Jangan Kaget Warna Vulva Vagina Bisa Berubah, Ini Sebabnya!

Vulva vagina berubah warna? mungkin ini yang sedang anda alami. Yuk simak!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu organ reproduksi perempuan yang memiliki peran penting adalah vagina. Tak heran, kesehatan dan penampilan vagina harus diperhatikan.

Kadang kala perempuan sendiri tidak menyadari adanya perubahan pada vagina seperti warna vulva vagina yang tidak seperti dulu. Perubahan warna ini ternyata memang bisa terjadi.

Vulva vagina tak hanya bisa berubah warna namun juga bisa mengalami perubahan bentuk dan tekstur.  Dalam hal perubahan warna, vulva vagina bisa berubah warna menjadi lebih  gelap.

Vulva berbentuk seperti dua lipatan besar di luar vagina. Perubahan warna yang lebih gelap mungkin berisiko mengganggu atau mengurangi rasa percaya diri pada sebagian perempuan.

Perubahan Warna Vulva Vagina

Perubahan warna ini disebabkan oleh berbagai hal seperti faktor usia, perubahan hormon, hingga kondisi kesehatan lain yang tidak bisa dianggap enteng.

pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut penjelasan mengenai apa saja penyebab vulva vagina bisa berubah warna menjadi gelap yang dilansir dari Healthline melalui Kumparan. Yuk simak

1. Faktor Usia

Salah satu faktor yang menyebabkan perubahan pada vagina adalah usia. Usia yang semakin bertambah tak hanya menyebabkan perubahan warna. Namun juga bisa menyebabkan perubahan pada bentuk, tekstur serta tampilan vagina, termasuk area vulva yang warnanya jadi lebih gelap.

Semakin bertambahnya usia, area kulit pada vulva bisa menjadi lebih gelap. Kadang kala, akan muncul bintik atau bercak di sekitar vagina. Biasanya, bintik atau bercak gelap ini bisa tampak lebih gelap kalau ada banyak lipatan pada vulva.

Penggelapan warna di area vulva vagina ini juga bisa disebabkan oleh penurunan jumlah rambut kemaluan, seringnya vagina atau vulva dalam kondisi kering, dan elastisitas kulit vagina atau vulva yang berkurang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal tersebut tidak membahayakan, karena terjadi  seiring bertambahnya usia secara alami.

pexels

Namun, bila perubahan warna ini disertai dengan jadwal menstruasi yang tidak teratur, ada rasa sakit saat berhubungan seks, serta kondisi di sekitar vagina dan vulva yang berbeda dari biasanya, Anda bisa konsultasikan hal tersebut kepada dokter.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

2. Perubahan Hormon Seks

Perempuan memiliki hormon seks estrogen dan progesteron yang memiliki peran penting dalam proses puber, menstruasi, dan kondisi kesehatan reproduksi lainnya.

Perubahan kadar estrogen dalam tubuh bisa memengaruhi produksi melanin yang mengakibatkan beberapa area sensitif pada tubuh seperti labia atau vulva dan puting bisa berubah warna jadi lebih gelap.

Misalnya peningkatan estrogen pada masa kehamilan yang bisa membuat vulva tampak lebih gelap. Namun perubahan ini hanya terjadi sementara. Selain kehamilan, perubahan tersebut juga bisa menyebabkan perubahan pada menstruasi hingga mood sehari-hari pada perempuan.

Artikel Terkait: Berapa Kedalaman Vagina? Ini Jawaban dari 8 Pertanyaan tentang Vagina

3. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

pexels

Salah satu gangguan hormonal yang menyebabkan terganggunya hormon Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium yang umum terjadi pada perempuan usia reproduksi.

Gangguan inilah yang menyebabkan siklus menstruasi pada perempuan menjadi tidak teratur. PCOS juga terjadi karena kelebihan kadar hormon pria (androgen) pada tubuh perempuan.

Ketika terjadi PCOS,  kadar insulin dalam tubuh menjadi berubah. Kondisi ini bisa memengaruhi pigmentasi pada kulit yang menyebabkan adaanya potensi mengalami acanthosis nigricans atau gangguan pigmentasi kulit.

Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap yang jelas pada vulva.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam kondisi normal, tak hanya terjadi perubahan warna pada vulva namun acanthosis nigricans ini juga bisa terjadi di area lipatan tubuh, seperti ketiak dan selangkangan.

4. Kanker vulva

pexels

Salah satu jenis kanker yang bisa menyerang organ reprodukasi perempuan adalah kanker vulva yang terjadi di area vulva vagina, tepatnya pada area luar vagina. Penderita kanker vulva ini akan mengalami  beberapa perubahan pada vagina berupa benjolan, tahi lalat, atau bercak gelap pada vulva.

Perubahan tampilan ini bisa dikenali dengan adanya bercak merah, putih, atau gelap pada kulit vulva vagina. Kadang kala bercak ini muncul sendiri tanpa perlu diraba tapi bisa juga menonjol dan warnanya berbeda dari kulit di sekitarnya.

Itulah penyebab penggelapan warna vulva vagina yang perlu diketahui. Namun apabila perubahan tersebut disertai tanda-tanda seperti pendarahan, nanah, atau cairan lain yang keluar dari area vulva vagina, serta ada juga rasa gatal, nyeri, terbakar, hingga sariawan, anda mungkin perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: 

Vagina gatal, waspadai risiko infeksi jamur pada vagina

Penulis

Yesica Tria