Daftar makanan yang perlu dikonsumsi pasca kuret agar cepat pulih
Tidak hanya perawatan secara medis, pola makan juga harus diperhatikan agar Anda lebih cepat pulih. Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Perawatan pasca keguguran dan kuret haruslah tepat. Karena Bunda perlu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh setelah mengalami kehilangan tersebut. Berbicara mengenai perawatan pasca kuret, makanan adalah salah satu faktor yang penting.
Baca terus ulasannya ya, Bunda.
Kapan tubuh benar benar pulih setelah keguguran dan kuret?
Dilansir dari Doctor NDTV, tubuh membutuhkan waktu 6 minggu setelah keguguran untuk kembali ke keadaan normal sebelum kehamilan berikutnya. Namun, periode istirahat yang disarankan tergantung pada komplikasi yang ditimbulkan oleh proses kuretase.
Komplikasi kuret misalnya perdarahan berlebihan yang hebat dan lain sebagainya. Jika tidak terjadi komplikasi serius pasca kuret, Anda cukup istirahat 1 minggu.
Untuk makanan, pasca keguguran dan kuret Anda dapat mengonsumsi semua makanan. Namun, usahakan untuk menghindari bahan makanan pedas dan berminyak, sebab makanan jenis ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, dan mengganggu masa pemulihan.
Artikel terkait: Setelah keguguran, ini 6 hal yang perlu dihindari
Perawatan pasca kuret dan keguguran, ini makanan yang baiknya dikonsumsi!
Berikut adalah daftar makanan yang baik untuk proses pemulihan pasca keguguran dan kuret, dilansir dari Parenting Firstcry.
1. Makanan yang kaya zat besi
Perdarahan setelah keguguran dapat menyebabkan wanita merasa lelah dan anemia. Karena itu, penting untuk mengkonsumsi makanan kaya zat besi untuk memastikan bahwa tingkat zat besi dalam tubuh tetap terjaga, untuk mencegah anemia.
Zat besi terdiri dari dua jenis, besi heme dan non-heme. Heme-iron ditemukan dalam makanan dari sumber hewani, seperti daging merah, unggas, dan ikan dan makanan laut. Zat besi non-heme ditemukan dalam sumber tanaman, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, lentil, kubis dan biji wijen.
2. Makanan yang kaya kalsium
Selama kehamilan, cadangan kalsium dalam tubuh Anda akan dikuras untuk mengembangkan jantung, saraf, otot, tulang, dan gigi janin. Jika terjadi keguguran, semua kalsium itu dieliminasi bersama dengan jaringan janin, menyebabkan Anda kekurangan kalsium.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti sayuran berdaun hijau gelap, produk susu, ikan seperti sarden dan salmon dan lain lain.
3. Makanan yang kaya protein
Tubuh membutuhkan protein untuk sembuh karena asam amino dalam protein ini membantu dalam perbaikan sel. Jadi, Anda harus mengonsumsi makanan seperti telur, daging tanpa lemak, makanan laut, susu, keju, yoghurt, lentil, dan unggas. Sumber protein vegetarian adalah lentil, produk susu, dan biji-bijian seperti quinoa, dan gandum.
4. Makanan yang kaya magnesium
Kesedihan dan trauma yang disebabkan oleh keguguran dapat menyebabkan depresi. Menurut penelitian, kekurangan magnesium terkait dengan depresi.
Oleh sebab itu, mengkonsumsi makanan kaya magnesium dapat mengurangi kecemasan dan membantu mencegah depresi. Magnesium ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian seperti beras merah dan gandum, sayuran berdaun hijau, alpukat, dan kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, buncis dll.
Semoga bermanfaat ya, Bunda!
Baca juga:
id.theasianparent.com/makanan-yang-dilarang-setelah-kuret/web-view/