5 Perbedaan Barang di Dalam Tas, Sebelum dan Sesudah Memiliki Anak

Pandangan dan informasi yang diceritakan di dalam artikel ini merupakan pendapat penulis dan belum tentu didukung oleh theAsianparent atau afiliasinya. TheAsianparent dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas konten di dalam artikel atau tidak bisa diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan langsung atau tidak langsung yang mungkin diakibatkan oleh konten ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk mengingat barang-barang di tas ini, membuat saya hampir tertawa. Karena setelah memiliki anak, maka akan ada perbedaan isi tas.

Iya,  barang-barang isi tas pasti akan berubah. Saya, sih, yakin, Bunda yang lain juga merasa hal yang sama.  Nah, kalau versi saya, perbedaan isi tas yang kian berubah itu maksudnya bertambah yah, bukan sekadar terganti atau berkurang, hihihi.

Sebenarnya sebelum menikah pun, saya tipe perempuan yang simpel. Bawa tas selempang ukuran 20x15 cm, bawa hp dan dompet, saya sudah aman untuk berjalan sesuka hati. Namun sekarang barang-barang yang harus dibawa itu sudah layaknya anak sekolah yang baru masuk sekolah di hari pertama.

Berat dan super lengkap, hahahahaha.

Perbedaan Isi Tas, Sebelum dan Setelah Punya Anak

Kalau sebelum punya anak, 5 barang yang biasa dibawa adalah :
1. Gawai (Handphone)
2. Dompet
3. Air minum (optional)
4. Lipstik/Liptint/Lipgloss (kadang bawa kadang nggak)
5. Snack (optional)

Setelah punya anak yang wajib dibawa 5 barang yang wajib dibawa daftarnya di bawah ini :

1. Gawai

Ya, kalau ini sih, tetep jado nomor 1 yaaa.... Era kini tanpa gawai (handphone) rasanya aneh. Padahal dulu orang tua kita bisa aja hidup tanpa hp. Saya masih ingat dulu punya telepon rumah, ke wartel (warung telepon), atau ke telepon koin untuk bisa mendengar suara yang nun jauh di sana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sekarang mah ada sosmed, dan aplikasi chat yang lebih mudah mengetahui kabar seseorang. Bahkan hanya dengan melihat snapgram atau story kegiatan keluarga, kenalan, teman atau bahkan orang yang gak kita kenal sekalipun kita bisa tahu aktivitas mereka. 

Saking nempelnya orang dengan hp termasuk saya sendiri, sudah mulai muncul gerakan untuk menjauhi aktivitas berlebihan pada hp. Semoga saja kita masih "waras" bergaul dengan hp yah #selfreminder.

2. Dompet

Ini mah jelas. Kalau keluar nggak bawa ini emang mau ngapain? Hihi. Isi bensin kan tetap butuh fulusnya. Apalagi surat-surat kendaraan wajib bawa yang biasanya nyelip di dompet. 

Pernah waktu SMA, dompet saya ketinggalan di laci meja kelas. Di angkutan umum, saya mencari-cari dompet saya. Karena rumah sudah dekat saya minta berhenti. Saya pun dengan jujur mengatakan kepada supir bahwa dompet saya ketinggalan. Untung supirnya baik hati dan tidak mempermasalahkan. Ahh semoga Allah balas kebaikan supir angkot itu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Popok Cadangan, Perbedaan Isi Tas Sebelum dan Setelah Punya Anak

Ini nih barang baru setelah punya baby ?. Semua pasti sudah paham kan? hihi. Tapi meski si kecil jarang banget poop di luar (dia pinter di rumah kadang baru poophehe), tapi tetep aja popok ini harus dibawa ke manapun. 

4. Perbedaan Isi Tas, Baju Ganti Bayi Cadangan

Nah ini juga. Biasanya kalo si kecil makan atau minum kan pasti belepotan tuh. Selain itu kadang keringetan banget. Jadilah ini sangat penting untuk dibawa.

5. Makanan & Minuman Bayi

Ini kudu pake wajib! Si kecil kalau lagi bosan di mobil diberi cemilan biasanya anteng. Alhamdulillah si kecil suka makan. Jadi emaknya ini tinggal nawarin aja, hehe.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Tissue 

Salah satu perbedaan isi tas lainnya, kalau sekarang saya selalu sedia tissue kering dan basah. Untuk tissue kering dan basah biasanya saya usahakan hanya membawa sedikit agar tidak terlalu berat. Namun saat ini sudah banyak kemasan-kemasan travel friendly agar lebih mudah membawa hal-hal seperti ini.

Apalagi kalau punya bayi saat pandemi gini kan, perlu banget juga wajib bawa masker cadangan dan sabun cuci tangan yang bisa dibawa praktis. O ya, sejak rajin merawat diri pakai skincare, bawa sunscreen juga hal yang enggak boleh dilupa.

Selain itu, kadang saya pun membawa bebetrmainan bayi, minyak telon, hand sanitizer, gendongan bayi, apron menyusui, dan masih banyak lagi.

Untuk tissue kering dan basah biasanya saya usahakan hanya membawa sedikit agar tidak terlalu berat. Namun saat ini sudah banyak kemasan-kemasan travel friendly agar lebih mudah membawa hal-hal seperti ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Apalagi kalau punya bayi saat pandemi gini kan, perlu banget juga wajib bawa masker cadangan dan sabun cuci tangan yang bisa dibawa praktis. O ya, sejak rajin merawat diri pakai skincare, bawa sunscreen juga hal yang enggak boleh dilupa.

Nah, sudah berapa kilo nih isi tas? Memang berat sih ya Bund bawaanya, tapi demi kenyamanan sepanjang jalan, semua barang-barang yang bertambah semenjak punya baby, memang harus siap sedia.

Usahakan juga berangkat ke tempat yang ramah anak. Misalnya warung atau restoran dengan arena ramah anak (ada permainan dan tidak panas), juga kalau bisa yang ada tempat khusus menyusui atau nursing room.

Jadi teringat waktu di salah satu mall Surabaya, nyari nursing room keliling sampai 3 lantai karena petunjuk kurang jelas. Maklum masih baru pertama kali mengunjungi tempat tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nah, itu sih menurut saya perbedaan isi tas sebelum dan sesudah memiliki baby. Kalau Bunda-bunda di sini apakah  juga seperti itu? Sharing, yuk.

 

Ditulis oleh Triyatni Ashari, VIPP Member theAsianparent ID