 Nabi dan Rasul Bergelar Ulul Azmi, Sudahkah Si Kecil Tahu?
Perbedaan Nabi dan Rasul
Selain dari segi nama, nabi dan rasul juga memiliki banyak perbedaan. Beberapa perbedaan nabi dan rasul di dalam agama Islam yang bisa Parents ajarkan kepada buah hati, yaitu:
1. Penerimaan Wahyu
Nabi hanya menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu dari Allah SWT tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga disampaikan kepada umatnya.
2. Cara Turunnya Wahyu
Allah SWT menurunkan wahyu kepada para nabi hanya melalui mimpi. Sedangkan rasul dapat menerima wahyu melalui mimpi ataupun melalui perantara malaikat, yaitu malaikat Jibril. Selain itu, rasul juga dapat melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat atas izin Allah SWT.
3. Utusan yang Diberikan Allah SWT
Allah SWT mengutus nabi kepada kaum yang sudah beriman, sedangkan Rasul diutus oleh Allah SWT kepada kaum yang belum beriman (kafir) agar beriman kepada Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya.
4. Jumlah Nabi dan Rasul
Jumlah nabi dan rasul juga merupakan perbedaan di antara keduanya. Nabi jumlahnya sangat banyak, yaitu sekitar 124.000. Sementara Rasul berjumlah 312.
Artikel Terkait: Pentingnya ajarkan si kecil keberanian dan bela kebenaran seperti kisah Nabi Musa AS
5. Tidak Semua Nabi Berarti Rasul
Tidak semua nabi itu menjadi rasul. Namun, semua rasul sudah pasti termasuk sebagai nabi.
6. Perbedaan Takdir
Beberapa nabi ada yang dibunuh oleh kaumnya sendiri. Namun, seluruh rasul yang diutus oleh Allah SWT berhasil terselamatkan dari berbagai percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kaumnya.
Parents, itulah beberapa penjelasan mengenai perbedaan nabi dan rasul yang perlu diajarkan kepada anak. Semoga dengan bertambahnya pemahaman terhadap ilmu agama, semakin bertambah pula keimanan dan kecintaan sang buah hati kepada para nabi dan rasul utusan Allah SWT. Aamiin.
Baca Juga:
Ajarkan Kegigihan kepada Anak Melalui Kisah Mukjizat Nabi Nuh Membuat Bahtera (Kapal) Besar